Fotokita.net - Bak disambar petir di siang bolong, orang no 1 DKI Jakarta gembira Habib Rizieq pulang ke Tanah Air, anak buah Anies Baswedan malah bilang Imam Besar FPI lakukan pelanggaran ini.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba Indonesia pada Selasa (10/11/2020).
Setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pukul 09.00 WIB, Habib Rizieq Shihablangsung menuju rumahnya di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.
Simpatisan Habib Rizieq Shihab pun berkerumun melakukan penyambutan baik di Bandara maupun di Petamburan.
Setelah tiba di rumahnya, Habib Rizieq Shihab juga masih melakukan silaturahmi dengan banyak orang.
Hal itu terlihat dari siaran langsung akun YouTube Front TV.
Bahkan pada Selasa malam, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga ikut berkunjung ke rumah Habib Rizieq Shihab.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedandikabarkan sudah bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihabhingga diajak minum teh di kediamannya kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/11/2020) malam.
Pertemuan Anies dan Rizieq diketahui lewat unggahan foto di akun media sosial Instagram Tengku Zulkarnain pada Rabu pukul 00.00 WIB.
Dalam unggahan foto yang diberi judul Pertemuan Empat Sahabat tersebut, terlihat Anies Baswedanduduk paling kiri, di sebelahnya ada Rizieq Shihab, disusul Tengku dan Hanif Al-Athos (menantu Rizieq) yang duduk paling kanan.
Tengku mengaku dalam pertemuan tersebut mereka hanya melepas rindu sambil minum teh dan tidak ada pembicaraan yang mengarah ke unsur politik.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa dalam pertemuan itu tidak dibicarakan rencana Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada 2 Desember 2020 yang direncanakan dihelat di Monas.
"Enggak juga diobrolin, orang capek kok. Kita cuma minum teh. Senang-senang ketemu, sudah. Kalau saya kan sudah lama enggak ketemunya, bulan Maret kemarin ya terakhir, lalu COVID-19 kan, saya rombongan terakhir yang masuk Makkah," ucap Tengku.
Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin sebelumnya menyatakan Gubernur Anies Baswedaningin menemui Rizieq Shihab pada Rabu (11/11) selesai salat Shubuh.
Menurut Novel, pertemuan tersebut merupakan keinginan dari Anies yang akan dilaksanakan di kediaman Rizieq kawasan Petamburan.
"Iya benar, Anies yang mau bertemu dengan HRS (Rizieq Shihab) di kediamannya. Rencananya besok subuh sesuai protokol kesehatan," ujar Novel.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan selepas waktu Isya.
Tengku mengaku Anies Baswedandan Habib Rizieq Shihabsaling melepas rindu sambil minum teh dan tidak ada pembicaraan yang mengarah ke unsur politik.
"Ngga ada, minum teh bareng aja melepas rindu aja namanya kawan sahabat, sehat-sehat senang gitu lah," ujar Tengku seperti dikutip Antara.
Dalam pertemuan itu, kata Tengku, mereka menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan selalu menggunakan masker.
"Masih ramai sih, saya aja cari parkir empat sampai lima menit, tapi ketemu Habib tadi tidak ramai. Selain itu kita hanya sebentar bertemunya minum teh saja," kata dia.
Meski demikian, Tengku mengaku, dirinya dengan Anies tidak saling bersepakat untuk sama-sama datang menjenguk Rizieq Shihab selepas waktu Isya.
"Saya dari habis Isya baru ke sana. Enggak barengan, duluan dia dari saya, itupun nggak janjian," ujarnya.
Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia setelah 3 tahun berada di Arab Saudi dinilai rawan memunculkan kluster baru Covid-19.
Apalagi Habib Rizieq Shihab, tidak melakukan karantina mandiri sesuai protap kesehatan.
Padahal terkait kepulangan Habib Rizieq Shihabke tanah air, Lurah Petamburan Setiyono mengaku kesulitan untuk memastikan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut melakukan kewajiban karantina mandiri selama 14 hari.
Sebenarnya, Setiyono menjelaskan, kewajiban mengawasi masyarakat yang melaksanakan karantina mandiri seusai pulang dari luar negeri ada pada Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat RT/RW.
Namun, menurutnya, tugas itu menjadi sulit karena sejak kemarin banyak orang yang berkunjung ke kediaman Rizieq.
"Iya sulit juga sih ini. RT/RW mungkin sama juga (kesulitan) sih, karena kan kemarin ribuan orang seperti itu kan," kata Setiyono kepada Kompas.com, Rabu (11/11/2020).
Setiyono pun tak membantah bahwa kewajiban Rizieq untuk melakukan karantina mandiri sudah dilanggar dengan banyaknya orang yang datang ke rumahnya.
Namun, ia berharap Rizieq dan orang yang berkunjung ke rumahnya di Jalan Petamburan III tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.
"Kalau kami di bawah ini bagaimana ya, ya paling Pak Habib Rizieq juga pakai masker, gitu."
"Dia kan di rumah saja. Kalau tamunya juga kan menggunakan masker juga," katanya.
Padahal Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Muhammad Budi Hidayat menyatakan, Rizieq wajib menjalani karantina mandiri selama 14 hari setibanya di Tanah Air.
Budi menuturkan, karantina tersebut sebagaimana prosedur Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) saat tiba di Indonesia.
"Iya harus melakukan karantina (14 hari)," ujar Budi ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Anies Baswedan Temui Rizieq Shihab, Bahas Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212?
Tak hanya itu, Rizieq harus mengantongi surat keterangan yang menunjukkan negatif Covid-19 berdasarkan tes polymerase chain reaction (PCR).
Surat itu hanya berlaku selama tujuh hari.
Sebaliknya, jika tak mengantongi bukti hasil tes PCR, seseorang yang pulang dari luar negeri diwajibkan menjalani pemeriksaan swab.
"Jika hasilnya negatif bisa melanjutkan perjalanan dan menjalani karantina mandiri di rumah/ tempat tinggalnya selama 14 hari," ucap Budi.
(Kompas.com/Ihsanuddin)