Cara Kembalikan Nafsu Makan Akibat Alami Long Covid, Ternyata Bisa Segampang Ini

Fotokita.net - Long Covid adalahgejala berkepanjangan yang berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan setelah infeksi virus Corona hilang. Kasus long Covid menyebabkan, salah satunya, nafsu makan hilang.

Dalam sejumlah kasus, pasien mengalami kondisi long Covid. Para ahli menduga kemungkinan mengalami long covid tampaknya tidak terkait dengan tingkat keparahan saat terinfeksi Covid-19.

Akibatnya, bukan hanya pasien yang sakit parah, penderita dengan gejala Covid-19 yang ringan pun bisa mengalami long Covid.

Baca Juga: Banyak yang Nyesal Baru Tahu Sekarang, 3 Faktor Ini Bikin Wanita Lebih Mudah Alami Long Covid

Lantas apa sajagejala long covid yang umum dialami pasien pasca infeksi virus corona? Mengutip dari NHS, pasien mengalami gejala ini saat mengalami long Covid:

1.Nyeri dada

2.Kelelahan

3. Sesak napas

4.Pusing

Baca Juga: Cara Pencairan BPUM 2021, Cek Penerima BLT UMKM di BRI dan BNI Lewat eform.bri.co.id/bpum

5. Palpitasi jantung

6. Masalah dengan memori atau konsentrasi

7.Sakit telinga

8. Kecemasan hingga depresi

9. Nyeri sendi

10. Masalah pencernaan seperti diare, sakit perut, dan hilang nafsu makan

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Berbayar di Kimia Farma Ditunda, Dokter Tirta Pasrah: Yang Buat Kebijakan Bukan Nakes

11. Suhu tinggi, batuk, sakit tenggorokan, perubahan indra penciuman dan perasa

12. Ruam kulit

Gejala-gejala long covid ini bisa diatasi dengan sejumlah perawatan. Misalnya, gejala kehilangan nafsu makan bisa diatasi dengan perbaikan nutrisi.

Baca Juga: Tolong Mulai Sekarang Jangan Lagi Panik Borong Vitamin, Minuman Murah Ini Ampuh Tangkal Berbagai Penyakit

Begini cara mengembalikan nafsu makan akibat mengalami long Covid. Ternyata bisa dilakukan dengan cara segampang ini.

Nafsu makan yang hilang memang kerap dialami orang yang kondisinya sedang tidak sehat, termasuk akibat Covid-19 atau saat masa pemulihannya.

Kondisi ini tentunya akan mempersulit untuk mendapatkan nutrisi yang tepat dan dibutuhkan tubuh untuk segera pulih.

Lalu, bagaimana cara mengembalikan nafsu makan akibat mengalami long Covid?

Mengutip dari NHS Your Covid Recovery, berikut adalah cara mengembalikan nafsu makan akibat mengalami Covid-19:

Baca Juga: Satu Indonesia Nyesal Baru Tahu Sekarang, Ramuan 4 Bahan Dapur Ini Lebih Ampuh Usir Virus Dibanding Susu Beruang

1. Pastikan cukup kalori dan protein

Mendapatkan kembali kekuatan otot akan membantu memberi lebih banyak energi dan kekuatan untuk pasien.

Untuk membantu memicu aktivitas pasien, pastikan pasien mendapatkan cukup energi (kalori) dan protein.

Baca Juga: Video Nakes Kelelahan Usai Makamkan Pasien Covid-19 Heboh, Ini Fakta Sebenarnya

Begini cara mengembalikan nafsu makan akibat mengalami long Covid. Ternyata bisa dilakukan dengan cara segampang ini.

Adapun jenis makanan yang kaya protein di antaranya adalah daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan buncis.

2. Makan sedikit dan sering

Meminimalkan penurunan berat badan dan mendapatkan kembali kekuatan otot penting untuk pemulihan.

Cara untuk menyiasatinya adalah dengan makan sedikit dan sering, yakni tiga kali makan dalam sehari ditambah camilan atau minuman bergizi hingga nafsu makan kembali meningkat.

Baca Juga: Begini Cara Download Vaksinasi Covid-19 Format Baru, Gampang Banget!

Pilihlah makanan yang kaya akan protein, seperti daging, ikan, telur, keju, kacang-kacangan, dan lentil. Tetap terhidrasi dengan minum cukup air juga sangat penting.

Sebaiknya, pilih minuman berbasis susu untuk memberikan asupan protein tambahan.

Baca Juga: Warga Satu Indonesia Nyesal Ikut Rebutan Susu Beruang, Ternyata Susu Jenis Ini Sama Ampuhnya Tangkal Corona

Begini cara mengembalikan nafsu makan akibat mengalami long Covid. Ternyata bisa dilakukan dengan cara segampang ini.

Untuk saran lebih lanjut, berkonsultasi dengan ahli gizi sangat disarankan sehingga pola makan menjadi lebih sehat dan seimbang.

3. Apakah harus minum suplemen?

Suplemen multivitamin dan mineral baik dikonsumsi hanya jika pasien makan dalam jumlah sedikit atau tidak bisa makan semua jenis makanan yang direkomendasikan.

Baca Juga: Warga Satu Indonesia Tak Tahu, Dikira Bagus Disantap Setiap Hari, Makanan Ini Malah Sebabkan Kemandulan Hingga Kanker

Kebutuhan akan suplemen nutrisi ini harus ditinjau secara teratur oleh dokter atau ahli gizi agar disesuaikan dengan kondisi pasien.

Kapan harus berhenti mengonsumsi suplemen pun bisa berbeda-beda untuk setiap individu, bergntung pada berat badan dan gejala yang dirasakan.

Baca Juga: Pantas Jadi Rebutan, Ternyata Ini yang Bikin Gaji PNS Lebih Besar dari PPPK

(*)