Fotokita.net - Ucapkan Kiong Hi Fat Choi, Ustaz Tengku Zulkarnain langsung diprotes, respon sahabat Habib Rizieq Shihab ini disorot.
Aktivis gerakan Alumni 212 Ustaz Tengku Zulkarnain mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepadasejumlah nama yang ia sebut sebagai keluarga besarnya.
"Kiong Hi Fat Choi, saya ucapkan utk seluruh keluarga Om Miyen, Om Laoli, Om Mincang, Om Akuai, Tante Acu, Om Aseng, dikDarwin, dan Susi sekeluarga besar," ujar Tengku Zulkarnain melalui twitternya, Kamis (11/2/2021) malam.
Buat Ustaz Tengku Zulkarnain mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek sudah sering dilakukan.
Pada 16 Januari 2017, netizenhangat membicarakan sosok mantan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain, setelah sempat ditolak Suku Adat Dayak Yakobus Kumis di Sintang Kalimantan Barat.
Kali ini netizen menyoroti postingan Tengku Zulkarnain di akun Twitter @UstadTengku karena mengucapkan selamat tahun baru China (imlek).
"Gong Xi Fa Chai Kepada Semua Paman, Bibi, Sepupu, Sanak Saudara, dan Teman2ku Semua. Semoga Tahun Ini Penuh BERKAH dan HIDAYAH Bagi Kita...." tulis akun @UstadTengku sambil menyisipkan sebuah foto dirinya dengan latar belakang bunga sakura dalam sebuah bangunan.
Postingan tersebut diunggah pada Senin (16/1/2017) malam dan hingga Selasa (17/1/2017) sudah di-reetweet sebanyak 137 kali dikomentari 101 kali, dan disukai 207 netizen.
Postingan itu mengundang kontroversi para netizen maupun pengikut akun Twitter-nya tersebut.
"@UstadTengku tad memang boleh ucapin?," tulis akun @FENDIHARYONO
"@UstadTengku klo ngucapin slmt natal gak boleh lalu gmn dgn ngucapin seperti yg diatas ustadz ?" tulis akun lainnya, @hubballillah05
"@UstadTengku mau tanya memang boleh ya mengucapkan gong xi fa chai,bukannya selamat natal saja haram ustad," imbuh akun @rivafiandolubis.
Namun setelah memposting cuitan tersebut dan mendapatkan banyak protes @UstadTengku tidak menggubris dan mecuit hal lain di Selasa pagi
"Negara Menjamin Tiap Warga Negara utk Memeluk dan Menjalankan Ajaran Agamanya Masing2. Jaminan Berlaku Sampai Sekarang. Tdk Boleh Dihalangi," cuitnya Selasa pagi setelah postingan yang menui protes itu.
Kini, banyak netizen yang merespon ucapan Ustaz Tengku Zulkarnain.
Bahkan ada yang menanyakan soal hukum mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek.
Ustaz Tengku Zulkarnain pada kesempatan itu mengaku bahwa dirinya merupakan keturunan China.
Ucapan Ustaz Tengku Zulkarnain kemudian dibalas oleh pengamat politik Yunarto Wijaya.
Tahun Baru Imlek 2572 membawa suka cita, keberkahan, dan kedamaian bagi sejumlah pihak.
Ustaz Tengku Zulkarnain yang selama ini berkomentar kritis terhadap pemerintah dan sejumlah pihak, pada malam Imlekmenyampaikan pesan damai melalui akun twitternya.
Kiong Hi Fat Choi adalah ucapan-ucapan selamat tahun baru Imlek.
Kiong Hi Fat Choi sama seperti xin nian kuai le, gong xi fa cai, atau xin chun gong xi, yang semuanya berarti relatif sama, yaituselamat tahun baru.
Tengku Zulkarnain berharap Tahun Baru Imlek akan membawa kesejahteraan dan hidayah kepada keluarga besarnya tersebut.
"Semoga tahun ini bertambah sejahtera dan mendapatkan hidayah yg utama. Semoga kasih sayang dan kenangan indah selaluterjaga," katanya.
Tengku Zulkarnain mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek disertai foto diri di samping aksesoris pohon Imlek atau pohonangpau dengan warna dominan merah.
Ucapan dan foto Tengku Zulkarnain bersama pohon angpau itu kemudian menuai komentar beragam.
Ada netizen (warganet) yang bertanya perayaan Gong Xi Fa Cai itu ada kaitannya dengan ritual keagamaan atau sekadarperayaan budaya.
"Gong Xie Fat Cai..seremonial kebudayaan atau ada kaitannya dgn aqidah/teologi keagamaan ustadz?!" tulis akun@NizamAz85913626.
Ada juga warganet yang bertanya, kenapa merayakan Tahun Baru Masehi diharamkan, tetapi Tahun Baru Imlek (China, negarakomunis dibolehkan).
Tengku Zulkarnain pun menjelaskan bahwa perayaan Imlek di China dilakukan oleh semua warga negara, tanpa dibatasi olehagama maupun kepercayaan yang mereka anut.
"Tahun baru China dirayakan seluruh China tanpa batas agama... Gembira dan berharap bahagia@mashur," ujar Tengku Zulkarnain.
Tengku Zulkarnain pun menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah mengharamkan perayaan Tahun Baru Masehi atau Tahun Baru Syamsiah.
Ketika ada yang bertanya atau berkomentar bahwa barang siapa yang menyerupai satu kaum maka dia akan jadi kaum itu,
tanpa diduga-duga Ustaz Tengku Zulkarnain membuka identitasnya.
Tengku Zulkarnain mengungkap dari mana leluhurnya dan siapa dia sesungguhnya, tetapi telah mendapat hidayah.
"Saya memang anak Cina... Allah memberi hidayah. Alhamdulillah," ujar Tengku Zulkarnain membalas akun @HabibAbuToto1.
@ustadtengkuzul: Kiong Hi Fat Choi Saya ucapkan utk seluruh keluarga Om Miyen, Om Laoli, Om Mincang, Om Akuai, Tante Acu,Om Aseng, dik Darwin, dan Susi sekeluarga besar.
Semoga tahun ini bertambah sejahtera dan mendapatkan hidayah yg utama. Semoga kasih sayang dan kenangan indah selaluterjaga.
Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek yang disampaikan Tengku Zulkarnain melalui akun twitter mendapat tanggapan sejumlahnetizen, satu di antaranya adalah pengamat politik Yunarto Wijaya.
Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya secara khusus menanggapi komentar Tengku Zulkarnain dengan ucapan tahun barujuga.
Bahkan dia memanggil Tengku Zulkarnain dengan panggilan ayah.
"Gong xi fa cai, xin nian kuai le ayah..." ujar Yunarto Wijaya.
(*)