Fotokita.net -Mulai panas, lawannya di Pilwakot Medan punya kunci buat menang, menantu Presiden Jokowi kantongi dukungan total tokoh nasional ini.
Bakal Pasangan Calon Wali Kota-Wali Kota Medan, Sumatera Utara,Akhyar Nasution - Salman Alfarisi maju ke pertarungan pilkada dengan usungan koalisi dua parpol, Demokrat dan PKS.
Meskipun demikian, tim mereka optimistis bisa menggunguli rival yang diusung koalisi gemuk, Bobby Nasution-Aulia Rachman.
Untuk maju ke Pilwalkot Medan, Bobby yang juga menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), itu didukung koalisi 9 parpol: PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, Hanura, PSI, dan Gelora.
Sekretaris Tim Pemenangan Akhyar-Salman, Wasis Wiseso Pamungkas mengatakan tidak terlalu banyak pengaruh meski Bobby - Aulia diusung sembilan parpol. Sebab masyarakat akan memilih sosok yang lebih banyak pengalaman.
"Pilkada itu memilih calon pemimpin. Kebanyakan orang akan memilih faktor orangnya atau gagasan yang dibawa. Karena Aman (Akhyar - Salman) menjual gagasan. Jadi bukan pemilihan partai," kata Wasis, Minggu (20/9) seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Wasis mengklaim banyak dari anggota partai lain di luar koalisi Demokrat dan PKS yang sebenarnya mendukung Akhyar -Salman.
"Banyak kok misalnya [kader] dari partai lain di luar koalisi kami yang mendukung (Akhyar). Banyak saya lihat di lapangan. Jadi nggak ada pengaruhnya. Kita enjoy aja sih sebenarnya. Apalagi kader PKS solid ya, terutama itu modal besar kami," terangnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Akhyar-Salman, Isfan Nasution mengatakan mereka mengusung koalisi kemasyarakatan dan parpol.
"Maka kita harus membangun politik gagasan. Bagaimana pemerintahan ke depan. Ini adalah masa perjuangan tentu ke depan masih banyak yang akan dilakukan. Hasilnya ditentukan kesungguhan kita," urainya.

:quality(100)/photo/2020/09/05/2915322451.jpg)
Aksi konvoi pasangan Bobby Nasution -Aulia di Medan sempat membuat polisi kerepotan mengatur para pendukung.
Menurutnya, Akhyar - Salman merupakan sosok yang tumbuh dari bawah. Jagoannya itu pun diklaim berbeda dengan kubu Bobby-Aulia. Sehingga Akhyar-Salman lebih memiliki pengalaman dan pemahaman tentang Kota Medan.
"Calon pemimpin kita ini tumbuh dari bawah. Jadi ini beda dengan kubu sebelah. Akhyar-Salman meniti karier dari bawah, dan sudah cukup mendalam pemahamannya. Calon kandidat kita ini yang mencintai Kota Medan dan Insyaallah dicintai masyarakat Medan," klaimnya.
Sebagai informasi, Akhyar sendiri mulanya adalah kader PDIP. Namun, Plt Wali Kota Medan itu memilih dukungan Demokrat, setelah PDIP memilih mengusung Bobby yang notabene menantu Jokowi. Belakangan, PDIP memutuskan memecat Akhyar dari keanggotaan partai.
Sementara Salman Alfarisi merupakan kader PKS. Di sisi lain, Bobby Nasution juga mengikuti langkah mertuanya Presiden Jokowi untuk menjadi kader PDIP. Sedangkan Aulia Rachman merupakan kader Partai Gerindra.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut Sandiaga Unoakan membantu pemenangan semua calon kepala daerah yang diusung partai berlambang kepala burung Garuda.
Menurutnya, Sandiaga yang menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, mempunyai kelebihan dengan pendukung yang banyak.
"Pak Sandiaga Uno sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra akan membantu pemenangan, tidak hanya di Kota Medan, Bobby Nasution dan Aulia Rachman kader Partai Gerindra, tapi akan juga membantu pemenangan di tempat-tempat strategis yang mengusung pasangan calon diusung oleh Partai Gerindra," kata Dasco kepada wartawan, Jakarta, Minggu (20/9/2020).
Dasco menjelaskan, amanat partai saat Kongres Gerindra luar biasa adalah mencari kemenangan sebanyak-banyaknya dalam kontestasi Pilkada.
Sandiaga Uno.
"Memenangkan calon yang diusung oleh Partai Gerindra, itu merupakan satu hal yang tidak perlu dibesar-besarkan, karena itu adalah kewajiban sebagai seorang kader partai, apalagi wakil ketua dewan pembinaPartai Gerindra," papar Dasco.
Dalam kontestasi Pilkada Kota Medan, Gerindra mengusung menantu Presiden Jokowi yakni pasangan Bobby Nasutiondan Aulia Rachman.
Nama mantan calon wakil presiden, Sandiaga masuk dalam struktur pemenangan pasangan tersebut dengan posisi dewan pembina tim sukses.
(CNN Indonesia/Tribunnews.com)