Fotokita.net - Apa itu komponen-komponen peta? yuk kita simak penjelasan lengkapnya.
Peta merupakan salah satu alternatif informasi yang menggambarkan bumi dengan perbandingan skala tertentu.
Namun, guna menyajikan berbagai macam informasi secara tepat dan akurat maka peta membutuhkan suatu komponen.
Apa itu komponen peta? Dan apa saja jenis-jenisnya?
Peta sudah digunakan sejak zaman dulu sampai kini. Petamengambarkan suatu wilayah. Yuk, kita cari tahu lebih banyak tentang peta!
Baca Juga: Jawaban Soal Mengapa Semua Unsur Pada Peta Memiliki Arti, Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 4-6
Pengertian peta
Istilah petaberasal dari bahasa Yunani, yaitumappa, yang artinya taplak atau kain penutup meja. Ilmu yang mempelajari pembuatanp etaadalah kartografi.
Peta adalah sebuah gambaran permukaan bumipada bidang dataryang diperkecil dengan skala tertentu. Petaumumnya dibuat dalam berbagai bentuk.
Baca Juga: Contoh-contoh Gerak Lokomotor dan Non Lokomotor serta Manipulatif dalam Permainan Bola Basket
Di antaranya, petakonvensional (gambar datar) dan petadigital yang bisa ditampilkan pada komputer dansmartphone.
Dengan menggunakan peta, kita bisa melihat sebagian atau seluruh permukaan bumiatau suatu wilayah.
Baca Juga: Jawaban Soal Mengapa Peta Indonesia Diperbaharui, Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 4-6
Tujuanpeta
Tujuan pembuatanpetayaitu memberikan informasi tentang ruang suatu wilayah dan menggambarkan data mengenai sebuah wilayah.
Misalnya, perhitungan luas dan jarak suatu wilayah.
Fungsi Peta
Peta memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Sebagai penunjuk lokasi suatu tempat di permukaan Bumi. Peta juga bisa berguna untuk menunjukkan suatu arah sehingga kita tidak tersesat.
- Untuk memperlihatkan ukuran jarak atau luas dan arah suatu tempat di permukaan Bumi.
- Untuk menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan Bumi sehingga tampak jelas terlihat. Misalnya, letak benua, pulau, sungai, laut, gunung, dan bentuk lainnya.
- Sebagai alat penyedia data tentang potensi suatu wilayah. Misalnya, Pulau Kalimantan memiliki banyak tambang dan Pulau Jawa memiliki banyak persawahan.
- Alat bantu peneliti atau ilmuwan sebelum melakukan survei. Peta digunakan untuk mengetahui kondisi suatu daerah yang akan diteliti. Di antaranya, untuk mengetahui ketinggian suatu wilayah, pola curah hujan, dan kelembapan suatu daerah.
- Sebagai alat untuk mempelajari fenomena alam, peristiwa sosial, atau gejala geografi di permukaan Bumi.
Komponen peta menjadi hal yang harus ada dalam sebuah peta. Pasalnya, dengan adanya komponen peta maka akan mempermudah membaca, menafsirkan, dan mengetahui informasi yang terdapat di dalam sebuah peta, sehingga tidak membingungkan pemakainya.
Ada 11 komponen peta yang perlu kita ketahui, termasuk judul, mata angina, legenda, garis astronomi, sumber peta, tahun pembuatan, skala, inset peta, simbol peta, lettering, dan warna peta.
Judul
Judul peta memuat informasi sesuai dengan isi peta. Judul dapat diletakan di mana saja asal mudah dibaca dan tidak mengganggu informasi yang disajikan dalam peta. Kendati demikian, umumnya judul peta diletakan dibagian tengah atas peta.
Mata Angin
Mata angina atau orientasi adalah pedoman arah pada peta yang berfungsi untuk membantu pengguna peta memahami arah ketika membaca peta. Simbol arah mata angina dapat diletakan di mana saja asalkan tidak mengganggu informasi lain yang terdapat dalam peta. Di dalam peta arah utara selalu menunjuk kea rah atas pada bidang datang (kertas).
Legenda
Legenda adalah keterangan tentang simbol-simbol yang tercantum di dalam peta. Legenda perlu dipahami dengan baik oleh pembaca peta, sehingga informasi yang diperoleh dari peta bisa tepat. Tidak ada aturan baku mengenai penempatan kolom legenda karena pada umumnya legenda ditempatkan di bagian kiri atau kanan bawah peta pada bagian yang kosong.
Legenda dapat juga diletakan di bagian lain selama tidak mengganggu informasi yang disajikan dalam peta.
Garis Astronomis
Garis astronomis adalah garis-garis khayal yang melingkari bumi baik secara vertikal (garis bujur) maupun horizontal (garis lintang) yang ditunjukan dalam satuan derajat (0). Garis astronomis berfungsi untuk mempermudah menentukan posisi absolut suatu tempat di permukaan bumi.
Baca Juga: Contoh-contoh Gerak Lokomotor dan Non Lokomotor serta Manipulatif dalam Permainan Kasti
Sumber Peta
Sumber peta berisi keterangan tentang sumber data yang digunakan dalam peta. Sumber peta berfungsi memmberi kepastian bahwa informasi yang disajikan dalam peta akurat.
Tahun Pembuatan
Tahun pembuatan peta menunjukan tahun dibuatnya peta. Tahun ini perlu dicantumkan untuk meyakinkan pengguna bahwa data yang dimuat dalam peta masih dapat digunakan. Hal ini dikarenakan beberapa jenis peta tertentu seperti peta tematik, sifat datanya dapat berubah dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Contoh-contoh Gerakan Lokomotor dan Non Lokomotor serta Manipulatif dalam Olahraga Sepak Bola
Skala
Skala adalah perbandingan jarak antara objek di dalam peta dan jarak sebenarnya di lapangan. Skala perlu dicantumkan agar pengguna peta dapat membayangkan luas wilayah atau jarak sebenarnya di permukaan bumi. Ada 3 bentuk penyajiaan skala pada peta, yaitu skala numerik, skala garis, dan skala verbal.
Inset Peta
Inset peta digunakan untuk memperjelas posisi suatu wilayah yang ada di peta utama. Pada umumnya inset terletak di pojok bagian dalam peta dan digambarkan dengan peta kecil. Terdapat 2 jenis inset peta yaitu inset lokasi dan inset pembesaran.
Inset lokasi digunakan untuk memberikan gambaran global wilayah di sekitar daerah yang dipetakan. Umumnya, inset peta ini terdapat pada peta dengan skala kecil.
Inset pembesaran digunakan untuk menjelaskan bagian dari peta pokok yang dianggap penting dari suatu lokasi yang kenampakannya tampak kecil, sehingga perlu diperbesar. Inset jenis ini umumnya ditemukan pada peta dengan kenampakan wilayah yang kecil.
Simbol Peta
Simbol adalah gambar di dalam peta untuk mewakili kenampakan alam di permukaan bumi. Dimana terdapat 3 simbol dalam peta, yaitu simbol titik, simbol garis, dan simbol area.
Simbol titik, untuk menunjukan tempat atau data posisional. Misalnya simbol titik dapat berupa lingkaran, segi empat, atau segitga.
Simbol garis, untuk menggambarkan data-data geografis seperti batas wilayah, jalan dan sungai. Contohnya untuk menunjukan sungai, jalan kereta api.
Simbol Area, untuk menunjukan suatu area tertentu. Misalnya daerah hutan, danau, persawahan, dan lain sebagainya.
Lettering
Lettering adalah tulisan untuk mempertegas arti dari simbol-simbol yang ada di dalam peta. Lettering meliputi aturan penulisan huruf capital, huruf kecil, huruf miring, tegak, dan sebagainya.
Warna peta
Setiap kenampakan alam yang termuat pada peta memiliki warna yang berbeda-beda. Perbedaan warna ini bertujuan untuk menonjolkan perbedaan objek pada peta. Contohnya, warna cokelat menunjukan daerah dengan kemiringan lereng yang amat besar.
Unsur-Unsur dalampeta
Petamemiliki istilah yang membantu kita untuk bisa memahami isipeta. Berikut ini istilah yang biasanya ada dalampeta.
- Judul
- Petunjuk arah
Baca Juga: Kumpulan Kunci Jawaban Soal Peta Baru Indonesia untuk SD Kelas 4-6 TVRI Rabu 12 Agustus 2020
- Legenda
- Skalapeta
Nah, ternyatapetamemiliki berbagai komponen agar memudahkan kita dalam memahami isipeta. Nah, berikut ini unsur-unsur yang biasanya ada padapeta.
- Judul
- Petunjuk Arah
Tujuannya untuk mengetahui arah pada peta, seperti utara, selatan, timur, dan barat.
- Legenda
Legenda biasanya berada di sudut kiri peta.
- Skala Peta
Skala dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
a. Skala Angka
Skala angka adalah skala yang menunjukkan perbandingan antara jarak pada peta dan jarak sebenarnya. Contohnya, skala 1: 50.000.
Itu artinya setiap 1 centimeter jarak pada peta sama dengan 50.000 kilometer satuan jarak sebenarnya.
Jadi, jika jarak 2 kota (A dan B) pada peta 20 centimeter, dan skala pada peta adalah 1:50.000, maka jarak sebenarnya antara kota A dan B adalah:
20 cm x 50.000 =1.000.000 cm = 10 kilometer.
b. Skala Garis
Skala garis adalah skala yang ditunjukkan dengan garis lurus yang dibagi dalam beberapa ruas. Setiap ruas menunjukkan satuan panjang yang sama.
c. Skala Verbal
Skala verbal adalah skala yang ditulis dengan kata-kata atau secara verbal (lisan). Skala jenis ini sering digunakan di negara tertentu, seperti Inggris.
- Simbol
Simbol berfungsi untuk mewakili keadaan sesungguhnya, seperti simbol kota, simbol jalan kereta api, simbol gunung, dan simbol sungai.
- Inset
Fungsinya antara lain untuk penunjuk lokasi dan memperjelas suatu lokasi.
- Warna Peta
Misalnya, warna biru untuk perairan, warna cokelat untuk pegunungan, dan warna kuning untuk dataran tinggi.
- Garis Tepi
Garis tepi dibuat pada peta agar gambar berada tepat di tengah-tengah dan meletakkan garis astronomi.