Foto Kunjungan Staf Kedubes Jerman ke Markas FPI Bikin Geger, Anak Buah Habib Rizieq Malah Lakukan Ini

Senin, 21 Desember 2020 | 11:17
Istimewa

Diplomat Kedutaan Besar Jerman ke markas Front Pembela Islam (FPI) pada Sabtu (19/12/2020).

Fotokita.net - Foto kunjungan staf Kedubes Jerman ke Markas FPI bikin geger, anak buah Habib Rizieq malah lakukan ini.

Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar mengatakan, pada Kamis (17/12/2020), memang ada kunjungan perwakilan Kedubes Jerman ke sekretariat FPI.

Menurutnya, ada beberapa pembahasan dalam kedatangan perwakilan Jerman itu."Kedatangannya singkat, hanya setengah jam," ujar dia.

Baca Juga: Diancam Pidana, Ini Sosok Koordinator Lapangan Aksi 1812, Ternyata Pernah Dipenjara Usai Demo Ahok Hingga Gagal Jadi Anggota DPR

Namun, dalam kunjungan itu, kata dia, perwakilan Jerman ingin bersilaturahim dengan FPI.

Selain ingin mengenal FPI secara langsung, ia mengatakan, perwakilan kedubes Jerman itu juga menyampaikan rasa simpati dan empati untuk penembakan pada enam laskar FPI, termasuk pada apa yang dialami HRS.

Baca Juga: Diancam Pengikut Habib Rizieq yang Cari Keadilan, Kapolda Metro Jaya Lakukan Operasi Ini Pada Massa Aksi 1812

Dia menegaskan, mereka juga menitip pesan perdamaian pada FPI "Dan berjanji akan mengunjungi DPP FPI kembali," kata dia.

Kendati demikian, ia belum bisa memberi informasi kapan pertemuan itu dilaksanakan kembali.

Ia juga tidak mengetahui apakah perwakilan yang datang itu diplomat, atase atau duta besar.

"Kami tidak tahu, karena kami tidak ada di lokasi saat mereka datang ke sekretariat," tambah dia.

Baca Juga: Ngaku Bertemu Rasulullah Hingga Takut Dibilang Riya, Ustaz Haikal Hassan Malah Dilaporkan ke Polisi, Ini Alasannya

Kunjungan staf Kedubes Jerman ke markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta, viral di media sosial (medsos).

Pengamat politik UGM, Hempri Suyatna mengungkapkan, hal itu bisa menjadi bola liar di tengah pro kontra keberadaan ormas pimpinan Rizieq Shihab dan dapat mengganggu hubungan diplomatik Indonesia dan Jerman.

Menurutnya, kalau memang kunjungan tersebut dari kedutaan Jerman, maka momentumnya tidak tepat. Hal ini lantaran di tengah kondisi yang masih pro kontra FPI.

Baca Juga: Terdengar Suara Rintihan dan Tangisan, Rekaman Percakapan Terakhir Pengawal Habib Rizieq Sebelum Tewas Diungkap: Tolong Pak...

"Ini masih hangat - hangatnya. Implikasinya bisa ditafsirkan macam-macam oleh kedua belah pihak," terangnya kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (20/12/2020).

Hempri menjelaskan, dengan kondisi ini Kementerian Luar Negeri sangat perlu mengumpulkan data-data dan klarifikasi terlebih dahulu. "Perlu dijelaskan sehingga akan jelas maksud dan tujuannya," jelasnya.

Hempri melanjutkan, jika dibiarkan hal ini bisa menjadi bola liar dengan interpretasi macam - macam.

"Gambar tersebut dan pernyataan FPI juga menejalakan adalah seorang diplomat. Jangam sampai kemudian menjadi bola liar dan diintrepretasikan macam-macam yang mungkin mengganggu hubungan diplomatik Indonesia - Jerman," pungkasnya.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia angkat bicara mengenai ramainya pemberitaan tentang salah satu staf dari Kedutaan Besar Jerman di Jakarta yang mendatangi markas Front Pembela Islam (FPI) beberapa hari lalu.

Hari ini, pihak Kemlu telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta untuk meminta klarifikasi. Dalam pemanggilan hari ini, pihak Kemlu juga menyampaikan protes atas kegiatan yang dilakukan staf Kedubes Jerman tersebut.

Baca Juga: Kabinet Jokowi Dihantam Isu Korupsi, 2 Pejabat Negara Ini Malah Saling Balas Cuitan Panas, Dipicu Acara Habib Rizieq

"Dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman membenarkan keberadaan staf kedutaan di sekretariat organisasi tersebut," tulis pernyataan pers Kemlu, Minggu 20 Desember 2020.

"Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapat perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman," tambah pernyataan Kemlu.

Baca Juga: Bukan Ingin Cuci Tangan Soal Acara Habib Rizieq, Ridwan Kamil Minta Mahfud MD Lakukan Ini: Dia Juga Harus Bertanggung Jawab

Atas kejadian tersebut, perwakilan Kedubes Jerman juga telah menyampaikan permintaan maaf dan penyesalannya.

Selain itu dalam klarifikasinya, kepala perwakilan Kedubes Jerman juga menyangkal isi pernyataan yang disampaikan salah satu pimpinan ormas itu.

"Kepala Perwakilan Kedubes Jerman memastikan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman, serta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi tersebut," ungkap pihak Kemlu.

Baca Juga: Ditahan Terpisah dari Tahanan Lain, Ini Alasan Habib Rizieq Cuma Mau Konsumsi Makanan yang Dibawa dari Rumah

Terkait hal ini, Kedubes Jerman dengan tegas menyampaikan dukungan dan komitmen dari pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Indonesia untuk melawan intoleransi, radikalisme dan ujaran kebencian.

Sekretaris Umum FPI Munarman menjelaskan, pertemuan dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman di Indonesia pada Kamis (17/12) lalu. Munarman mengatakan, pertemuan itu menunjukkan bahwa kematian enam laskar FPI telah menjadi sorotan dunia.

Munarman mengatakan, Kedubes Jerman memberi perhatian lebih pada peristiwa pembunuhan itu. "Termasuk juga kriminalisasi terhadap Habib Rizieq Shihab," kata dia, Minggu (20/12).

Baca Juga: Foto Surat Buat Keluarga Habib Rizieq Tersebar Luas, Anak Buah Prabowo Siap Jadi Jaminan Penangguhan Penahanan Imam Besar FPI

Bahkan, ia mengatakan, FPI dan Kedutaan Besar Jerman di Indonesia akan mengadakan pertemuan kembali. Dalam rencana pertemuan mendatang, ia mengatakan ada agenda khusus yang akan dibahas menyoal meninggalnya enam laskar FPI."Tentu saja ada. Nanti akan di-update lagi setelah diskusi," katanya.

(berbagai sumber)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya