Foto Tampang Osimin Wenda, Anggota KKB Papua yang Buron 5 Tahun Ditangkap, Begini Hubungannya dengan Benny Wenda

Jumat, 23 Juli 2021 | 15:52
dok. TPNPB OPM

Pertemuan TPNPB OPM di Intan Jaya saat Desember 2019. Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lekagak Telenggen terus terus terjepit karenan pergerakan pasukan gabungan TNI Polri.

Fotokita.net - Osimin Wenda, anggota KKB Papua yang buron selama 5 tahun berhasil ditangkap Satgas Nemangkawi. Ternyata Osimin Wenda memiliki hubungan ini dengan Benny Wenda.

Osimin Wenda masuk dalam daftar buron Polres Puncak Jaya, Papua. Pemuda berusia 30 tahun ini adalahsalah satu anggota teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Osimin Wenda, telah ditangkap oleh Satgas Nemangkawi, Kamis (22/7/2021).

Penangkapan tersebut sekitar pukul 11.25 waktu setempat dan dibenarkan oleh Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani.

Sebelumnya pria dengan nama lain Usimin Telenggen, alias Ustel Bin Laden, alias Kilongginik ini sudah diobservasi oleh Satgas Nemangkawi selama dua minggu terakhir.

Aparat gabungan telah mengendus keberadaan Osimin Wenda saat anggota KKB Papua itu berada di Kota Mulia, Puncak Jaya.

"Kamis (22/7/2021) pukul 11.25 personel Satgas Nemangkawi menangkap Osimin Wenda ketika yang bersangkutan masuk ke Kota Mulia, Puncak Jaya," ujar Kombes Faisal Ramadhani.

Baca Juga: Makin Terjepit, KKB Lekagak Telenggen Masih Berani Ultimatum TNi Polri: Papua Akan Perang Serentak!

Sedangkan terkait proses penangkapan Omisin, kata Faisal Ramadhani, yang bersangkutan berhasil ditangkap ketika hendak memasuki Kota Mulia, Papua sekitar pukul 10.00 WIT.

"Dia lagi masuk kota. Dia kan dari luar Kota/Kabupaten masuk ke Kota Mulia. Jadi sudah kita ikutin, dan sebelum masuk kota kita langsung tangkap," katanya.

Faisal menyatakan, saat dia ditangkap tidak ditemukan senjata api seraya mengaku Wenda alias Usimin Telenggen akan dibawa ke Polda Papua untuk diperiksa lebih lanjut.

Selanjutnya ketika yang bersangkutan diringkus petugas, Ramadhani menjelaslam Osimin tidak lakukan perlawanan. Selain itu dari tangan Osimin juga tidak ditemukan senjata tajam maupu senjata api.

"Tidak ada (senjata). Iya dia sendirian pas masuk ke kota (lalu ditangkap)," ucapnya.

Sementara itu,Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan Osimin ditangkap pada Kamis (22/7) pukul 11.25 WIT di Kampung Wandigobak, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Baca Juga: Pantas Tantang Pasukan Setan TNI, KKB Papua Ternyata Dapat Pasokan Senjata Canggih dari 2 Negara Ini

"Osimin Wenda, yang terlibat berbagai aksi kejahatan kelompok kriminal bersenjata," kata Kombes Kamal, Jumat (23/7/2021).

Kombes Kamal mengungkap Osimin memiliki sejumlah nama lain, di antaranya Usimin Telenggen alias Ustel bin Laden alias Kilongginik. Terungkap juga, Osimin kabur dari penjara pada 2018.

"Dari hasil pemeriksaan awal diketahui bahwa pelaku mendapatkan vonis seumur hidup dari hakim pada 2014 dan kemudian kabur dari Lapas Abepura tahun 2018," ungkapnya.

Menurut informasi Osimin Wenda merupakan narapidana di Lapas Abepura yang pernah kabur pada 8 Januari 2016 silam, bersama dengan 13 narapidana lainnya.

Dirinya juga merupakan narapidana dengan vonis penjara seumur hidup.

Saat itu, kaburnya 13 narapidana dari Lapas Abepura ini dinilai sangat berbahaya dan berpengaruh terhadap keamanan wilayah.

Baca Juga: Terungkap, 2 Jenderal di Balik Sukses Operasi Nemangkawi Tumpas Lekagak Telenggen dan KKB Papua

dok. TPNPB OPM

Pertemuan TPNPB OPM di Intan Jaya saat Desember 2019. Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lekagak Telenggen terus terus terjepit karenan pergerakan pasukan gabungan TNI Polri.

Dikutip dari www.tni.mil.id, pada 11 Januari 2016, Polda Papua mengadakan rapat koordinasi antara TNI, Polri, dan Pemeritah Daerah dalam rangka menentukan langkah dan tindakan yang harus diambil guna mengantipasi perkembangan situasi wilayah.

Untuk menindaklanjuti hasil rapat koordinasi tersebut, Danrem 172/PWY saat itu, Kolonel Inf Sugiyono, segera mengambil apel Satgas jajaran Kolakopsrem 172/PWY yang diikuti oleh personel organik Korem 172/PWY, Kodim 1701/JAPRA, Satgas 406, Satgas 411, dan Satgas 431 di Makorem 172/PWY.

"Perintah Operasi untuk menyekat ruang gerak 13 narapidana yang kabur, untuk itu kita harus ofensif dan aktif dengan melaksanakan patroli dan memperketat sweeping, tiap pos harus ada foto dan data 13 narapidana tersebut, saya perintahkan tutup jalan tikus menuju PNG jangan beri peluang mereka lolos," ujar Danrem 172/PWY saat itu, Kolonel Inf Sugiyono.

Pihaknya juga mengatakan 13 narapidana yang kabur tersebut, termasuk Osimin Wenda, merupakan orang-orang berbahaya yang tega membunuh aparat dan masyarakat.

Baca Juga: Eks Prajurit TNI Membelot ke OPM, Pasukan Macan Kumbang Keluar Kandang

TPNPB OPM/Sebby Sambom

Pasukan TPNPB OPM di wilayah Ndugama Papua pada 11 September 2019. Pasukan KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo dituding dalang penyerangan pasukan TNI.

Kala itu, ia mengatakan agar tiap pelaksanaan sweeping melibatkan Polri dan aparat pemerintahan setempat,

Sugiyono juga memberi penekanan agar bertindak tegas dan sesuai prosedur.

"Agar di wilayah Korem 172/PWY tercipta kondisi yang aman, tentram dan damai sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan baik," imbuhnya.

Osimin Wenda juga merupakan sosok yang pernah melakukan penyerangan terhadap Tito Karnavian pada 2012 silam.

Dikutip dari Kompas.com, Tito Karnavian yang kala itu menjabat sebagai Kapolda Papua pernah diserang KKB Papua.

Saat itu Tito bersama rombongan dalam perjalanan dari Wamena menuju Polsek Tiom, Papua.

"Rombongan Kapolda dari Wamena menuju Polsek Tiom ditembaki kelompok tidak dikenal," ujar Kepala Divisi Humas Polri kala itu, Irjen (Pol) Suhardi Alius.

Baca Juga: Pantas KKB Papua Makin Beringas, Berikut Anggota TNI yang Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup Karena Jual Senjata ke Kelompok Separatis

Dok. Polda Papua

Osimin Wenda, anggota KKB Papua yang buron selama 5 tahun berhasil ditangkap Satgas Nemangkawi.

Saat ini, kepolisian masih menyelidiki peristiwa penyerangan itu. Suhardi menjelaskan, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.

"Tidak ada korban. Infonya Kapolda sudah tiba di Polsek Tiom," terangnya.

Berdasarkan foto yang dikirimkan ke awak media, ada lima foto diri Osimin. Tampak Osimin mengenakan lima baju berbeda.

Diduga foto-foto tersebut diambil dalam waktu yang berbeda karena Osimin tampak berada di lokasi berbeda dan dengan kondisi rambut yang berbeda. Namun kesamaan dari empat foto tersebut ialah berewok dan selalu ada kalung yang melingkar di lehernya.

Salah satu foto menunjukkan Osimin memegang senjata laras panjang. Satu foto lainnya, tampak Osimin mengenakan singlet dengan motif loreng.

Satu foto lainnya, tampak Osimin mengenakan sweater bermotif hijau loreng. Tampak tangannya seperti diikat.

Baca Juga: Berondong Dosen UGM Anggota Tim Pencari Fakta dan Prajurit TNI, Jubir KKB Papua Bongkar Alasan Mereka Mau Tanggung Jawab Atas Serangan Itu

Dok Satgas Nemangkawi/Polda Papua

Osimin Wenda, anggota KKB Papua yang buron selama 5 tahun berhasil ditangkap Satgas Nemangkawi.

Direktur Kriminal Khusus Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faisal Ramadani menyebut jika Anggota kelompok bersenjata Osimin Wenda yang baru ini ditangkap tidak ada hubungan darah atau keluarga dengan Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda.

"Enggak cuman marga aja, dia kan memang ada aliasnya. Jadi itu marga saja bukan keluarga kandung (antara Osimin Wenda dengan Benny Wenda)," ujarnya dilansir Merdeka, Kamis (23/7/2021).

Osimin Wenda sempat ditangkap Timsus Polda Papua pada 15 juli 2013 dan dijatuhi hukuman seumur hidup pada 2014, namun pada 18 Januari 2018 dia kabur dari LP Abepura, terlibat dalam penembakan tukang ojek atas nama Yanmar di Kampung Popome, Kabupaten Lanny Jaya, dan terlibat kontak tembak dengan personel Nemangkawi di Kampung Popome pada 2018.

Osimin Wenda aktif terlibat dalam sejumlah aksi penembakan yang dilakukan KKB Papua dan senantiasa berpindah kelompok karena sebelumnya selain bergabung dengan Puron Wenda juga dengan Lekagak Telenggen.

Baca Juga: TNI Kehilangan 2 Prajurit Terbaik Akibat Diserang KKB Papua, Veronica Koman Kembali Berani Unjuk Gigi Usai Teman-temannya Lakukan Hal Ini

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya