Satu Indonesia Nyesal Baru Tahu Sekarang, Ramuan 4 Bahan Dapur Ini Lebih Ampuh Usir Virus Dibanding Susu Beruang

Kamis, 08 Juli 2021 | 19:18
Stock

Jahe, kunyit, sereh, dan jeruk nipis menjadi bahan ampuh untuk mengusir virus.

Fotokita.net - Banyak yang menyesal baru tahu jika ramuan yang terbuat dari 4 bahan dapur ini lebih ampuh usir virus dibandingkan susu beruang.

Demam susu beruang menjadi sorotan. Bukan hanya publik Tanah Air yang dibuat syok, video rebutan susu beruang sampai menjadi perbincangan netizen di luar negeri.

Diyakini mengandung vitamin yang bisa menangkal virus Corona, susu beruang diserbu pembeli.Susu kaleng dengan kemasan gambar beruang ini menjadi multivitamin dahsyat untuk sistem imun tubuh dan direkomendasikan oleh pakar kesehatan.

Baca Juga: Warga Satu Indonesia Nyesal Ikut Rebutan Susu Beruang, Ternyata Susu Jenis Ini Sama Ampuhnya Tangkal Corona

Kondisi pandemi Covid-19 akhirnya mengubah pola kehidupan kita untuk menjadi lebih sehat dan bugar. Salah satu penerapan hidup sehat yang paling penting adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan pola gizi seimbang.

Baru-baru ini, netizen sempat ramai membincangkan soalvideo yang menampilkan sejumlah orang tengah berebut susu merek Bear Brand di sebuah pusat perbelanjaan.

Karena jadi perbincangan luas, topik bahasan mengenai susu beruang sempat menjadi trending topic di jagad media sosial, khususnya Twitter, Sabtu (3/7/2021).

Baca Juga: Warga Satu Indonesia Tertipu, Gejala Corona Varian Delta Justru Didominasi Sakit di Bagian Ini, Bukan Lagi Demam

Lantas, apa sebenarnya kandungan dalam susu beruang?

Dilansir dari laman nestle.co,id, susu beruang Bear Brand diklaim terbuat dari 100 persen susu murni.

Susu telah mengalami proses sterilisasi tanpa penambahan bahan pengawet sehingga dapat langsung dikonsumsi.

Tersedia dua varian dari susu beruang, yakni Bear Brand Gold White Tea dan Bear Brand Gold White Malt. Bear Brand Gold White Tea mengandung teh putih yang diperoleh dari daun teh pilihan serta dilengkapi dengan vitamin A, C dan E yang membantu proses regenerasi kulit dan mencegah kerusakan sel kulit lebih dini.

Baca Juga: Jangan Sampai Nyesal Karena Baru Tahu, Menangkal Varian Delta Ternyata Ampuh dengan Cara Segampang Ini

Sementara Bear Brand Gold White Malt dengan kandungan malt serta dilengkapi dengan vitamin B1, B2, B6 dan B12 yang membantu mempercepat proses pengolahan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan penuh semangat.

Sementara itu, pengajar di Program Studi Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada (UGM), Lily Arsanti Lestari mengatakan, susu memiliki kandungan nilai gizi yang baik.

Dalam susu, terkandung protein hingga mineral yang bermanfaat untuk kesehatan. "Di susu ada protein, vitamin A dan B12, Zn, selenium, serta mineral lain yang bermanfaat untuk kesehatan," ujarnya dilansir Kompascom, Sabtu (3/7/2021) petang.

Baca Juga: Prabowo Disebut Konsumsi Obat Kutu Anjing Demi Tangkal Corona, Ajudan Buka Suara

Istimewa

Susu merek Bear Brand atau dikenal sebagai susu beruang menjadi buruan warga. Padahal, susu merek lain juga ampuh tangkal virus Corona.

Dengan mengonsumsi susu, kata Lily, memang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Namun, bukan berarti masyarakat harus memilih satu produk susu tertentu untuk dikonsumsi.

"Tapi ya tidak harus Bear Brand, susu yang lain juga bagus," ucapnya.

Menurut Lily, ada sejumlah protein pada susu yang dapat meningkatkan imunitas tubuh, di antaranya yakni protein whey, lactoferin, dan laktalbumin.

"Selain itu susu mengandung asam-asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh," papar dia.

Baca Juga: Pasti Banyak yang Nyesal, Mencegah Kehadiran Semut di Dapur Ternyata Ampuh dengan 6 Cara Gampang Ini

Lebih lanjut, menurut Lily, susu dapat dikonsumsi kapan saja. Tetapi alangkah baiknya dapat mengonsumsi susu setelah makan.

"Kalau diminum sebelum makan, nanti mungkin bisa mengurangi asupan makan utama karena perut sudah merasa kenyang duluan. Jadi sebaiknya setelah makan saja," tandasnya.

Nah, demam susu beruang juga didengar oleh dokter Zaidul Akbar,pendakwah sekaligus praktisi medis. Katanya, kita tak perlu khawatir kehabisan susu beruang atau vitamin dan obat. Sebab, ada resep ramuan murah dan spesial untuk mengusir virus. Resep ramuan mencegah Covid-19 menggunakan 4 bahan dapur ini.

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Efek Samping Bisa Hilang

Istimewa

Ilustrasi jahe, kunyit, dan temu kunci. 5 bahan masak yang kerap dibuang ini ampuh untuk menangkal Covid-19 hingga meningkatkan imun tubuh.

"The best ini mahhhhh. Masyaa Allah. Minum yaaaa. Segudang manfaat dari minuman ini, jahe, kunyit, sereh, jeruk nipis," tulisnya di akun instagram miliknya.

Berbagai fungsi dari empat bahan tersebut sudah terbukti berkhasiat. Sebut saja, jahe sebagai anti kanker, anti oksidan, pelancar bab, pembuang lendir, penghangat pencernaan, dan penguat sistem imun.

Ada pula kunyit sebagai Rajanya Rimpang ini dengan segudang manfaat termasuk senyawa anti aging di dalamnya, anti kanker, penguat imun, anti kolesterol, anti asam urat, pembersih darah.

Kemudian, jeruk nipis dengan khasiat akan berlimpah vitamin mineral, sumber antioksidan, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi lemak dalam tubuh, menyehatkan kulit.

Baca Juga: Warga Satu Indonesia Tak Tahu, Dikira Bagus Disantap Setiap Hari, Makanan Ini Malah Sebabkan Kemandulan Hingga Kanker

"Sereh untuk meningkatkan imunitas tubuh, melegakan saluran napas, membuang lendir, meredakan flu, menguatkan pencernaan, kaya antioksidan," tulisnya lagi.

Zaidul Akbar memperbolehkan tambahan madu untuk menambah cita rasa dan khasiat untuk dikonsumsi di masa pandemi, pun untuk masa yang akan datang. Apabila tubuh sedang kurang fit, boleh konsumsi ini dua kali sehari.

Menurutnya, minuman ini yang seharusnya dicari oleh banyak orang dan bukan berbondong-bondong mencari susu beruang.

"Murah khan? mudah khan? Dan minuman ini harusnya di buru banyak orang kayak yang itu tuhhhh," katanya.

Baca Juga: Warga Se-Indonesia Tertipu, Dikira Hilangkan Efek Vaksin Minum Air Kelapa Justru Bikin Tubuh Jadi Seperti Ini

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya