Fotokita.net - Foto Jenderal Made Datrawan yang diunggah dr Lois Owien di akun Instagramnya menjadi sorotan. Selain itu, dia kerap mengunggah tangkapan percakapannya dengan sang jenderal. Namun, dr Lois terindikasi alami gangguan ini.
Dokter Lois Owien telah ditahan Polda Metro Jaya sejakMinggu (11/7/2021) sore. Dokter kontroversial ini dianggapmenyebarkan kabar palsu terkait Covid-19.
Pada Senin (12/7/2021) Polda Metro Jaya menyerahkan kasus dr Lois Owien ke Bareskrim Polri hingga akhirnya menetapkannya sebagai tersangka.
Melalui akun media sosialnya, dr Lois kerap koar-koar menyatakan bahwa Covid-19 tidak berbahaya dan mematikan.
Korban jiwa akibat virus Corona itu, kata dr Lois, disebabkaninteraksi antarobat di dalam tubuh orang-orang yang meninggal tersebut.
Interaksi antarobat yang ia maksud, dapat berupa komplikasi obat sehingga menyebabkan ketidaksesuaian obat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Bahkan, dalam menyatakan pandangannya itu, dr Lois menyebut nama Jenderal Made Datrawan. Bukan hanya itu, ia juga mengunggah foto Jenderal Made Datrawan di akun Instagramnya.
Baca Juga: Sebelum Ditangkap, dr. Lois Owien Diminta Lakukan Ini, Dokter Tirta: Oke Sip, Dia Tolak
Pernyataan dr Lois makin menjadi sorotan saat dia tampil sebagai narasumber dalam acara talkshow Hotman Paris Show yang ditayangkan ulang d kanal YouTube Hotman Paris Official, Jumat (9/7/2021).
Dokter Lois menegaskan pernyataannya soal orang yang meninggal selama masa pandemi Covid-19.
"Itu karena interaksi antarobat," kata dr Lois saat menjawab pertanyaan Hotman Paris dan Melaney Ricardo tentang penyebab kematian 50 ribuan lebih orang dalam masa pandemi.
Baca Juga: Ini Sosok Jenderal Made Datrawan yang Disebut dr. Lois Owien dalam Unggahannya
dr Lois menjelaskan bahwa seseorang yang terserang COVID-19 lalu meninggal, itu bukan karena COVID-nya, melainkan karena penyakit komorbid yang menyerang orang tersebut.
"Kalau misalnya bapak buka data di rumah sakit, itu pemberian obatnya lebih dari enam macam," kata dr Lois menjelaskan.
Pandangannya tersebut membuat ia menjadi bulan-bulanan para pihak yang mendukung pandangan bahwa COVID-19 berbahaya dan mematikan.
Dr. Lois Owien sudah ditangkap polisi. Sebelum ditangkap, dr. Lois Owien diminta lakukan ini. Tapi, permintaan itu ditolak.
Hotman Paris dan Melaney Ricardo, misalnya, mencecarnya seperti seorang pesakitan, alih-alih sebagai narasumber, saat mengundangnya ke acara Hotman Paris Show.
Hotman dan Melaney berkali-kali memotong dan menyanggah pembicaraan dokter Lois selagi ia masih berbicara dan mencoba menjelaskan.
Kini, drLois Owien telah ditangkap dan dijadikan tersangka oleh Polri. Ia dianggap menyebarkan hoaks terkait Covid-19.
Setelah menjadi tersangka, unggahan dr Lois di akun Instagramnya kembali dikulik. Dari unggahannya,publik menyorot nama Jenderal TNI Made Datrawan yang kerap disebut-sebut oleh dr Lois.
Setiap kali menyebut nama Jenderal Made Datrawan, dr Lois menyertainya dengan foto tangkapan layar percakapan mereka di WhatsApp.
Bahkan, dalam satu cuitannya di Twitter, dr Lois menyebut bahwa Jenderal Made Datrawan menilai dirinya sebagai dokter paling jenius dalam sejarah kedokteran di dunia.
Dr. Lois Owien kerap menyebut nama Jenderal Made Datrawan dalam unggahannya. Ini sosok Jenderal Made Datrawan.
"Tanyakan siapa saya kepada Jenderal Made Datrawan dan Komjen Dharma. Maka jawabnya: dokter paling jenius sepanjang sejarah kedokteran dunia! Karena terbukti membantu banyak negara di dunia agar bisa merdeka dari pandemi rekayasa ini!" cuit dr Lois di Twitter, @LsOwien beberapa waktu lalu.
Pada sebuah foto yang beredar di media sosial, Jenderal Made Datrawan terlihat sedang bersalaman dengan Presiden Jokowi. Di situ ia memakai seragam dinas tanpa penutup kepala. Ia tersenyum memandang ke arah Jokowi dan Jokowi pun membalasnya dengan senyuman.
Dr. Lois Owien kerap menyebut nama Jenderal Made Datrawan dalam unggahannya. Ini sosok Jenderal Made Datrawan.
Apabila ditelusuri, Jenderal Made Datrawan adalah salah seorang petinggi TNI yang saat ini bersiap pensiun. Pada 24 Februari 2021, Made Datrawan termasuk salah seorang perwira tinggi yang dimutasi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sebelumnya, Mayjen TNI Made Datrawan, S.I.P. menjabat Deputi Bid. Sistem Nasional Setjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
Baca Juga: Air Rebusan Bawang Putih Sembuhkan Covid-19, Ini Fakta Sebenarnya
Mayjen Made Datrawan menjabatDeputi Bidang Sistem Nasional Setjen Wantannas sejak 20 Juni 2020. Sebelumnya,Brigadir Jenderal Made Datrawan memangku jabatan Pembantu Deputi Urusan Rencana Kontijensi (Bandep Ur. Renkon) pada Deputi Bidang Politik dan Strategi Setjen Wantannas.
Namun, belakangan ini, pernyataan dr Lois yang kerap menyebut nama Jenderal Made Datrawan telah terbantahkan.
Dari salah satu unggahan di Twitter, dr. Mohammad Muchlis, seorang dokter yang pasiennya memiliki kakek yang merupakah rekan sejawat Jenderal Made Datrawan.
Klarifikasi Jenderal Made Datrawan yang namanya disebut dr. Lois Owien. Siapa Jenderal Made Datrawan?
Melalui dr. Mohammad Muchlis, Jenderal Made Datrawan telah mengklarifikasi pernyataan dokter Lois Owien.
Berikut ini dapat kita simak klarifikasi lengkapnya.
"Sore tadi saya dihubungi kakek pasien saya yang bedinas di Wantanas (TNI AU bintang 2) untuk bisa bicara langsung dengan Mayjen Made, koleganya di Wantanas. Saya pun meminta konfirmasi beliau. Intinya seperti yang disampaikannya adalah sebagai berikut:
1. Beliau memang pernah didatangi dr. L tersebut. dr. L menyampaikan pandangan/pendapatnya tentang Covid 19 di hadapannya. Menanggapai dr. L, beliau meminta yang bersangkutan untuk membuat naskah tertulis dan kemudian dipaparkan secara terbuka di hadapan para dokkter ahli yang menangani Covid selama ini.
2. Tapi hal itu tidak dilakukan dr. L, tapi yang bersangkutan malah sibuk memposting macam-macam di laman FB-nya, hal-hal yang kontroversial, yang nyeleneh dan rada-rada 'halu'.
3. Mayjen Made tidak aktif di Facebook. Foto beliau bisa saja diambil dari berbagai sumber (seperti profil WA).
Jadi boleh dikatakan dr. L mencatut nama Mayjen Made, dikatakan sebagai pendukung perjuangan dr. L. Padahal Mayjen Made mendukung dr. L dalam konteks dr. L diminta membuat tulisan ilmiah yang kemudian dipaparkan secara terbuka dan didiskusikan lebih jauh bersama para pakar," demikian klarifikasi Jenderal Made Datrawan sebagaimana yang disampaikan oleh dr. Muhammad Muchlis.
Baca Juga: Dituding Tak Siap Beri Obat Gratis Pasien Isoman Lewat Telemedicine, Kemenkes Buka Suara
Baca Juga: Video Nakes Kelelahan Usai Makamkan Pasien Covid-19 Heboh, Ini Fakta Sebenarnya
Bahkan, baru-baru ini, seorang dokter bernama dr Mila Anasanti sekonyong-konyong mengatakan bahwa dr Lois terindikasi mengalami gangguan jiwa.
“Informasi terbaru, ternyata menurut kakak kelasnya dr Lois Owien terindikasi gangguan jiwa,” tulis dr Mila di Twitter @anasanti_mila.
(*)