Fotokita - Berita Foto Dengan Fakta Sebenarnya

Ada yang Coba Ambil Untung Besar, Uang Baru 75 Tahun Kemerdekaan Indonesia Dihargai Rp 8 Juta, Begini Penjelasan Bank Indonesia

Selasa, 18 Agustus 2020 | 17:25
Grid Networks Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyambut baik peluncuran uang pecahan baru Rp75 ribu.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyambut baik peluncuran uang pecahan baru Rp75 ribu.

Fotokita.net - Warga negara Indonesia dapat menukarkan uang Rupiah senilai Rp 75.000 secara tunai dengan satu lembar Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun RI yang memiliki nilai nominal senilai Rp 75.000.

Lokasi penukaran tidak hanya dilakukan di Bank Indonesiadan 45 Kantor Perwakilan Bank IndonesiaDalam Negeri.

Bank Indonesia telah menunjuk lima bank umum yakni Mandiri, BNI, BRI, BCA dan CIMB Niaga.

Baca Juga: Naskah Ditulis Soekarno, Tapi Tan Malaka Menolak Bacakan Teks Proklamasi Gegara Alasan Kontroversial Ini

Dikutip dari Siaran Pers Bank Indonesia, alasan BI memilih kelima bank ini dikarenakan kelimanya memiliki jaringan kantor cabang di seluruh wilayah Indonesia, sehingga jangkauan layanan penukaran UPK 75 Tahun RI kepada masyarakat diharapkan dapat lebih luas dan merata.

Penukaran di kelima Bank Umum tersebut dapat dilakukan mulai 2 Oktober 2020 sampai dengan seluruh lembar uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI ditukarkan oleh masyarakat.

Sementara penukaran di Kantor Pusat Bank Indonesiadan 45 Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesiadi seluruh provinsi dan beberapa kota/kabupaten dimulai hari ini, Selasa (18/8/2020) hingga Rabu (30/9/2020).

Baca Juga: Kabar Gembira Buat Kita yang Ingin Tukarkan Uang Baru Rp 75 Ribu, BI Tunjuk 5 Bank Umum Ini untuk Layani Penukaran Uang, Begini Caranya

Gubernur Bank Indonesia(BI) Perry Warjiyo mengatakan, uang peringatan kemerdekaan RI ini merupakan persembahan kebahagiaan kepada masyarakat Indonesia.

Perry Warjiyo mengatakan, peluncuran tahun ini merupakan kali keempat setelah sebelumnya penerbitan peringatan Kemerdekaan ke-25 Tahun pada 1970, Kemerdekaan ke-45 Tahun pada 1990, dan Kemerdekaan ke-50 tahun pada 1995.

Perry Warjiyo juga mengatakan, Uang Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia akan dikeluarkan setiap 25 tahun sekali.

Baca Juga: Terungkap, Alasan Soekarno Tak Jalani Puasa Ramadhan Saat Bacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Grid Networks Uang baru edisi kemerdekaan ke-75 RI yang dirilis Bank Indonesia, Senin (18/8/2020)
Bank Indonesia/handout

Uang baru edisi kemerdekaan ke-75 RI yang dirilis Bank Indonesia, Senin (18/8/2020)

"Ke depan Insya Allah Uang Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia akan dikeluarkan setiap 25 tahun sekali," ujar Perry.

Penerbitan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia dikeluarkan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-75 sebagai wujud dalam mensyukuri anugerah kemerdekaan dan pencapaian hasil pembangunan Indonesia selama 75 tahun merdeka, simbol memperteguh kebinekaan dan optimisme menyongsong masa depan Indonesia yang gemilang.

Tema besar dalam desain Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI yakni Mensyukuri Kemerdekaan, Memperteguh Kebinekaan, Menyongsong Masa Depan Gemilang.

Mensyukuri Kemerdekaan

Tema ini digambarkan dengan peristiwa Pengibaran Bendera pada saat nproklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, gambar Proklamator Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta, serta gunungan yang memiliki filosofi pembuka dan permulaan lembaran baru.

Baca Juga: Sebut Jokowi Tak Punya Nyali Teruskan Tradisi SBY, Rocky Gerung Malah Geli Saat Dipancing dengan Performa Maruf Amin: Mungkin Itu Juga Alasannya...

Memperteguh Kebinekaan

Tema ini digambarkan dengan anak Indonesia menggunakan pakaian adat yang mewakili daerah barat, tengah, dan timur NKRI serta beragam kain motif kain Nusantara yaitu tenun Gringsing Bali, batik kawung Jawa, dan songket Sumatera Selatan yang menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian.

Menyongsong Masa Depan Gemilang

Tema ini digambarkan dengan Satelit Merah Putih sebagai jembatan komunikasi NKRI, peta Indonesia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global, serta anak Indonesia yang digambarkan sebagai SDM unggul di era Indonesia Maju.

Bank Indonesia via Kompas.com

Uang kertas pecahan Rp 75.000 khusus peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-75

Uang Rupiah Baru Rp 75.000 Edisi Khusus HUT ke-75 RI

Bagian Muka:

  1. Gambar utama Pahlawan Nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno - Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta;
  2. gambar bunga Anggrek Bulan yang di dalamnya berisi logo Bank Indonesiayang akan berubah warna dan memiliki efek gerak dinamis apabila dilihat dari sudut pandang berbeda;
  3. Hasil cetak yang akan terasa kasar apabila diraba pada bagian gambar utama pahlawan, dan tulisan nominal tujuh puluh lima ribu rupiah pada sisi muka uang;
  4. Tanda air berupa gambar Pahlawan Nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta serta electrotype berupa angka “75” yang dapat diterawang; dan
  5. gambar saling isi (rectoverso) dari logo Bank Indonesiayang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya; dan
  6. Hasil cetak yang memendar dalam 1 (satu) atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar ultraviolet berupa:
  7. a) gambar pengibaran bendera pada peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945;
  8. b) gambar motif songket yang berasal dari daerah Sumatera Selatan; dan
  9. c) jembatan Youtefa Papua.
Baca Juga: Buruan Cek Saldo ATM, Bantuan Tunai Rp 2,4 Juta Sudah Ditransfer ke Warga Golongan Ini, Simak Syaratnya

Instagram/bank_indonesia
Instagram/bank_indonesia

Peringati 75 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Bank Indonesia luncurkan uang baru pecahan Rp 75.000.

Bagian Belakang:

  1. Gambar anak Indonesia menggunakan pakaian adat daerah;
  2. Nomor seri yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka;
  3. Hasil cetak yang terasa kasar apabila diraba pada bagian anak Indonesia, peta Indonesia dalam bola dunia, dan tulisan “DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA MENGELUARKAN RUPIAH SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN YANG SAH DENGAN NILAI TUJUH PULUH LIMA RIBU RUPIAH”.
  4. Tanda air berupa gambar Pahlawan Nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta serta electrotype berupa angka “75” yang dapat diterawang; dan
  5. gambar saling isi (rectoverso) dari logo Bank Indonesiayang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya; dan
  6. Hasil cetak yang memendar dalam 1 (satu) atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar ultraviolet berupa:
  7. a) gambar motif tenun Gringsing yang berasal dari Bali;
  8. b) angka “75000”;
  9. c) angka “75”;
  10. d) bidang persegi empat yang berisi tulisan “NKRI”; dan
  11. e) nomor seri yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka.
Baca Juga: Sebut Tak Lagi Teruskan Tradisi Politik SBY, Rocky Gerung Berucap Santai Soal Pidato Jokowi: Ekonomi Meroket Diganti Lompatan Kodok

Animo masyarakat untuk mendapatkanUang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia memang begitu tinggi. Sementara ini, jadwal penukaran kabarnya sudah penuh.

Bahkan,selang sehari penukaran uang edisi khusus dibuka oleh Bank Indonesia, platform belanja daring (e-commerce) sudah dipenuhi dengan penjualan uang Rp 75.000 itu.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur Mobilnya Jadi Omongan Netizen, Pemilik Kijang Malah Minta Relawan Ambulans Pasien Kritis Seharusnya Lakukan Hal Ini

Maklum saja, uang tersebut memang dicetak terbatas. Bank Indonesia menyatakan hanya mencetak uang Rp 75.000 sebanyak 75 juta lembar.

Pencetakan edisi khusus Kemerdekaan RI pun hanya dicetak tiap 25 tahun sekali. Menanggapi hal itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi mengatakan, masyarakat boleh menjadikan uang tersebut sebagai koleksi atau hal lainnya.

Jika masyarakat menjualnya kembali, BI tidak lagi mengatur ketentuan tersebut.

"Tapi, seseorang sudah dapat satu kemudian buat koleksi, ya bisa. Mangga (silakan). Kemudian ada orang, 'Saya beli dong".

Mangga (silakan) saja, masing-masing. Kita tidak lagi mengatur seperti itu," kata Rosmaya dalam konferensi virtual, Selasa (18/8/2020).

Kendati demikian, Bank Indonesia telah membuat rambu-rambu agar uang tersebut tidak disalahgunakan ataupun dipalsukan.

Tiap satu kartu tanda penduduk (KTP) hanya memiliki hak untuk menukarkannya satu kali. Penukaran yang dilakukan di kantor Bank Indonesia pun tidak melebihkan nominal, cukup Rp 75.000.

Baca Juga: Soroti Kemampuan Jokowi yang Bikin Indonesia Melempem di Dunia, Rocky Gerung Tertawa Saat Jawab Isu Panas Pergantian Wapres: Saudara Terlalu Cerdik...

Dari segi keamanan, pihaknya telah melengkapi desain uang dengan teknologi tinggi sehingga sulit dipalsukan.

"Kita sudah membuat rambu-rambu agar sesuai pedoman, satu KTP punya hak menukar satu (uang Rp 75.000). Jadi ada mekanismenya. Insya Allah akan sulit dipalsukan. Saya enggak tahu ada niat memalsukan, tapi sangat sulit untuk dipalsukan," pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan pemantauan, uang Peringatan Kemerdekaan ke-75 tahun RI di Shopee dibanderol dengan harga bervariasi. Bahkan, ada yang menjual seharga Rp 8 juta.

Beberapa penjual, seperti pkrwalet, menjualnya seharga Rp 750.000. Penjual lainnya membanderol uang edisi khusus ini seharga Rp 1,75 juta hingga Rp 8,8 juta.

(Kompas.com)

Tag

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya