Ditinggalkan Keluarga Tanpa Taburan Bunga, Alasan Makam Penyerang Mabes Polri Tak Dipasangi Nisan Terkuak, Tangis Ibunda Zakiah Aini Pecah di Atas Pusara: Allah Memanggil Kamu

Senin, 05 April 2021 | 07:49
kolase via GridHot

Penampakan makam Zakiah Aini di TPU Pondok Ranggon, Jakarta

Fotokita.net - Ditinggalkan keluarga tanpa taburan bunga, alasan makam penyerang Mabes Polri tak dipasangi nisan terkuak, tangis ibunda Zakiah Aini pecah: kamu anak baik, Allah memanggil kamu.

Zakiah Aini, wanita berusia 25 tahun, mendadak berani menyerang Mabes Polri di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (3/4/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.

Dari bukti rekaman CCTV, Zakiah Aini tampak menjalankan aksi nekat itu seorang diri. Ia lalu menodongkan senjata kepada petugas.

Setelah mengeluarkan beberapa tembakan, Zakiah akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas polisi.Peluru yang menembus jantungnya membuat wanita berusia 25 tahun ini tewas di tempat.

Zakiah yang tinggal di sebuah rumah di kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, ini dikenal penyendiri.

Baca Juga: Berani Todongkan Pistol, Koboi Fortuner Ternyata Punya Kartu Anggota Sama dengan Zakiah Aini, Perbakin Bongkar Fakta Sebenarnya

Menurut kesaksikan Ketua RT 003/010, Kasdi, Zakiah lebih senang berada di kamarnya ketimbang berbaur dengan keluarga ataupun warga sekitar.

"Saya sendiri enggak pernah melihat. Kata kakaknya, pelaku (Zakiah) keluar di teras itu paling beberapa menit saja. Setelah itu langsung balik tuh masuk ke dalam kamar," ujar Kasdi kepada Kompas.com, Kamis (1/4/2021) siang.

Kasdi mengatakan, anaknya sering main ke rumah Zakiah. Hanya saja, dia tidak berinteraksi dengan pelaku teror tersebut karena selalu mengurung diri di kamar.

Baca Juga: Ditembak Dekat Ruang Kapolri, Jenazah Penyerang Mabes Polri Diamankan Pasukan Penjinak Bom

"Dia betahnya di kamar. Anak saya sering main ke rumahnya, jarang ketemu. Anak saya mainnya sama keponakannya (Zakiah)," sambungnya.

Kasdi mengaku mendapat informasi dari keluarga Zakiah bahwa si putri bungsu kerap berganti nomor telepon seluler (ponsel).

Hal tersebut menjadi masalah saat keluarga mencoba menghubungi Zakiah yang tak kunjung pulang ke rumah di hari penembakan.

Baca Juga: Foto Terduga Teroris di Sidang Habib Rizieq Beredar, Klarifikasi Munaman Jadi Sorotan, Netizen: Tangkap Oknum Berjubah Agama!

"Pas kejadian kemarin, keluarganya sempat cari Zakiah. Tapi nomor HP pelaku ini gonta ganti dan tiap kali ngelacak, nomor pelaku enggak pernah ketemu," terang Kasdi.

Zakiah, menurut sepengetahuan Kasdi, pamit meninggalkan rumah sekitar pukul 08.30 WIB.

"Pelaku (Zakiah) pukul 08.30 WIB, dia pamit ke orangtuanya bilangnya mau keluar sebentar. Tetapi nyatanya sampai seharian itu," ucap Kasdi.

Baca Juga: Kasih Atta Halilintar Kado Uang Sekresek Penuh, Putra Siregar Ternyata Pernah Terjerat Kasus Hukum Serius Hingga Nyaris Masuk Bui

Tribunnews

ZA atau Zakiah Aini tulis surat wasiat untuk keluarga.

Karena tak kunjung pulang dan tanpa kabar, keluarga disebut sempat melapor ke kantor polisi sebelum akhirnya mendapat informasi terkait penembakan di Mabes Polri.

"Keluarga sempat lapor kepolisian karena anaknya tak kunjung pulang. Orang Polda (Metro Jaya) juga datang ke sini nanyain ke rumah saya. Saya kaget juga dari Polda, ada apa nih," sambungnya.

Baca Juga: Ketakutan Anak Hasil Hubungan Gelapnya dengan Artis Sinetron Terbongkar, Vicky Prasetyo Mendadak Teriak Kegirangan Saat Kalina Ocktaranny Minta Rujak: Mau Perluasan Rahim

Saat melakukan penggeledahan di rumah pelaku, di wilayah Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, polisi menemukan surat wasiat yang ditinggalkan untuk keluarganya.

Selain itu, pelaku juga disebut berpamitan di grup Whatsapp keluarga.

"Kita temukan saat penggeledahan di rumahnya surat wasiat dan ada kata-kata di Whatsapp group keluarga bahwa yang bersangkutan pamit," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sementara itu, Lurah Kelapa Dua Wetan Sandy Adamsyah mengatakan bahwa surat wasiat tersebut berisi permohonan izin dari pelaku kepada keluarganya. Surat itu pertama kali ditemukan oleh kakak ZA.

Baca Juga: Pantas Ibunda Gen Halilintar Sempat Disebut Tak Mau Beri Restu, Atta Ternyata Punya Peran Vital dalam Keluarga Sampai Adiknya Berani Ancam Sang Kakak Ipar

via wartakotalive.com

Suasana rumah Zakiah Aini, terduga teroris penyerang Mabes Polri

Ia sempat berniat melaporkan temuan itu kepada pihak kepolisian, namun tidak sempat.

"Kakaknya agak bingung mau lapor ke mana, nah akhirnya dia ada inisiatif mau ke polres, tapi (lebih dulu) terjadi hal yang tidak kita inginkan ini," pungkasnya.

Baca Juga: Tangis Gisel Pecah Dengar Ucapan Gempi, Gading Marten Turuti Permintaan Putri Semata Wayangnya: Pah, Aku Mau Tinggal Di Sini Deh

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap jika Zakiah Aini (25), wanita terduga teroris yang tewas saat menyerbu Mabes Polri berstatus mantan mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta di Depok, Jawa Barat.

"Yang bersangkutan (Zakiah Aini) mantan mahasiswa di suatu kasus dan DO (Drop Out) pada semeseter 5," kata Listyo saat jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) malam.

Mantan Kabareskrim Polri itu juga menjelaskan jika Zakiah Aini merupakan warga yang tinggal di Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Setelah diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, jenazahnya dimakamkan di TPU Pondok Ranggon pada Kamis (1/4/2021) sekira pukul 01.30 WIB.

Pantauan TribunJakarta.com, makam Zakiah Aini berada di Blad 13 unit Islam.

Baca Juga: Seperti Zakiah Aini yang Terbuai Bujuk Rayu Lewat Media Sosial, Wanita Muda Ini Nyesal Jadi Anggota ISIS: Saya Benar-benar Ketipu

Berbeda dari makam lainnya, makan Zakiah Aini terlihat tanpa nisan.

Layaknya kuburan baru, tanah merah masih terlihat jelas.

Hingga berita ini diterbitkan, makam Zakiah Aini hanya ditandai dengan sebuah pohon kecil di atasnya.

Sementara untuk peziarah yang datang masih belum terlihat.

Dari pantauan, letak makam wanita yang tewas di usai 25 tahun itu berdekatan dengan makam lainnya.

Namun, kuburan Zakiah tak seperti pada umumnya, yang ditaruh nisan kayu dan taburan bunga tujuh rupa.

Baca Juga: Pantas Ibunda Gen Halilintar Sempat Disebut Tak Mau Beri Restu, Atta Ternyata Punya Peran Vital dalam Keluarga Sampai Adiknya Berani Ancam Sang Kakak Ipar

Japid, salah satu petugas penggali kubur mengungkapkan alasan makam Zakiah hanya tertutup gundukan tanah karena pemakaman dilakukan secara dadakan.

Diketahui, jika jenazah Zakiah dimakamkan pada Kamis dini hari.

"Kan pemakamannya dadakan, jadi tidak sempat disiapkan. Kalau mau dipasang nisan atau papan nama itu tergantung keinginan keluarga," kata Japid saat ditemui Suara.com di lokasi, Kamis (1/4/2021).

Baca Juga: Beri Santunan Istri Terduga Teroris yang Terlilit Utang Bank, Jokowi Keukeuh Tolak Ampuni ISIS Eks WNI yang Terlunta-lunta di Suriah, Ini Alasannya

TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina

Makam ZA, terduga teroris yang menyerang Mabes Polri di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur

Ibunda Zakiah Aini, Sutini tak kuasa menangis di atas pusara makam teroris penyerang Mabes Polri yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021) dini hari.

Jenazah Zakiah Aini dimakamkan Kamis dini hari sekira Pukul 01.30 WIB usai selesai di autopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pemakaman Zakiah Ainidihadiri oleh kedua orangtua, kakak serta beberapa kerabatnya dengan diawasi ketat oleh pihak kepolisian.

Jenazah Zakiah Ainidimakamkan dalam kondisi terbungkus peti jenazah.

Baca Juga: Curhat Suaminya Ditangkap Densus 88 Hingga Jadi Perhatian Presiden, Segini Utang Istri Terduga Teroris yang Harus Dibayar Tiap Bulan ke Bank

Sang kakak bertugas mengumandangkan adzan dari atas pusara makam sebelum petugas makam mengubur liang lahat dengan tanah makam.

Kedua orangtua Zakiah Ainiyang menghadiri pemakaman itu tak kuasa menahan tangis kesedihan.

Sang ibu yang duduk di kursi plastik tampak dikuatkan oleh sang suami, M. Ali yang mengenakan pakaian putih.

Usai makam ditutup tanah, sang ibu sempat berdoa dan menangis di atas pusara.

Baca Juga: Anaknya Mendadak Jadi Patung Saat Ketemu Nagita Slavina di Kondangan Aurel Atta, Ibunda Ayu Ting Ting Meradang Disuruh Minta Maaf: Makanya Jaga Suami Anda!

Sutini juga sempat berucap mengenai sosok putrinya itu.

Dia menyebut bahwa Zakiah Ainiadalah anak yang baik dan mengucapkan selamat tinggal.

"Kamu anak yang baik. Selamat tinggal. Allah memanggil kamu," ucap ibu ZA di atas pusara makam dikutip TribunJakarta.com dari tayangan Youtube Official iNews, Kamis (1/4/2021).

Baca Juga: DJ Seksi yang Ngaku Check In dengan Atta Halilintar Bikin Unggahan Ini, Anak Kedua Gen Halilintar Beri Peringatan Keras Buat Aurel, Ada Apa?

Sebagai seorang ibu, Sutini tetap mendoakan agar ZA mendapat tempat terbaik.

Dia percaya ada hikmah dari peristiwa yang dialami ZA bagi keluarganya ini.

"Yang terbaik buat kamu. Ada hikmahnya semua ini amin," tuturnya.

Seusai berdoa di makam ZA, kedua orangtua dan kerabat langsung meninggalkan TPU Pondok Ranggon.

Sedangkan makam ZA tidak dipasangi papan nisan oleh pihak keluarga.

Baca Juga: Sengaja Rekam Momen Anang Bersanding KD di Acara Nikah Aurel, Ashanty Kenang Pertama Kali Duduk di Sebelah Istri Raul Lemos: Awkward

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya