Fotokita.net - Tancap gas datang ke Jakarta lewat darat, Risma malah dapat peringatan dari sosok ini: jangan gatel lihat taman nggak rapi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Tri Rismaharini untuk menjabat Menteri Sosial (Mensos) RI.
Risma akan menjabat Mensos menggantikan Juliari Batubara yang saat ini menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya kira kita tahu semuanya, beliau adalah Wali Kota Surabaya, dan saat ini Bu Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Sosial," saat mengumumkan resuffle kabinet, Selasa sore (22/12/2020).
Menteri Sosial yang baru Tri Rismaharini akan berkantor di Jakarta pada Senin (28/12/2020) mendatang.
Risma yang saat ini masih di Surabaya akan menempuh perjalanan melalui darat menuju Jakarta.
Baca Juga: Ikuti Perintah Megawati, Begini Nasib Bansos Covid-19 Usai Risma Ditunjuk Jadi Menteri Sosial
Mantan Wali Kota Surabaya ini menuturkan, ia belum berkantor di Jakarta karena saat dipanggil Presiden Jokowi awal pekan tadi dalam situasi dadakan.
Dengan demikian, waktu libur Hari Raya Natal ini menjadi kesempatan Risma untuk merapikan segala keperluan untuk mendukung tugasnya di Jakarta.
“Waktu dipanggil oleh Presiden Joko Widodo kemarin, saya belum ada persiapan. Maka dari itu ini balik ke Surabaya, untuk 'bersih-bersih' dan bawa keperluan saat kerja di sana,” kata Risma kepada awak media, di Surabaya, Jumat (25/12/2020).
Rencananya, Risma akan bertolak ke Jakarta dari Surabaya pada hari Minggu (27/12/2020) mendatang.
Rencana lainnya, Risma akan melakukan perjalanan ke Jakarta melalui jalan darat.
Dengan menggunakan jalur darat, Risma bisa berkesempatan untuk berhenti kapanpun.
Termasuk untuk turun ke desa-desa mengecek langsung desa mana yang memerlukan bantuan langsung dari Kementerian Sosial.
“Sekalian melakukan pengecekan pada daerah-daerah yang memerlukan bantuan,” kata Risma.
Kabarnya, Risma tidak akan memakai fasilitas pengawalan untuk perjalanannya ke Jakarta melalui jalur darat. Saat di Surabaya pun, tidak terlihat pengawalan sebagai menteri.
Terkait tanpa pengawalan ini, disebutkan merupakan kebiasaan Risma sebagai Wali Kota Surabaya. Jika pun ada mobil pengawalan, dia memintanya berada di belakang kendaraannya, bukan di depan.
Risma pun tak mau mengubah kebiasaannya jika nanti telah bertugas sebagai menteri sosial.
Hal ini diungkapkannya saat memberi sambutan pada acara sertijab Menteri Sosial di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).
"Saya ngomong nanti voorijder-nya (mobil pengawal) di belakang. Kenapa? Soalnya saya kalau lihat sesuatu saya berhenti," cerita Risma.
"Makanya nanti kalau voorijder-nya di depan, saya berhenti, ketinggalan voorijder-nya. Ini karena memang saya tidak mau berubah. Saya pengin tetap jadi Risma," ucapnya.
Baca Juga: Disebut Dapat Tawaran Jadi Anak Buah Jokowi, Ternyata Risma Malah Incar Jabatan Ini
Menteri Sosial, Tri Rismaharini memberikan kata sambutan pada acara serah terima jabatan Menteri Sosial di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).
Nama Tri Rismaharini alias Risma kini masih berhasil menyedot perhatian publik.
Tri Rismaharini atau Risma telah resmi menjabat sebagai Menteri Sosial RI, setelah pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode.
Selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma dinilai berhasil membangun kota Surabaya lebih baik.
Rekam jejak Tri Rismaharini atau Risma sudah tak diragukan lagi bahkan diacungkan jempol oleh warganya.
Bahkan penduduk yang tak tinggal di Surabaya pun mampu menilai kinerja positifnya selama ini.
Baru-baru ini viral di media sosial, seorang warganet memberi banyak saran kepada Risma melalui cuitan di Twitter.
Akun @taufichhilman menuliskan sebanyak 10 saran untuk Risma selama menjabat sebagai Mensos di Jakarta.
Namun dari 10 saran yang diberikan untuk Risma, tersirat bahwa Jakarta masih perlu banyak pembenahan.
Tak hanya itu, Taufik juga menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam tulisannya itu.
"Saran-saran untuk Bu Risma, jika nantinya jadi pindah ke Jakarta biar gak kaget.
Surabaya lebih rapi dari Jakarta bu, jadi jangan gatel pas liat banyak taman-taman gak serapi bikinan bu Risma, biar pak Anies aja yang benerin", tulisnya.
Selain itu 9 saran lainnya ia tuliskan dengan nada guyonan namun seperti menyindir keadaan Ibukota yang dinilai tak jauh lebih baik dari Surabaya.
Sepuluh saran itu pun tentu saja bermakna harapan Taufik sebagai warga Jakarta, agar Risma mampu mengemban amanahnya sebagai Mensos dengan baik dan mampu membantu perubahan Ibukota menjadi lebih baik.
Baca Juga: Mati-matian Bela Sang Presiden Saat Pilpres, Relawan Jokowi Gigit Jari Usai Pengumuman Menteri
(*)