Fotokita.net - Bikin petugas patroli terkejut, ini penyebab ibu ajak 2 anaknya jalan kaki di tol saat hujan deras.
Evakuasi satu keluarga yang berjalan di bahu jalan tol Lampung sambil menangis berlangsung saat cuaca turun hujan deras.
Direktur Ditlantas Polda Lampung, Kombes Donny Damanik mengatakan, pengevakuasian satu keluarga itu bermula ketika anggotanya berpatroli di Jalan Tol ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) pada Sabtu (26/12/2020).
"Anggota Blue Light PJR Polda Lampung berpatroli lantaran hujan turun sangat deras dan jarak pandang terbatas.
Patroli ini untuk mengingatkan pengendara untuk waspada," kata Donny saat dihubungi, Minggu (27/12/2020).
Patroli yang menggunakan mobil sedan itu terdiri dari Aipda Ardiansyah, Ipda Gobel, dan Bripda Suhendra Tirta. Sekitar pukul 16.00 WIB, patroli berjalan perlahan di jalur B yang merupakan arah menuju Bakauheni, Lampung Selatan.
Memasuki KM 114, patroli melihat tiga orang berjalan di bahu jalan tol dalam kondisi pakaian basah kuyup dan kehujanan.
"Karena bisa membahayakan bagi pejalan kaki dan juga pengendara, anggota lalu menepi, hendak meminta agar pejalan kaki itu keluar dari jalan tol," kata Donny.
Saat menepi, kata Donny, petugas patroli melihat ketiga orang itu terdiri dari satu orang perempuan dewasa dan dua anak-anak.
Baca Juga: Diramal Pernikahannya Berujung Cerai, Foto Mantan Nagita Slavina Disorot: Bukan Sosok Sembarangan
Perempuan dewasa tersebut terlihat sedang menangis sambil berjalan dan kedinginan di belakang kedua anak kecil itu.
"Ternyata, ketiganya adalah satu keluarga, ibu dan dua anaknya," kata Donny.
Lantaran jarak pandang yang sangat terbatas di tengah hujan deras, ketiganya pun dievakuasi menggunakan kendaraan patroli itu.
Di dalam mobil, sang perempuan yang belakangan mengaku bernama Marpuah Sari (31) menjelaskan dia dan dua anaknya itu, RS (11) dan SR (9) hendak pulang ke Kemayoran, Jakarta.
Seorang ibu dan dua anaknya ditemukan sedang berjalan kaki di tepi jalan tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Sabtu (26/12/2020).
Polisi menemukan mereka dalam kondisi menangis dan basah kuyup karena situasi saat itu sedang hujan lebat.
Ternyata mereka turun dari kendaraan karena cekcok di jalan.
Dalam perjalanan dengan suami
Kepada polisi, ibu bernama Marpuah Sari (31) itu sebelumnya melakukan perjalanan bersama suami YN (27) dan dua anak mereka, RS (11) dan SR (9).
Mapuah mengaku, dia dan dua anaknya baru saja tiba di Lampung dari Jambi setelah diajak oleh suaminya.
"Suami ibu ini adalah sopir truk, pergi ke Jambi membawa keluarganya, lalu hendak kembali ke Jakarta," kata Dirlantas Polda Lampung, Kombes Donny Damanik, saat dihubungi, Minggu (27/12/2020).
Namun sampai di Lampung, suami istri tersebut terlibat pertengkaran. "Kepada petugas, ibu itu mengaku habis bertengkar dengan suaminya dan diturunkan di tengah jalan," kata dia.
Nekat kabur jalan kaki
Mereka sempat singgah di rest area KM 116 ketika melintasi tol Lampung. Kemudian Marpuah nekat mengajak dua anaknya kabur kembali ke Jakarta.
Meski hujan lebat, Marpuah tetap nekat berjalan kaki menyusuri tol bersama dua anaknya.
Beruntung kepolisian mengetahui keberadaan mereka di tengah hujan dan mengevakuasinya.
"Saat ditemukan anggota, ketiganya baru berjalan dari rest area KM 116, meninggalkan ayah dan suaminya itu," kata Donny.
Ditemukan menangis
Saat itu, anggota Blue Light PJR Polda Lampung tengah berpatroli di jalan tol karena hujan lebat hingga menyebabkan jarak pandang terbatas.
Di KM 114 petugas melihat seorang perempuan dan dua anak-anak berjalan kaki di bahu jalan tol.
Baca Juga: Sudah Akhir Desember BLT UMKM Rp 2,4 Juta Belum Juga Cair, Ini Solusi Jitunya
"Karena bisa membahayakan bagi pejalan kaki dan juga pengendara, anggota lalu menepi, hendak meminta agar pejalan kaki itu keluar dari jalan tol," kata Donny.
Perempuan bernama Marpuah itu dievakuasi dalam keadaan basah kuyup dan menangis. Mereka lalu dibawa ke Polsek Tegineneng.
Dijemput suami
Usai menceritakan kejadian yang menimpanya, Marpuah dipertemukan dengan suaminya.
Polisi menghubungi suami Marpuah dan memintanya datang ke polsek.
Namun Marpuah tidak mau ikut dengan suaminya. Dia lalu dipulangkan ke Jakarta menggunakan bus pada Minggu (27/12/2020) pagi.
(Sumber: Kompas.com/Tri Purna Jaya)