Link Download Teks Khutbah Shalat Idul Adha Singkat di Rumah

Senin, 19 Juli 2021 | 22:34
tribunnews

Shalat Idul Adha di dekat Monumen Perjuangan Jatinegara, Jakarta Timur pada masa sebelum pandemi Covid-19.

Fotokita.net - Berikut link download teks khutbah shalat Idul Adha singkat di rumah.

Hari Idul Adha menjadi salah satu peristiwa penting dan hari besar Islam yang sudah ditunggu-tunggu umat Muslim Tanah Air.

Namun, karena kasus harian Covid-19 yang kembali melonjak, pemerintahtelah mengeluarkan imbauan agar shalat Idul Adha dilakukan di rumah masing-masing, terlebih saat ada kebijakan PPKM.

Bagi wilayah yang tidak menerapkan PPKM pun pelaksanaan secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.

Saat ini pemerintah masih memberlakukan PPKM Darurat.

Alhasil, Kemenag pun mengimbau, agar shalat Idul Adha 1442 H ini dilaksanakan di rumah.

Terlebih pada daerah yang berstatus zona merah dan orange, shalat Idul Adha di lapangan terbuka atau di masjid/musala ditiadakan.

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Adha untuk Shalat Ied Berjamaah di Rumah dalam Masa Pandemi Covid-19

Sementara untuk selain zona kuning dan hijau atau daerah yang dinyatakan aman, boleh menggelar shalat Idul Adha di lapangan terbuka atau di masjid/musala.

Namun tetap menerapkan protokol kesehatan bagi jamaah.

Menurut Kemenag, shalat Idul Adha dilaksanakan sesuai dengan rukun shalat.

Sementara itu, penyampaian khutbah Idul Adha dilakukaan secara singkat, paling lama 15 menit.

Shalat Idul Adha di rumah boleh dilakukan secara sendirian, atau berjemaah dengan anggota keluarga yang memang benar-benar sehat.

Hukum melaksanakan khutbah Idul Adha adalah sunah, pun mendengarkan khutbah hukumnya juga sunah.

Artinya, shalat Idul Fitri atau Idul Adha tetap sah, meskipun tak mengikuti khutbah Idul Adha hingga selesai atau tanpa memakai khutbah (shalat saja).

Baca Juga: Alhamdulillah! BLT Subsidi Gaji Cair Tahun Ini, Simak Jadwalnya

Namun jika ingin melaksanakan khutbah shalat Id, kami sajikan beberapa contoh naskah khutbah Shalat Idul Adha yang bisa di download.

Berikut Link teks Khutbah Shalat Idul Adha Singkat di Rumah:

1. Menghadapi Wabah Covid 19 Dengan Implementasi Kesabaran Nabi Ismail

2. Khutbah Idul adha: Bersabar Dan Ikhtiar Lahir-batin Di Masa Pandemi Covid-19

3. Khutbah Iduladha: Hakikat Pengorbanan Di Masa Pandemi

4. Khutbah Hari Raya ‘idul Adha Tahun 1442 H Di Tengah Pandemi Covid-19

5. Khutbah Iduladha Masa Pandemi: Membangun Keluarga Harmonis

Berikut tata cara shalat dan khutbah Iduladha di rumah:

Waktu pelaksanaannya dimulai setelah matahari terbit dan diutamakan sebelum masuk waktu zuhur;

Baca Juga: Foto Terkini Pemilik Kafe yang Langgar PPKM Darurat Usai Bebas dari Bui, Ahli Sebut Pelaku Tak BIsa Dipenjara

Menggunakan pakaian bagus dan wangi-wangian;

Tanpa terlebih dahulu dikumandangkan adzan maupun iqamah, serta tanpa salat sunah sebelum atau pun sesudah salat Iduladha. Cukup menyeru dengan kalimat “as-shalatu jami’ah”;

Niat melaksanakan salat Iduladha di dalam hati;

Pertama diawali dengan takbiratul ihram dan tujuh kali takbir;

Sesudah takbir tujuh kali pada rakaat pertama, dibaca surah Al Fatihah yang diikuti dengan surat Al-A’laa atau surat Qaaf. Apabila belum siap, boleh baca surat yang sudah dihafal;

Baca Juga: Cara Daftar Bansos PPKM Darurat Dilengkapi Tips Cek Penerima Bantuan Melalui Online

Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa;

Pada rakaat kedua sebelum membaca Al Fatihah, disunahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan. Dijelaskan pula, tidak ada tuntunan dari Nabi saw tentang zikir atau bacaan di sela-sela dua takbir dari takbir-takbir pada waktu melakukan salat Id;

Membaca surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah Al Ghaasyiyah atau surat al-Qamar/Iqtarabatis-Saa’ah. Apabila belum siap, boleh baca surat yang sudah dihafal;

Rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam;

Setelah selesai salat hendaklah imam membaca khutbah satu kali, dimulai dengan “alhamdulillah” dan menyampaikan nasihat kepada para hadirin dan menganjurkan untuk berbuat baik.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya