Innalillahi, Lawan Main Ayu Azhari di Sinetron Putri Duyung Tutup Usia, Simak Profilnya

Jumat, 18 Juni 2021 | 13:24
Kolase

Fuad Alkhar atau Wan Abud, lawan main Ayu Azhari di Sinetron Putri Duyung tutup usia. Ayu Azhari pun membagikan foto lawas hingga menyampaikan doa bagi sang sahabat.

Fotokita.net - Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Lawan main Ayu Azhari di Sinetron Putri Duyung tutup usia. Ayu Azhari pun membagikan foto lawas hingga menyampaikan doa bagi sang sahabat.

Fuad Alkhar menjadi lawan main Ayu Azhari di Sinetron dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (18/6/2021). Aktor senior yang dikenal sebagai Wan Abud ini sudah malang melintang melalui berbagai film dan sinetron yang pernah dibintanginya.

Melalui akun Instagram pribadinya, Ayu Azhari menyampaikan kabar duka tersebut. Di Instagram story, Ayu Azhari mengungah foto lawas yang menunjukkan dirinya bersama mendiang Wan Abud dan dua teman artis lainnya.

Baca Juga: Innalillahi, Indonesia Kehilangan Sosok Tukang Kritik Polisi yang Berani, Pernah Bongkar Fakta 3 Anggota Polri Penembak Laskar FPI

Saat mengunggah foto lawas itu, Ayu Azhari mengungkapkan kesedihannya.

"Abud sayang. Selamat jalan sahabatku," tulis artis berusia 51 tahun itu melalui akunnya di Instagram, Jumat (18/6/2021). Bukan hanya menyampaikan selamat tinggal, Ayu Azhari juga mendoakan mendiang sahabatnya tersebut.

"Semoga engkau mendapat tempat terindah di sisi Nya, yaitu di surga Nya yang sangat indah. Amin ya Rabbal'alami," harap Ayu Azhari. Saat dikonfirmasi oleh awak media, pemain sinetron Putri Duyung itu merasa sangat kehilangan.

Baca Juga: Innalillahi, Legenda Bulu Tangkis Markis Kido Disebut Beri Firasat Lewat Foto Lebaran Bareng Keluarga

"Iya baru dapat (informasinya), sedih," kata Ayu Azhari.

Fuad Alkhar atau Wan Abud sudah identik dengan memori anak-anak yang tumbuh di tahun 1990an. Maklum, yangmembuat Wan Abud selalu dikenal dan abadi dalam ingatan anak 90-an karena gaya bicaranya yang khas ala orang-orang Timur Tengah.

Tak hanya itu saja, Wan Abud juga kerap identik dengan peran sebagai juragan kaya dan kikir tersebut banyak digemari oleh masyarakat.

Baca Juga: Innalillahi, Lucinta Luna Kecelakaan Tragis Saat Tampil di TV, Begini Nasib Bayinya

Selain gaya berbicara dan peran sebagai juragan, gaya berpakaian Wan Abud juga nyentrik –sering memakai baju dengan tabrak warna. Enggak heran dong kalau anak 90-an sangat mengingat Wan Abud.

Sebelum terkenal di film Putri Duyung, Wan Abud ini sudah eksis dari tahun 90-an loh. Wan Abud sudah malang melintang di dunia perfilman Indonesia. Aktingnya selalu sukses membuat penonton ngakak.

Ia pernah bermain di Warkop DKI bersama trio Dono, Kasino, dan Indro. Selain itu ia juga sempat beradu peran dengan duo pelawak Doyok dan Kadir.

Baca Juga: Netizen Berutang Maaf, Ayu Ting Ting Bongkar Fakta Di Balik Foto Settingan Adit Jayusman, Pasha Ungu Syok: Seriusan?

Instagram Ayu Azhari

Fuad Alkhar atau Wan Abud, lawan main Ayu Azhari di Sinetron Putri Duyung tutup usia. Ayu Azhari ikut membagikan foto lawas ini.

Ternyata, selama tak muncul di layar kaca, pria 70 tahun ini sudah memiliki bisnis berupa wedding organizer. Jasa paket pernikahan ini menyediakan berbagai kebutuhan untuk acara resepsi, seperti tata rias hingga dekorasi dan hiburan.

Nah, uniknya lagi, jasa paket pernikahan yang Fuad Alkhar kembangkan ini dilengkapi dengan hiburan musik gambus yang khas Timur Tengah. Ternyata, sosok Fuad ini masih sangat identik dengan gaya yang kearab-araban lho.

Fuad Alkhar atau Wan Abud lahir di Jakarta, 10 Januari 1959 dan kerap mendapatkan peran karakter dengan logat Arab karena wajahnya. Ia juga dikenal dengan kalimat "ente bahlul" yang menjadi ciri khasnya. Wajahnya dulu cukup sering wara-wiri di televisi maupun bioskop.

Baca Juga: Potret Pilu Keanu Massaid, Lulus SD Tanpa Sosok Orangtua, Ayah Meninggal Dunia Hingga Ibu Masuk Penjara

Nona Manis merupakan film debutan Fuad di industri hiburan Indonesia. Dalam film yang tayang pada tahun 1990 itu, di beradu peran dengan Ray Sahetapy, dan Meriam Bellina.

Sepanjang karier, sekiranya 11 film pernah dia bintangi. Harim di Tanah Haram merupakan film terakhir yang pernah dia mainkan.

Tak cuma di layar lebar, aktingnya juga dinikmati penonton lewat layar kaca. Sejumlah sinetron pernah dia mainkan sepanjang kariernya di industri hiburan tanah air.

Baca Juga: Foto Unggahan Sebelum Meninggal Dunia Disorot, Ini Sosok Markis Kido yang Jadi Pahlawan Indonesia di Olimpiade Beijing

Istimewa

Fuad Alkhar atau Wan Abud, lawan main Ayu Azhari di Sinetron Putri Duyung tutup usia.

Berawal dari sinetron Ada-ada Saja, akting Fuad mampu mencuri perhatian. Terlebih ketika dirinya dilibatkan dalam sinetron Putri Duyung.

Dalam sinetron itu dia beradu peran dengan Zainal Abidin Domba dan Ayu Azhari. Kala itu Fuad memerankan karakter Wan Abud.

Karakter tersebut kemudian amat melekat pada dirinya. Sepanjang karier, Fuad bahkan kerap disapa Wan Abud.

Tak cuma Putri Duyung, sekiranya 7 sinetron pernah dia bintangi. Si Doel 6, Kawin Muda, Emak Ijah Pengen ke Mekah merupakan sinetron yang pernah dia bintangi.

Baca Juga: Dituding Bentak Teh Ninih di Masjid, Putri Sulung Aa Gym Ghaida Tsurayya Beri Jawaban Tak Terduga

Selama berkarier sebagai aktor, Fuad memang sering kali mendapat peran yang jenaka. Ciri khas logat Arab yang melekat pada dirinya, selalu mampu menghibur para penontonnya.

Banyak judul sinetron dan film yang sudah pernah dibintanginya di era tahun 1990. Seperti film Nona Manis (1990) yang dibintangi Meriam Bellina, kemudian Catatan Si Boy V (1991), Masuk Kena Keluar Kena (1992).

Kemudian sinetron seperti Ada Ada Saja sejak tahun 1993 hingga 1995, Putri Duyung. Di tahun 2000-an, Fuad juga masih aktif di dunia hiburan Tanah Air dengan membintangi sinetron Jodoh Pengantar Jenazah (2017), Si Doel 6 tahun 2002 hingga 2003, Emak Ijah Pengen ke Mekah (2013-2015). Hingga film seperti Sarang Hantu Jakarta (2014) dan Harim di Tanah Haram (2015).

Baca Juga: Dijamin Kapok Datang Lagi, Ini Cara Mengusir Kecoa dari Rumah Hanya dengan 3 Bahan Alami

Dok. Kapanlagicom

Fuad Alkhar atau Wan Abud, lawan main Ayu Azhari di Sinetron Putri Duyung tutup usia.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya