Ahok Usul Bubarkan Kementerian BUMN Karena Alasan Ini, Anak Buah Prabowo Langsung Minta Jokowi Copot Komut Pertamina: Bikin Gaduh!

Rabu, 16 September 2020 | 07:17
Kolase Instagram @basukibtp

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menjadi Komisaris Utama PT Pertamina

Fotokita.net -Ahok usul bubarkan Kementerian BUMN karena alasan ini, anak buah Prabowo langsung minta Jokowi copot komut Pertamina, bikin gaduh.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku akan berupaya membuat PT Pertamina (Persero) semakin transparan. Dia tak ingin ada lagi yang ditutup-tutupi.

“Saya katakan enggak ada rahasia di sini (Pertamina), semua terbuka. Nah, ini yang kita lakukan sekarang.

Dan yang paling penting bagi saya, insan Pertamina harus yakin atas Pertamina, harus memiliki Pertamina,” kata Ahok setelah ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Baca Juga: Dicibir Soal Pertamina Rugi Rp 11 Triliun, Ahok Mendadak Marah Karena Curiga Hal Ini: Nanti Saya Emosi Laporin ke Presiden Apa...

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, dirinya ditempatkan di Pertamina agar perusahaan tersebut lebih baik ke depannya.

Atas dasar itu, dia mengingatkan agar jangan ada lagi orang yang berniat ingin merusak perusahaan minyak dan gas pelat merah tersebut.

Baca Juga: Tetangga Beberkan Tingkah Laku Sehari-hari Usai Ditinggal Ibunya Kawin Lagi, Penusuk Syekh Ali Jaber Ternyata Senang Posting Foto-foto Begini

“Kan saya ditaruh di sini untuk menyelamatkan uang Pertamina. Saya digaji untuk menyelamatkan uang Pertamina.

Ya sudah, saya akan berupaya untuk lakukan. Walaupun kalian bisa main politik macam-macam, saya kan orang politik, main politik sama saya mah sudah biasa,” ucap dia.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengusulkan agar Kementerian BUMN dibubarkan saja.

Baca Juga: Sempat Ngotot Tak Mau Pergi dari Laut Natuna Utara, KN Nipah-321 Pasang Badan Hingga Mampu Usir Kapal Coast Guard China dengan Cara Ini

Menurut dia, banyak tata kelola perusahaan negara selama ini tidak efisien.

Pria yang kini akrab disapa BTP ini menuturkan, tata kelola yang buruk ini juga dirasakannya langsung setelah masuk dalam lingkaran BUMN, atau setelah ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Instagram/Soakti13

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atau BTP

Dia mengusulkan, ratusan BUMN yang ada saat ini lebih baik dikelola dengan benar-benar profesional dan jauh dari kepentingan politis. Indonesia bisa meniru apa yang dilakukan pemerintah Singapura dengan membentuk Temasek.

"Harusnya Kementerian BUMN dibubarkan. Kita membangun semacam Temasek, semacam Indonesia Incorporation," ucap Ahok seperti dikutip dari tayangan yang diunggah akun Youtube POIN seperti dilihat pada Rabu (16/9/2020).

Baca Juga: Menteri KKP Positif Corona Hingga Tulari 10 Pejabat Dinas Kelautan, Gubernur NTT Malah Tolak Rapid Test Karena Alasan Ini

Dia mencontohkan, di Pertamina saja, jabatan direksi maupun komisaris sangat kental dengan lobi-lobi politis dan bagi-bagi jabatan.

"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," kata Ahok.

Ahok mengklaim, dirinya juga tak hanya duduk manis saja dengan jabatan Komut Pertamina. Dia merasa terpanggil untuk melakukan perbaikan.

Instagram.com/Soakti13
Instagram.com/Soakti13

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atau BTP saat berinteraksi dengan warga DKI Jakarta.

Salah satunya mengusulkan jabatan lewat lelang terbuka.

Menurut Ahok, Indonesia membutuhkan lebih banyak pekerja yang bekerja secara jujur untuk disebar di perusahaan-perusahaan BUMN seperti Pertamina.

"Yang utama adalah jujur karena kejujuran dan loyalitas itu tidak ada sekolahnya. Kalau kamu punya itu, kamu sampai tua pun tidak mungkin suci.

Kita berdoalah supaya di Indonesia itu ladangnya bisa siap untuk benih-benih baik ditaburkan," tutur Ahok.

Baca Juga: Bikin Ngakak, Gaya Kocak Pria Berseragam Indomaret Sapa Pendaki di Gunung Gede, Ternyata Ada Kisah Mengejutkan di Baliknya

Gaji besar di Pertamina

Banyak praktik tata kelola Pertamina yang menurutnya sangat tidak efisien. Mantan Bupati Belitung Timur ini menyinggung soal gaji di Pertamina yang menurutnya tidak masuk akal dalam pengelolaan perusahaan.

Dia mendapati, seorang pejabat Pertamina masih menerima fasilitas gaji besar meskipun jelas-jelas sudah dicopot dari jabatannya.

Baca Juga: China Makin Terpojok, Ilmuwannya yang Kabur ke Amerika Sebut Punya Bukti Virus Corona Dibuat di Laboratorium Wuhan: Itu Hanya Kedok

"Tapi, masa (jabatan) dicopot gaji masih sama. Alasannya karena orang lama. Ya harusnya gaji mengikuti jabatan anda kan.

Mereka bikin gaji pokok gede semua. Jadi bayangin gaji sekian tahun gaji pokok bisa Rp 75 juta. Dicopot, gak ada kerjaan pun dibayar segitu. Gila aja nih," tukas Ahok.

Sementara itu, anggota DPR RI dari FraksiGerindraAndreRosiadememinta Presiden Joko Widodo dan MenteriBUMNErickThohir memecatBasukiTjahaja Purnama atau Ahok dipecat dari jabatan Komisaris Utama Pertamina.

Baca Juga: Belum Juga Halal, Berkali-kali Kepergok Kamera Sentuh Fisik Lesti Kejora, Tapi Rizky Billar Selalu Anggap Main-main: Saya Lupa Punya Tangan

Pernyataan itu disampaikanAndreRosiademelalui akun Twitter-nya, Selasa (15/9/2020).

Anak buah KetumGerindraPrabowo Subianto itu menulis Tweet tersebut setelah pernyataanAhokyang membongkar aibPertamina dan Peruri.

Dilansir dari Tribunnews.com, Komisaris Utama PTPertamina (Persero) Basuki TjahajaPurnamaatauAhokmengungkapkan rasa kecewanya terhadap perusahanBUMNyakni Perum Percetakan Uang RI (Peruri).

kolase

Foto meme Ahok dan Andre Rosiade, anak buah Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Pasalnya, perusahan yang bergerak di bidang percetakan uang ini meminta uang sebesar Rp 500 miliar kepadaPertaminauntuk proses paperless.

Hal itu disampaikanAhokdalam cuplikan video yang diunggah oleh channel YouTube POIN pada Senin (14/8/2020).

"Sekarang saya lagi paksakan tanda tangan digital. Tapi Peruri gendeng juga. Masa minta Rp 500 miliar untuk proses peperless di kantorPertamina. ItuBUMNjuga," kataAhokyang dikutip Tribunnews, Selasa (15/9/2020).

Baca Juga: Belum Kapok? Jerinx SID Bikin Panas Telinga Hakim, Nora Alexandra Malah Bangga Sang Suami Lakukan Hal Ini Hingga Pamer di Media Sosialnya

Menurut mantan Gubenur DKI Jakarta ini, apa yang dilakukan oleh Peruri kepadaPertaminatidak masuk akal.

Ahok bahkan menyindir Peruri akan 'tidur nyenyak' tanpa bekerja selama 10 tahun setelah mendapatkan uang Rp 500 miliar tersebut.

"Itu sama aja sudah dapatPertaminatidak mau kerja lagi, tidur 10 tahun. Jadi ular sanca. Ular piton," jelasAhok.

Tak hanya itu, Ahokjuga mengaku sempat jengkel terhadap para direksi di perusahaan minyak itu.

Pasalnya, Ahokmendapati pergantian direktur tanpa memberikan sepengetahuan dirinya secara langsung.

Ia menilai, bahkan beberapa direksi Pertamina ada yang bermain aman dengan melobi menteri.

Baca Juga: Digadang-gadang Bisa Selesaikan Krisis Corona, Relawan yang Disuntik Vaksin Buatan China Malah Positif Covid-19

Hal itu masih disampaikan Ahookdalam cuplikan video yang diunggah oleh channel YouTube POIN pada Senin (14/8/2020).

"Ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya. Saya sempat marah-marah juga. Jadi direksi-direksi semua mainnya, lobinya ke menteri," kata Ahok.

Bahkan, ia menyebut jika para komisaris di BUMNsebagian adalah titipan dari para Kementerian.

"Komisaris pun rata-rata titipan dari kementerian-kementerian," tambahnya.

Demi menghalangi langkah tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku punya cara agar hal tersebut tidak terulang yakni dengan memangkas birokrasi di Pertamina.

Menurut Ahok, dengan begitu setiap insan Pertamina dapat memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan Senior Vice President (SVP).

"Saya potong jalur birokrasi mereka. Pertamina itu mau naik pangkat itu meski pakai Pertamina refund level," ucap Ahok.

Baca Juga: Terkuak, Sosok Ini Bongkar Alasan Veronica Tan Tetap Diam Meski Dituding Selingkuh Hingga Tak Bisa Masak

"Jadi orang meski kerja sampe SVP itu sampai 20 tahunan ke atas. Saya potong sekarang. Semua mesti lelang terbuka," tegasnya.

Menanggapi sikap Ahokitu, anak buah PrabowoSubianto, Andre Rosiademalah meminta Jokowidan Erick Thohirmemecatnya.

Menurut Andre Rosiademencopotan itu dikarenakan sikap Ahokitu menimbulkan kegaduhan.

Bahkan menurutnya, kinerja Ahok juga biasa-biasa saja.

Baca Juga: Belum Juga Dikenalkan dengan Sosok Atta, Krisdayanti Cuma Beri Pesan Menyentuh Buat Putrinya yang Ngebet Nikah Muda: Jaga Kehormatannya

"Pak Presiden @jokowi yg sy hormati, setelah melihat kinerja & perilaku saudara @basuki_btp sbg Komut @pertamina.

Sy usulkan ke pak @jokowi & pak Menteri@erickthohi utk mencopot saudara BTP dr jabatannya krn menimbulkan kegaduhan dan Kinerja yg bersangkutan juga biasa2 saja," tulisnya.

(Kompas.com/Tribunnews.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma