Fotokita.net - Foto satelit yang baru dirilis oleh Maxar merekam kerumunan warga Afghanistan di bandara internasional Hamid Karzai di Kabul. Ribuan orang itu putus asa tak bisa kabur dari rezim Taliban.
Kerumunan warga Afghanistan yang putus asa mencoba kabur dari rezim Taliban terus bertembah pada Selasa (17/8/2021). Saat ini, wilayah udara Afghanistan dinyatakan ditutup dan jumlah penerbangan pun semakin minim.
Sejak Taliban menaklukan Kabul Minggu (15/8/2021) kepanikan warga terjadi di seluruh negeri. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pun sudah lebih dulu pergi dari istana mewahnya ke luar negeri. Katanya, ia menghindari pertumpahan darah sesama saudaranya.
Taliban memasuki Kabul pada hari Minggu, setelah menaklukkan seluruh negara dalam beberapa pekan terakhir. Bandara merupakan satu-satunya tempat di mana bendera republik Afghanistan masih berkibar, tetapi Taliban sudah dikerahkan tak jauh dari sana.
Pasukan keamanan Afghanistan dan pekerja Afghanistan lainnya di bandara meninggalkan pos mereka pada hari Minggu. Mereka dibiarkan tanpa makanan atau air, orang-orang yang berlindung di terminal banyak yang tidak memiliki paspor atau pemesanan.
Semua penerbangan sipil telah dibatalkan, sehingga satu-satunya harapan mereka adalah mendapatkan penerbangan yang disewa oleh pemerintah asing dan perusahaan serta organisasi swasta.
Militer AS diketahui mengirimkan 6.000 tentaranya ke bandara Kabul untuk mengamankan evakuasi personel kedutaan AS dan warga-warga Afghanistan yang membantu AS baik sebagai penerjemah maupun dalam peran penting lainnya selama dua dekade terakhir. Sementara yang lainnya tetap siaga di Kuwait.
Bandara Kabul menjadi satu-satunya titik keluar bagi warga Afghanistan di negara yang terkurung daratan yang putus asa untuk melarikan diri dari rezim Taliban.
Sejak Minggu, kondisi bandara Kabul telah kacau.Kerumunan itu menyebabkan kekacauan di bandara karena tak terkendali. Kekacauan ini bahkan membuat 5 orang tewas.Belum diketahui apakah karena ditembak oleh pasukan AS atau karena terinjak-injak.
Kerumunan meningkat pada hari Senin ketika wilayah udara Afghanistan ditutup dan jumlah penerbangan semakin minim. Setidaknya dua orang yang mencoba pergi dengan berpegangan pada sayap pesawat jatuh hingga tewas.
Berikut 7 foto satelit yang merekam kerumunan warga Asfganistan di bandara Kabul. Mereka putus asa tak bisa kabur dari rezim Taliban.
Foto satelit oleh Maxar ini juga menunjukkan kemacetan lalu lintas besar di luar bandara, dan kerumunan orang berkerumun di landasan pacu.
Foto satelit yang baru dirilis oleh Maxar merekam kerumunan warga Afghanistan di bandara internasional Hamid Karzai di Kabul.
Pasukan AS melepaskan tembakan untuk mencegah orang-orang masuk ke penerbangan militer yang diperuntukan untuk mengevakuasi diplomat dan staf kedutaan tersebut.
Insiden kekacauan di Bandara Internasional Kabul menimbulkan korban jiwa. Pada Senin (16/8/2021) Reuters memberitakan setidaknya ada lima orang yang tewas di area bandara Kabul, Afghanistan.
Dikutip dari WSJ, saksi mata melaporkan melihat mayat berlumuran darah tergeletak di tanah tepat di luar gedung terminal. Pejabat di Komando Pusat AS tidak bersedia untuk dimintai pernyataan.
Setelah kejadian tersebut, militer Amerika Serikat (AS) mengambil alih keamanan bandara Kabul untuk melaksanakan pemindahan besar-besaran diplomat asing dan warga negara setelah pemerintah Afghanistan runtuh pada hari Minggu (15/8/2021). Penerbangan evakuasi tersebut diproses di sisi bandara yang terpisah dengan militer.
Foto satelit yang baru dirilis oleh Maxar merekam kerumunan warga Afghanistan di bandara internasional Hamid Karzai di Kabul.
Pihak militer AS juga memperluas jejaknya ke terminal sipil, di mana terdapat ribuan warga Afghanistan yang putus asa.
Mereka dulunya bekerja untuk pasukan Amerika lalu Taliban yang menang berbondong-bondong menyisir Kabul untuk mencari mereka yang telah berkolaborasi dengan Barat.
Seorang pejabat militer Barat mengatakan, Marinir AS melepaskan tembakan peringatan pada Minggu (15/8/2021) malam ketika ratusan warga Afghanistan melanggar perimeter dan bergegas naik ke pesawat angkut C-17 yang sedang tidak beroperasi.
Menurut orang-orang yang terjebak di bandara menuturkan, pasukan Amerika juga berulang kali menembak ke udara untuk membubarkan massa pada malam hari.
Ratusan warga sipil Afghanistan terlihat dekat dengan landasan pacu dan di sekitar pesawat yang diparkir pada Senin pagi dan beberapa tergantung di landasan saat mereka bergegas masuk ke pesawat.
Foto satelit yang baru dirilis oleh Maxar merekam kerumunan warga Afghanistan di bandara internasional Hamid Karzai di Kabul.
Foto satelit yang baru dirilis oleh Maxar merekam kerumunan warga Afghanistan di bandara internasional Hamid Karzai di Kabul.
Foto satelit yang baru dirilis oleh Maxar merekam kerumunan warga Afghanistan di bandara internasional Hamid Karzai di Kabul.
Kekacauan lalu lintas di luar bandara Kabul. Foto satelit yang baru dirilis oleh Maxar merekam kerumunan warga Afghanistan di bandara internasional Hamid Karzai di Kabul.
(*)