Anies Baswedan Pamer Foto Skybridge MRT ASEAN, Intip Potret Halte CSW yang Disebut Bikin Repot Orang Tua

Senin, 09 Agustus 2021 | 14:44
Instagram @alivikry

Foto skybridge halte TransJakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) yang menghubungkan dengan stasiun MRT ASEAN.

Fotokita.net - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan foto skybridge MRT ASEAN yang menghubungkan antarahalte Transjakarta koridor 1 dan 13 dengan stasiun kereta layang itu. Intip potret lawas halte CSW yang disebut bikin repot orang tua.

Anies Baswedan memajang deretan foto dari fasilitas baru yang sebentar lagi akan diresmikanPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Fasilitas baru itu diberi namastasiun integrasi Cakra Selaras Wahana (CSW). Lokasinya, ada di Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Fasilitas ini menghubungkan halte Transjakarta koridor 1 dan 13 dengan stasiun MRT ASEAN.

Dari foto yang diunggah melalui akun Instragram pribadinya, Anies memamerkan foto indah skybridge megah itu yang diambil dari atas memperlihatkan desain stasiun integrasi CSW yang berbentuk cakram.

Terdapat skybridge yang menjadi jalur penghubung antar halte Transjakarta dan stasiun MRT. Saat malam tiba, foto yang diunggah Anies menunjukkan lampu warna-warni berpendar di sekeliling skybridge.

Baca Juga: Kronologi Foto Wali Kota Tanjungpinang Berduaan dengan Pria di Kamar Hotel, Ini Alasannya Sang Pejabat Bungkam

Selain itu, stasiun integrasi CSW juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, seperti lift dan eskalator, untuk mempermudah mobilitas komuter. Proyek jembatan layang atau skybridge yang mengintegrasikan halte TransJakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) dengan Stasiun MRT ASEAN.

Menurut Anies, skybridge ini akan memudahkan warga Jakarta yang menggunakan layanan transportasi MRT dan TransJakarta.

"Harus naik turun ratusan anak tangga untuk berpindah moda, anak muda yang masih fit pun akan mandi keringat ketika mencoba transit dari Halte Transjakarta CSW ke Stasiun MRT ASEAN dan sebaliknya.

Sebuah perjalanan yang menantang secara fisik karena dulu dua moda transportasi utama Jakarta ini tidak tersambungkan. Alhamdulillah, sebentar lagi kita tidak perlu bersusah payah untuk pindah antarmoda, karena Stasiun Integrasi Cakra Selaras Wahana (CSW) sudah hampir tuntas," tulis Anies di Instagramnya.

Anies menyebutkan, proyek fasilitas ini lebih dari sekadar skybridge cantik yang warna-warni dan terlihat indah di foto. Menurutnya, ini soal integrasi antarmoda transportasi yang dulu terpisah.

Baca Juga: Satu Indonesia Kena Prank, Ini Foto Tampang Anak Akidi Tio yang Ditangkap Polisi, Feeling Mantan Menteri SBY Terbukti

Instagram @alivikry

Foto skybridge MRT ASEAN yang menghubungkan antara halte Transjakarta koridor 1 dan 13 dengan stasiun kereta itu.

"Ini upaya meningkatkan akses mobilitas, sebuah ruang ketiga yang menghubungkan antar warga," katanya.

"Jembatan layang ini menghubungkan antara Stasiun MRT ASEAN dengan Halte Transjakarta CSW yang melayani bus koridor 13, Halte CSW 2 dan Halte TJ Kejaksaan Agung dan Halte ASEAN (Koridor 1). Jembatan layang ini dilengkapi dengan eskalator, tangga, dan elevator/lift," sebutnya.

Kata dia, saat sudah terintegrasi mindset warga terhadap transportasi di Jakarta akan berubah. "Kendaraan umum bukan satu moda saja, tapi seluruh moda yang saling terkoneksi," tulisnya.

Stasiun Integrasi CSW akan dioperasikan mengikuti perkembangan penerapan PPKM. Menurut Anies, ketika sebagian besar warga telah terlindungi vaksin dan PPKM mulai dilonggarkan, Stasiun Integerasi CSW siap menjadi titik penghubung mobilitas warga.

Sebelum menjadi megah seperti sekarang, salah satu halte Transjakarta di stasiun integrasi tersebut sempat menarik perhatian karena posisinya yang terlalu tinggi di tengah jalan layang Ciledung-Tendean.

Baca Juga: Foto Terkini Nora Alexandra Disorot, HP Istri Jerinx SID Disita Polisi, Suaminya ke Jakarta Tanpa Pengacara?

Instagram

Foto lawas halte TransJakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) yang bikin repot orang tua.

Untuk mencapai halte yang melayani bus Transjakarta Koridor 13 ini, calon penumpang harus menaiki sebanyak 117 anak tangga.

Direktur RUJAK Center for Urban Studies Elisa Sutanudjaja sempat menyatakan bahwa ketinggian halte tersebut setara dengan bangunan tujuh lantai.

Ketiadaan lift dan eskalator sebagai fasilitas penunjang yang dibutuhkan membuat halte sulit dijangkau oleh calon penumpang, khususnya orang tua dan penyandang disabilitas.

Instagram

Foto lawas halte TransJakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) yang bikin repot orang tua.

Jalan layang Ciledung-Tendean beserta halte Transjakarta tersebut mulai dibangun pada 10 Maret 2015 di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Dana sebesar Rp 2,5 triliun digelontorkan untuk jalan sepanjang 9,3 kilometer tersebut, yang diharapkan dapat mengurai kemacetan di Ibu Kota. Proyek ini selesai pada 2017 dan diresmikan pada 16 Agustus 2017 oleh Djarot yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI.

Baca Juga: Kerap Bagi-bagi Akun Game Gratis, Ini Motif 2 Remaja Retas Situs Setkab, Foto Tampangnya Masih Misteri

Instagram

Foto lawas halte TransJakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) yang bikin repot orang tua.

Pada Desember 2017 saat tongkat kepemimpinan sudah berpindah ke tangan Gubernur Anies Baswedan, mantan menteri pendidikan itu sempat mengkritik pembangunan halte Koridor 13 yang tidak terintegrasi dengan moda transportasi lain.

Ke depannya, Anies ingin semua rancangan fasilitas transportasi terintegrasi satu sama lain. "Semua perencanaan sekarang harus memasukkan faktor integrasi antarmoda," kata Anies.

Menurut Corporate Secretary PT Transjakarta Angelina Betris, pengerjaan proyek skybridge ini tinggal melakukan pemeliharaan dan perbaikan kerusakan akibat pembangunan.

Instagram

Foto lawas halte TransJakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW).

Kata dia, konsep lampu warna-warni di jembatan itu sudah didesain pada perenanaan awal saat penilaian sayembara bersama Pemprov DKI Jakarta. Lampu warna-warni itu akan menyala secara otomatis pada pukul 18.00 WIB dan mati secara otomatis sekitar pukul 05.30 WIB.

"Adapun konsep warna lampu adalah berwarna-warni, namun bisa disesuaikan dengan momen-momen spesial seperti saat HUT RI maka lampu dapat disetting dengan warna Merah Putih," ujarnya.

Baca Juga: Demi Foto Prewedding Aesthetic, Pria Ini Bersembunyi di Balik Gaun Panjang Calon Mempelai Wanita, Netizen Syok

Instagram @_ekokrisdianto_

Foto skybridge MRT ASEAN yang menghubungkan antara halte Transjakarta koridor 1 dan 13 dengan stasiun kereta itu.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya