Plt Bupati Sidoarjo Jadi Korban Corona, Kini Bupati Padang Pariaman Positif Covid-19, Ternyata Keduanya Sama-sama Pernah Datangi Kota Ini

Senin, 24 Agustus 2020 | 08:27
dok. Surya.co.id

Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syarifuddin atau Cak Nur yang meninggal dunia karena penyakit Covid-19.

Fotokita.net -Setelah Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin jadi korban meninggal dunia karena corona, kini Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, Ali Mukhni dinyatakan positif Covid-19.

Ternyata keduanya punya kesamaan riwayat perjalanan, sama-sama pernah pergi ke kota ini.

Pada Sabtu (22/8/2020) ratusan pelayat berdatangan ke rumah duka Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin atau Cak Nur di Jalan Brigjen Katamso, Njanti, Waru, Sidoarjo.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Syaf Satyawarman mengatakan, sebelum meninggal itu almarhum Cak Nur diketahui mengeluhkan sakit selama sepekan terakhir.

Adapun gejala klinis yang dialaminya yaitu merasakan demam, batuk, dan sesak napas.

Baca Juga: IPW Sengaja Bocorkan Reshuffle Menteri ke Media, 2 Anak Buah Jokowi Kompak Kirim Sinyal Begini, Ikut Tergeser?

Ketika mengetahui gejala yang dialami Cak Nur tersebut, Syaf mengaku awalnya sudah curiga mengarah kepada Covid-19.

Saat itu, pihaknya sempat menyarankan almarhum untuk melakukan tes swab. Namun, tawaran yang disampaikannya itu ternyata ditolak.

Baca Juga: Gagal Bujuk Plt Bupati Sidoarjo Swab Test Hingga Akhirnya Meninggal, Dinkes Lakukan Hal Ini Usai Sang Istri Pejabat Positif Covid-19

"Kami sudah curiga saat beliau sakit. Namun, beliau menolak saat kami tawarkan tes swab," kata dr Syaf Satyawarman saat dikonfirmasi, Sabtu (22/8/2020).

Karena sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, akhirnya pada Sabtu siang almarhum dirujuk ke RSUD Sidoarjo.

Baca Juga: Gelagapan Ladeni Nikita Mirzani Bahas Topik Sensual, Ivan Gunawan Malah Bentak Deddy Corbuzier Saat Ngobrol Soal Ini: Diem, Kampret Lu Orang!

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata dugaannya itu benar bahwa positif Covid-19.

"Siang tadi dibawa ke RSUD Sidoarjo dan diswab ternyata positif," jelasnya. Meski sempat mendapat perawatan medis, namun kondisi kesehatan yang dialami Cak Nur saat itu diketahui terus menurun.

Hingga akhirnya pada Sabtu sore dinyatakan meninggal dunia.

Antara Jatim/IS/IS

Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syarifuddin

Plt Bupati SidoarjoNur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia karena terpapar Covid-19,Sabtu (22/8/2020). Istrinya, Hj Turidatus Salimah juga dinyatakan positif covid-19 oleh Satgas Penanganan covid-19 Sidoarjo.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Sidoarjo, Syaf Satriawarman, istri almarhum Plt Bupati Sidoarjo,yang akrab disapa Cak Nur itu sudah menjalani swab dan dinyatakan positif COVID-19.

Baca Juga: Hati-hati! 4 Negara ASEAN Laporkan Infeksi Virus Corona yang 10 Kali Lebih Menular, Indonesia?

“Sekarang yang bersangkutan juga menjalani isolasi mandiri,” kata dokter Syaf, Sabtu sore.

Namun untuk anak-anak dan anggota keluarga lain, sejauh ini belum dipastikan.

“Yang jelas, semua akan kami swab test. Termasuk anak-anak beliau, ajudan, sopir, juru masak dan semua orang yang beberapa waktu terakhir berhubungan dengan almarhum dan istrinya,” ujarnya.

Surya.co.id/Febrianto Ramadani

Ribuan masyarakat mengikuti Salat Jenazah Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin di Masjid Besar Nurul Huda, Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Sabtu (22/8/2020) malam.

Para pejabat Pemkab Sidoarjo yang sempat berangkat ke Jakarta bersama almarhum Cak Nur beberapa hari lalu juga akan di-swab.

Kemudian, pejabat-pejabat lain yang sempat kontak dengan Cak Nur juga, termasuk sejumlah anggota DPRD Sidoarjo yang hadir dalam Paripurna di gedung dewan Rabu lalu.

Pihak yang sempat kontak dengan Ny Turidatus Salimah juga akan ditracing, kemudian di-swab. Seperti ibu-ibu PKK yang sempat bertemu dan kontak langsung, serta berbagai pihak yang sempat berhubungan.

“Semua kami tracing dan kita swab. Ini untuk pencegahan,” tandas Syaf.

Baca Juga: Ogah Terima Sogokan Rp 25 Miliar dari Pemerintah, Keluarga Petani Ini Pilih Tinggal di Dalam Bandara Lebih dari 20 Tahun

Melihat dari riwayat sakit yang diderita almarhum Cak Nur, menurut Syaf, kemungkinan Cak Nur sudah terpapar sejak beberapa waktu lalu.

Hanya saja karena kesibukan dan kerja kerasnya, Cak Nur hanya minum obat dan terus beraktivitas.

Baru pada Sabtu pagi, Cak Nur dibawa ke RSUD Sidoarjo. Hasil swab menyatakan dia positifif covid-19.

Dan setelah beberapa jam menjalani perawatan, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia, Sabtu (22/8/2020) sore, sekitar pukul 15.10 WIB.

Ketua gugus tugas penanganan Covid-19 Sidoarjo dan Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin atau Cak Nur

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, Ali Mukhni juga dinyatakan positif Covid-19.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, Ali Mukhni melakukan tes swab pada Jumat (22/8/2020).

Hasil tes swab tersebut baru keluar pada Minggu (23/8/2020) dan dinyatakan positif Covid-19.

Meski demikian, kondisi yang bersangkutan hingga saat ini diketahui masih sehat dan tidak mengeluhkan gejala sakit apapun.

"Saat ini beliau dalam keadaan sehat-sehat saja tanpa adanya gejala klinis. Hari ini beliau akan discreening ke rumah sakit utk mencek kondisi klinis," jelas Jasman, Minggu.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Akui Ada Intimidasi Sebelum Deklarasi KAMI, Sosok Ini Sebut Sangat Kecewa Bila Tokoh-tokoh Di Baliknya Ditangkapi Penguasa

Terkait dengan kondisi tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh dengan protokol kesehatan.

Pasalnya, virus tersebut bisa berpotensi menular kepada siapa saja. Terlebih bagi mereka yang abai dengan protokol kesehatan.

Dok. ISTIMEWA

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bersama anggota DPR RI Mulyadi hadiri deklarasi relawan barisan Mulyadi-Ali Mukhni di Pilkada Sumbar 2020.

"Kepada seluruh masyarakat, diharapkan tetap disiplin menjaga kesehatan. Patuhilah protokol covid-19 dengan benar. Pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dan protokol lainnya yang dianjurkan pemerintah," jelas Jasman.

Sementara itu dari hasil tracing yang dilakukan, sebelum dinyatakan positif Covid-19 tersebut Ali diketahui memiliki mobilitas yang cukup tinggi.

Baca Juga: Dibangun Sejak Soekarno Berkuasa, Gedung Kejaksaan Agung 2 Kali Alami Kebakaran, Penyebab yang Sama Jadi Biang Kerok

Pada Minggu (16/8/2020), ia bersama anggota DPR RI Mulyadi menghadiri acara deklarasi yang dihadiri ribuan relawan Barisan Dunsanak Mulyadi-Ali Mukhni di Hotel Grand Inna, Padang.

Selanjutnya, pada Senin (17/8/2020), ia juga mengikuti upacara peringatan HUT RI. Setelah itu melakukan perjalanan ke Jakarta.

"Berdasarkan tes swab, Jumat kemaren dan hasilnya keluar pagi ini saya terkonfirmasi positif," kata Ali Mukhni dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

(Tribunnews.com/Kompas.com/Kontributor Padang, Perdana Putra)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma