Makan Korban Jabatan Danlanud Merauke, Foto Kondisi Terkini 2 Anggota TNI AU Usai Injak Kepala Warga Papua Bikin Syok

Kamis, 29 Juli 2021 | 11:46
Dok. TNI AU

Komandan Lanud (Danlanud) Johannes Abraham Dimara Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto meminta maaf kepada warga Papua yang diinjak kepalanya oleh 2 anggota TNI AU.

Fotokita.net - Foto kondisi terkini 2 anggota TNI AU usai menginjak warga Papua di Merauke bikin syok. Aksi keduanya yang direkam dalam kamera HP itu telah membuat murka Panglima TNI hingga makan korban jabatan Danlanud Merauke.

Video 2 anggota TNI AU yang mencoba mengatasi cekcok antara warga Papua dengan pemilik warung viral di media sosial.

Bukan tanpa sebab, video berdurasi1 menit 20 detik tersebut memperlihatkan tindakan tidak pantas yang dilakukan 2 anggota TNI AU saat melakukan pengamanan terhadap seorang warga Papua.

Di depan kamera yang merekam, seorang anggota TNI AU memiting badan warga Papua di trotoar, sementara rekannya tampak sengaja menginjak kepala korban dengan sepatu lars militer.

Saat menerima perlakuan 2 anggota TNI AU, warga Papua itu hanya bisa mengerang kesakitan. Belakangan warga Papua yang bernama Steven itu diketahui penyandang disabilitas, yaitu tuna wicara.

Begitu diunggah di media sosial, video rekaman kamera HP itu langsung viral pada Senin (26/7/2021). Akibatnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto murka. Danlanud MeraukeKolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto dicopot dari jabatannya.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Foto Pemberian Babi Sebagai Tanda Maaf Beredar, Danlanud Merauke Pasrah Dicopot Panglima TNI

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang geram atas tindakan itu dengantegasmeminta Komandan Lanud (Danlanud) Johannes Abraham Dimara Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto dicopot pada Rabu (28/7/2021) malam.

Kegeraman Hadi terus berlanjut. Ia juga membuat perintah kepadaKepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo untuk mencopot Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Merauke.

Dalam keterangan resminya, Hadi pun bicara tegas."Saya sudah memerintahkan KSAU untuk mencopot Komandan Lanud dan Komandan Satuan Polisi Militernya-nya."

"Jadi saya minta malam ini langsung serah-terimakan (jabatan). Saya minta malam ini sudah ada keputusan itu," kata Hadi ketika dikonfirmasi sejumlah awak media, Rabu (28/7/2021).

Menurut Hadi, Danlanud Merauke dan Dansatpom dinilai tak bisa membina anggotanya. Itu sebabnya, kedua komandan di lingkungan Lanud Merauke dicopot dari jabatannya terhitung Rabu malam.

"(Alasan pencopotan) Karena mereka tidak bisa membina anggotanya.Kenapa tidak peka, memperlakukan disabilitas seperti itu. Itu yang membuat saya marah," pungkas Hadi.

Baca Juga: Bikin Danlanud Merauke Dicopot, Pemilik Warung Bongkar Tabiat Asli Warga Papua yang Kepalanya Diinjak Anggota TNI AU

Kolase

Danlanud Johannes Abraham Dimara Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto yang dicopot setelah ulah dua oknum anggota TNI AU menginjak kepala warga Papua.

Keputusan Hadi yang begitu cepat terlihat wajar. Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian khusus terhadap video kekerasan 2 anggota TNI AU terhadap warga Papua itu.

MelaluiKepala Staf Kepresidenan RI,Moeldoko, Jokowi memintaaparat penegak hukum memiliki perspektif HAM, menekankan pendekatan humanis dan dialogis, utamanya terhadap penyandang disabilitas. Hal ini sesuai dengan UU nomor 39 tahun 1999 tentang HAM, UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas serta PP nomor 39 tahun 2020 tentang Akomodasi Yang Layak Bagi Penyandang Disabilitas Dalam Proses Peradilan.

Dalam kesempatan itu,Kantor Staf Presiden (KSP) menyampaikan penyesalan mendalam dan mengecam tindak kekerasan tersebut. KSP menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh kedua aparat tersebut sangat eksesif, di luar standar dan prosedur yang berlaku.

"KSP mengapresiasi dan sangat menghargai respon cepat Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AU dengan menahan pelaku untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," sebut Moeldoko.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo pun akhirnya meminta maaf dan berjanji akan menindak tegas dua anggotanya tersebut.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldansyah.

Baca Juga: Unggah Video Prajurit TNI AU Injak Kepala Warga Papua yang Tuna Wicara, Akun Twitter Jurnalis Ini Hilang

Twitter

Peristiwa prajurit TNI AU yang menginjak kepala warga Papua viral di media sosial. Foto kejadian ini menuai beragam kecaman.

Dikutip dari tni-au.mil.id, Marsma Indan mengatakan, TNI AU akan menindak secara tegas setiap prajurit yang melakukan tindakan pelanggaran.

"Kami akan tindak lanjuti kejadian ini. Kedua oknum anggota akan ditindak secara tegas sesuai aturan hukum yang berlaku di lingkungan TNI," ujar Marsma Indan.

Indan juga menyesalkan kejadian tersebut dan memastikan, kejadian ini sudah ditangani oleh Satuan Polisi Militer Lanud Johannes Abraham Dimara (Dma), Merauke.

"Kedua oknum anggota Lanud Dma sudah ditahan di Satpomau dan proses hukumnya sedang berjalan," ujar Indan.

Sementara itu, dua anggota TNI AU yang diketahui berinisial Serda D dan Prada V itu kini telah ditahan.Keduanya merupakan anggota POM AU.

Baca Juga: Foto Detik-detik Prajurit TNI AU Injak Kepala Warga Papua, Ternyata Korbannya Tuna Wicara

Dok. TNI AU

Foto kondisi terkini 2 anggota TNI AU usai menginjak warga Papua di Merauke bikin syok.

Foto kondisi terkini 2 anggota TNI AU usai menginjak kepala warga Papua itu beredar di media sosial. Fotonya bikin syok.

Surya Sahetapy membagikan foto kondisi terkini 2 anggota TNI AU melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam foto yang dibagikan itu, kedua anggota TNI AU itu tampakmengenakan baju tahanan bertuliskan Tahanan Polisi Militer.

Tampak berbeda saat melakukan kekerasan, wajah Serda D dan Prada V terlihat lesu menjalani prosedur hukum yang berlaku.

Rambut 2 anggota TNI AU itu pun sudah dipangkas habis alias plontos.

Dalam foto lainnya, baik Serda D maupun Prada V tengah menjalani pemeriksaan di hadapan personel Polisi Militer.

Baca Juga: Penasaran Foto Keluarga Akidi Tio Bikin Gempar, Mantan Menteri SBY Merasa Malu Usai Temukan Fakta Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel

Dok. TNI AU

Foto kondisi terkini 2 anggota TNI AU usai menginjak warga Papua di Merauke bikin syok.

Masih dari tni-au.mil.id, kronologi kejadian tersebut berawal saat kedua anggota TNI AU hendak membeli makan di sebuah rumah makan Padang di Jalan Raya Mandala–Muli, Merauke, Senin (26/7/2021).

Pada saat bersamaan, terjadi keributan seorang warga dengan penjual bubur ayam yang lokasinya berdekatan dengan rumah makan tersebut.

Keributan ini disebabkan oleh seorang warga yang diduga mabuk dan melakukan pemerasan kepada penjual bubur ayam.

Ia juga melakukan hal serupa kepada pemilik rumah makan Padang dan sejumlah pelanggannya.

Kedua anggota TNI AU itu hendak melerai keributan dan membawa warga tersebut ke luar warung.

Namun pada saat mengamankan warga, kedua anggota TNI AU melakukan tindakan yang berlebihan.

Baca Juga: Cuma Lihat Foto Keluarga Akidi Tio, Mantan Menteri SBY Ini Akhirnya Temukan Fakta Sebenarnya Penyumbang Rp 2 Triliun

Dok. TNI AU

Foto kondisi terkini 2 anggota TNI AU usai menginjak warga Papua di Merauke bikin syok.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya