Jawaban Peta Pikiran Perjanjian Linggarjati, Perjanjian Renville, dan Perjanjian Roem Roijen

Minggu, 08 Agustus 2021 | 23:54
SENDY ADITYA SAPUTRA/KOMPAS.COM

Gedung Perundingan Linggarjati di Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Fotokita.net -Berikut ini jawaban peta pikiran Perjanjian Linggarjati, Perjanjian Renville, dan Perjanjian Roem Roijen.

Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 4 Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018mengusung judul Persatuan dalam Perbedaan.

Subtema 2 dalam buku ini mengusung judul Bekerja Sama Mencapai Tujuan.

Inilah kunci jawaban soal yang ada dalam pembelajaran 4 tentang peta pikiranPerjanjian Linggarjati, Perjanjian Renville, dan Perjanjian Roem Roijen.

Berikut kunci jawaban Tema 2 Kelas 6 SD/MI pembelajaran 4 yang Fotokita.net kutip dari Buku Guru SD Kelas 6 SD Tema 2 dan beberapa sumber lainnya:

Kunci Jawaban Halaman 78

Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak hanya dilakukan melalui pertempuran, namun juga dilakukan melalui jalur diplomasi, perjanjian, dan perundingan, seperti Perjanjian Linggarjati, Perjanjian Renville, Perjanjian Roem Roijen, dan Konferensi Meja Bundar (KMB).

Amati gambar dan baca teks dalam hati.

Baca Juga: Jawaban Contoh Hidup Rukun dalam Persatuan Kelas 6 SD Tema 2

Perjanjian Linggarjati

(15 November 1946-25 Maret 1947)

Perjanjian Linggarjati adalah perundingan antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati, Jawa Barat yang menghasilkan persetujuan mengenai status kemerdekaan Indonesia. Perjanjian tersebut ditandatangani secara sah oleh kedua negara pada 25 Maret 1947.

Hasil Perundingan:

  1. Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatra dan Madura.
  2. Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949.
  3. Pihak Belanda dan Indonesia sepakat membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
  4. Dalam bentuk RIS, Indonesia harus tergabung dalam Commonwealth/Persemakmuran. Perjanjian Linggarjati ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia.
Pelanggaran Perjanjian

Pelaksanaan hasil perundingan ini tidak berjalan mulus. Pada tanggal 20 Juli 1947, Gubernur Jendral H.J. van Mook akhirnya menyatakan bahwa Belanda tidak terikat lagi dengan perjanjian ini. Pada tanggal 21 Juli 1947, meletuslah Agresi Militer Belanda I.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Perundingan Linggarjati

Baca Juga: Jawaban Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Kelas 6 SD Tema 2

Perjanjian Renville

(8 Desember 1947 – 17 Januari 1948)

Perjanjian ini dilakukan antara Indonesia dan Belanda. Perjanjian ini ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal perang Amerika Serikat (USS Renville), yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember 1947. Perundingan ini ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), yaitu Amerika Serikat, Australia, dan Belgia.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Amir Syarifuddin. Delegasi Kerajaan Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir Widjojoatmodjo.

Hasil Perundingan:

  1. Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik Indonesia.
  2. Disetujuinya sebuah garis yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda. 3. TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Perjanjian ini dimulai pada tanggal 14 April 1949 dan ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta.

Nama perjanjian ini diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen.

Tujuan perjanjian ini adalah untuk menyelesaikan beberapa masalah mengenai kemerdekaan Indonesia sebelum KMB di Den Haag.

Baca Juga: Jawaban Perbedaan yang Menguatkan Materi Soal Kelas 6 SD Tema 2

Hasil Pertemuan:

  1. Angkatan bersenjata Indonesia akan menghentikan semua aktivitas gerilya. Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri KMB.
  2. Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta.
  3. Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan membebaskan semua tawanan perang.
Konferensi Meja Bundar

(23 Agustus 1949 - 2 November 1949)

Hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB):

  1. Belanda mengakui RIS sebagai negara merdeka dan berdaulat.
  2. Status Irian Barat diselesaikan dalam waktu setahun sesudah pengakuan kedaulatan.
  3. Akan dibentuk Uni IndonesiaBelanda.
  4. RIS mengembalikan hak milik Belanda dan memberikan hak konsesi dan izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda.
  5. Pengambilalihan utang Hindia Belanda oleh Republik Indonesia Serikat.
Setelah membaca teks di atas, lengkapi peta pikiran berikut dengan menggunakan kalimat efektif!

Kamu akan dibagi atas 4 kelompok.

  1. Kelompok A akan melengkapi peta pikiran tentang Perjanjian Linggarjati.
  2. Kelompok B akan melengkapi peta pikiran tentang Perjanjian Renville.
  3. Kelompok C akan melengkapi peta pikiran tentang Perjanjian Roem Roijen.
  4. Kelompok D akan melengkapi peta pikiran tentang Konferensi Meja Bundar (KMB).
Presentasikan peta pikiran yang telah kamu buat di depan kelas!

Baca Juga: Jawaban Cara Tumbuhan Beradaptasi dengan Lingkungannya Kelas 6 SD Tema 2

Wikimedia Commons

Perwakilan Indonesia dalam perundingan Perjanjian Renville

Jawaban

Peta pikiran Perjanjian Linggarjati

- Apa

Perjanjian Linggarjati adalah perundingan antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati, Jawa Barat.

- Mengapa

Perundingan dilakukan karena masuknya AFNEI yang diboncengi NICA ke Indonesia.

- Siapa

Indonesia dan Belanda.

- Bagaimana

Perjanjian menghasilkan persetujuan mengenai status kemerdekaan Indonesia.

- Kapan

25 Maret 1947

- Di mana

Linggarjati, Jawa Barat

***

Baca Juga: Jawaban Jumlah Warga yang Duduk di Setiap Mobil Soal Kelas 6 SD Tema 1

Peta pikiran Perjanjian Renville

- Apa

Perjanjian antara Indonesia dan Belanda.

- Mengapa

Karena perjanjian ini ditandatangani di atas kapal perang Amerika Serikat (USS Renville)

- Siapa

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Amir Syarifuddin.

Delegasi Kerajaan Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir Widjojoatmodjo.

- Bagaimana

Perundingan ini ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN).

- Kapan

17 Januari 1948

- Di mana

Kapal perang Amerika Serikat (USS Renville), yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

***

Baca Juga: Jawaban Gerak Lokomotor dan Non Lokomotor Serta Manipulatif dalam Bulu Tangkis

Wikimedia Commons
NIGIS (Netherlands Indies Government Information Service), Nationaal Archief/Wikimedia Commons

Pertemuan tokoh perwakilan negara yang terlibat Perjanjian Linggarjati, menyepakati gencatan senjata pada 14 Oktober 1946. (Kiri ke kanan: Schermerhorn, Lord Killearn dan Sutan Sjahrir).

Peta pikiran Perjanjian Roem Roijen

- Apa

Perjanjian Roem Roijen dilakukan untuk menyelesaikan beberapa masalah mengenai kemerdekaan Indonesia sebelum KMB di Den Haag.

- Mengapa

Karena nama perjanjian ini diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen.

- Siapa

Mohammad Roem dan Herman van Roijen

- Bagaimana

Perjanjian dimulai pada tanggal 14 April 1949 dan ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949

- Kapan

14 April 1949 - 7 Mei 1949

- Di mana

Hotel Des Indes, Jakarta

Baca Juga: Contoh Hewan Invertebrata Beserta Ciri-ciri dan Klasifikasinya

Intisari

Moh. Roem.

Kunci Jawaban Halaman 79

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu dan kelompokmu telah merancang naskah drama tentang makna dan manfaat persatuan dan kesatuan.

Apa makna persatuan dan kesatuan menurut pendapatmu?

Jawaban

Menurutku, makna persatuan dan kesatuan yakni ikatan yang tidak mudah terpecah belah.

Adanya rasa kebersamaan dan saling melengkapi dalam perbedaan yang ada di masyarakat.

***

Apa contoh sikap yang menunjukkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari? Jelaskan!

Jawaban

- Saling tolong-menolong.

- Menyelesaikan masalah dengan musyawarah.

- Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.

- Ikuti dalam kegiatan masyarakat misal kerja bakti.

- Menghormati keyakinan yang dipegang orang lain.

***

Baca Juga: Jawaban Soal Mengapa Semua Unsur Pada Peta Memiliki Arti, Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 4-6

Apa manfaat dari persatuan dan kesatuan?

Jawaban

Menciptakan kehidupan yang rukun tanpa adanya konflik.

Persatuan dan kesatuan juga akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya