Sudah Lama Pensiun, Mantan Gubernur DKI Jakarta Ini Dikabarkan Meninggal Dunia, Begini Faktanya

Rabu, 16 Juni 2021 | 12:37
Istimewa

Mantan Gubernur DKI Jakarta H. Sutiyoso mendadak dikabarkan meninggal dunia. Begini fakta sebenarnya.

Fotokita.net - Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mendadak dikabarkan meninggal dunia. Begini fakta sebenarnya gubernur yang sempat menjabat selama 2 periode di Jakarta.

Mantan Gubernur DKI Jakarta H. Sutiyoso mendadak membuat heboh grup WhatsApp. Pasalnya, beredar kabar Sutiyoso meninggal dunia. Kabar itu disebarkan dengan menyertakan foto karangan bunga.

"Innalilahi wainnailahi rojiun. Semoga almarhum mas Yos Sutiyoso (mantan gubernur DKI, Pangdam Jaya, ka BIN) husnul khatimah, diampuni dosa dan kekhilafannya, diterima amal ibadahnya, diberi tempat yang mulia di sisinya," begitu bunyi pesan yang beredar melalui grup WhatsApp.

Baca Juga: Jadi Pahlawan Indonesia di Olimpiade, Ini Alasan Markis Kido Tak Dapat Dimakamkan di TMP Kalibata

Bukan hanya itu, foto berupa karangan bunga ucapan bela sungkawa juga tersebar di sana. Diduga bunga tersebut dikirim oleh Keluarga Besar Masyarakat Mahasiswa Bogor.

Kabar yang beredar itu mengenjutkan publik. Banyak yang mencari tahu atas kebenaran dari kabar itu.Maklum, Sutiyoso dikenal memiliki karir cemerlang di dunia militer dan politik.

Lantas benarkah mantan Gubernur DKI Jakarta ini meninggal dunia? Begini faktanya.

Baca Juga: Beri Pertolongan Pertama Usai Kolaps di Lapangan, Sahabat Markis Kido Mohon Maaf ke Keluarga Sang Legenda: Kami Merasa Bersalah

Malang melintang di dunia militer telah menjadikan Sutiyoso lihai dalam menjalani kehidupan sipil. Pria yang dikenal murah senyum ini juga sukses dalam merintis karir politiknya.

Sutiyoso, bisa dipanggi Bang Yos, lahir di Semarang, 6 Desember 1944. Ia merupakan anak ke enam dari delapan bersaudara. Ayahnya bernama Tjitrodiharjo dan Ibunya Sumini.

Karir militer Sutiyoso mulai terlihat saat jabatannya terus meningkat dari Asisten Personel Kopassus, Asisten Operasi, Wakil Komandan Jenderal Kopassus, Komandan Korem 062 Suryakencana, hingga kepala staff Kodam Jaya tahun 1994. Puncak karir militernya saat ia menjadi Panglima Kodam Jaya pada tahun 1996.

Baca Juga: Duh, Cuma Berulah Begini di Depan Kamera, Cristiano Ronaldo Bikin Coca Cola Rugi Rp 57, 2 Triliun

Berakhirnya karir di militer bukan berakhir segalanya. Dia beralih ke karir ke pemerintahan. Sutiyoso ditunjuk menjadi Gubernur DKI Jakarta 1997-2002. Untuk periode berikutnya Sutiyoso kembali ditunjuk menjadi gubernur masa bakti 2002-2007. Dia melakukan gebrakan membangun DKI Jakarta.

Saat memimpin Jakarta, dia satu-satunya gubernur yang mengalami lima kali pergantian presiden RI. Sutiyoso mengalami masa Presiden Soeharto, BJ. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Dijamin Kapok Datang Lagi, Ini Cara Mengusir Kecoa dari Rumah Hanya dengan 3 Bahan Alami

Istimewa

Mantan Gubernur DKI Jakarta H. Sutiyoso (tengah) mendadak dikabarkan meninggal dunia. Begini fakta sebenarnya.

Sejak kecil, Sutiyoso dapat didikan keras dari ayahnya. Hal tersebut kadang membuat Sutiyoso kecil salah memahami dan kesal, tapi untungnya sang ibu terus memberikan bimbingan dan kasih sayang sehingga membuat Sutiyoso mampu memahami pesan yang disampaikan ayahnya agar hidup penuh disiplin dan kerja keras.

Tamat dari Sekolah Menengah Atas (SMA) di Semarang tahun 1963, Sutiyoso kuliah di Universitas 17 Agustus, namun hanya berlangsung setahun. Ia memilih pendidikan militer di Akademi Militer, Magelang, dan lulus pada tahun 1968.

Baca Juga: Malas Bersihkan 7 Barang Dapur Ini Setiap Hari, Nyawa Seisi Rumah Jadi Taruhannya

Sejak tidak menjadi gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso mencoba beralih ke dunia politik. Sutiyoso bergabung ke Partai Keadilan Persatuan (PKP), besutan Jenderal TNI (purn) Edy Sudrajat.

Di tengah perjalanannya, PKP berubah nama menjadi Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Sutiyoso didaulat menjadi Ketua Umum PKPI 2010-2015.

Karir Sutiyoso belum berakhir. Pada Pilpres 2014, partainya sebagai salah satu partai pengusung capres Joko Widodo yang berujung manis.

Presiden terpilih Joko Widodo menujuknya menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada tahun 2015.

Baca Juga: Banyak yang Nyesal Kalau Baru Tahu, Mengusir Semut di Rumah Ternyata Bisa Segampang Ini

Istimewa

Pidato saat kampanye PKP. mantan Gubernur DKI Jakarta H. Sutiyoso. Gubernur DKI 2 periode ini mendadak dikabarkan meninggal dunia. Begini fakta sebenarnya.

Memasuki usia senja bukan halangan bagi Sutiyoso untuk berkarir. Berkat pengalaman di militer dan memimpin, Sutiyoso dilantik oleh presiden sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada 8 Juli 2015. Setahun mengabdi ia digantikan oleh Kepala BIN Baru Budi Gunawan.

Kini, Sutiyoso sudah benar-benar pensiun. Namun, saat menikmati banyak waktu luang, Sutiyoso malah dikabarkan meninggal dunia.

Sontak kabar Sutiyoso meninggal dunia yang tersebar luas lewat grup WhatsApp mengejutkan keluarga sang jenderal.

Baca Juga: Potret Pilu Keanu Massaid, Lulus SD Tanpa Sosok Orangtua, Ayah Meninggal Dunia Hingga Ibu Masuk Penjara

Renny Sutiyoso memastikan bahwa kabar ayahnya, Sutiyoso meninggal dunia cuma hoaks. Hal itu terungkap dalam unggahannya di Instagram Story pada Selasa (15/6/2021).

Di situ, dia membagikan postingan chat dari WhatsApp yang memberitakan kematian sang ayah.

Baca Juga: Foto Tampang Pemasok Senjata KKB Papua, Kantongi Rp 1,3 Miliar untuk Lekagak Telenggen

Instagram Renny Sutiyoso

Mantan Gubernur DKI Jakarta H. Sutiyoso mendadak dikabarkan meninggal dunia. Begini fakta sebenarnya.

"Yang beredar di WA grup tidak benar beritanya," tegas Renny Sutiyoso sebagai caption.

Selain itu, mantan kekasih Gading Marten ini menjamin kalau sang ayah dalam keadaan sehat. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak dalam kondisi sakit.

"Papa saya sehat walafiat. Amin," sambungnya.

Baca Juga: Foto BCL Tes Darah Heboh, Ini Kondisi Noah Sinclair Usai Sang Ibu Positif Corona

Di akhir tulisan, Renny Sutiyoso meminta untuk berhenti menyebarkan berita hoaks.

"Yuk please nggak usah disebar lagi yaa berita hoax-nya," pintanya.

Baca Juga: Tulis Pesan di Foto Duka BCL, Komentar Maia Estianty Jadi Sorotan

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya