Fotokita.net - Sebuah video viral beredar di media sosial memperlihatkan pengantin yang berfoto saat ledakan di Beirut Lebanon.
Ledakan di Beirut, Lebanonmenjadi musibah besar yang terjadi di dunia.
Ledakan dahsyat tersebut terjadi di Pelabuhan Beirut, Lebanonpada Selasa (5/8/2020) sore.
Korban jiwa dan luka-luka yang terdampak pada ledakan tersebut terus meningkat.Hingga kini ledakan di Beirutmasih menjadi sorotan dunia.
Banyak orang yang bersimpati hingga memberi bantuan.Warga sekitar lokasi yang terdampak pun cukup banyak.
Banyak video yang beredar menggambarkan besarnya ledakan Beirut itu.
Di antara video ledakan yang viral adalah video seorang pengantin perempuan yang sedang melakukan pemotretan di jalan.
Pengantin tersebut berfoto saat terjadi ledakan besar.
Banyak video yang beredar menggambarkan besarnya ledakan Beirutitu.
Di antara video ledakan yang viral adalah video seorang pengantin perempuan yang sedang melakukan pemotretan di jalan.
Pengantin tersebut berfoto saat terjadi ledakan besar.
Dalam video tersebut terlihat seorang mempelai perempuan sedang memberikan senyuman terbaiknya pada mata kamera.
Kemudian berubah menjadimenjadi ketakutan dan berlarian tepat ketika terjadi ledakan besar di Beirut.
Video pasangan pengantin ini viral di Twitter, diunggah oleh @sidchan pada hari ini, Rabu (5/8/2020).
"Seorang pengantin perempuan mengambil foto pernikahannya beberapa saat sebelum ledakan - memilukan #PrayForLebanon,"tweetnya menyertai video berdurasi 19 detik.
Hanya beberapa jam diunggah, video tersebut telah disaksikan sebanyak 2,3 juta tayangan.
Kejadian yang menimpa kota itu memang tidak bisa diprediksi dan terjadi secara tiba-tiba.
Setiap orang sebelumnya melakukan aktivitas seperti biasa, sebelum ledakan hebat terjadi dan meluluh lantakkan negeri.
Wanita cantik berpakaian pengantin ini juga menjadi korban dari keganasan ledakan.
Momen bahagianya berubah menjadi momen mencekam.
Seketika pengantin yang memakai baju putih bersih terlihat hampir terlempar karena angin ledakan cukup keras.
Pengantin wanita yang terempas karena ledakan di Beirut, Lebanon
Pada video terlihat pengantin sedang melakukan proses berfoto.
Tiba-tiba angin kencang dari ledakan hampir menjatuhkan perempuan dan pakaian pengantin ini terlihat sampai hampir terjatuh.
Lantas melihat kejadian tersebut, warganet mengucap turut prihatin dan rasa belasungkawanya terhadap kejadian yang menimpa Kota Beirut.
Selain itu warganet juga berdoa agar pengantin yang ada di video dalam keadaan baik.
Warganet juga turut sedih dengan yang dialami mereka dan mendoakan agar kondisi cepat membaik serta bisa kembali beraktifitas seperti biasa.
Senyum berseri-seri Israa Seblani (29) saat berpose untuk video pernikahannya seketika berubah menjadi ketakutan karena ledakan besar di Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020).
Video yang viral menunjukkan dirinya tengah bergaya di depan videografer.
Israa Seblani (29) pengantin yang tengah melakukan sesi foto pernikahan saat detik-detik ledakan Beirut, Lebanon
Sayangnya adegan itu dirusak oleh dentuman yang memekakkan telinga diiringi deburan debu dari puing-puing bangunan di sekitarnya, dikutip dari Daily Mail.
Rekaman yang dramatis itu menangkap momen ketika ledakan besar mengguncang ibu kota Lebanon, Beirut.
Hingga Kamis (6/8/2020), ada 137 korban tewas dan 5.000 luka-luka akibat ledakan yang bersumber dari area sekitar pelabuhan Beirut ini.
Israa Seblani merupakan dokter yang dinas di Amerika Serikat.
Ketika ledakan terjadi, Israa sempat memeriksa korban yang terluka di sekitarnya sebelum lari menuju tempat yang aman.
Sehari setelahnya dia dan suaminya, Ahmad Subeih (34) yang merupakan pengusaha di Beirut harus berjuang mencerna kejadian yang baru saja mereka alami.
Petugas berjaga saat helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di Beirut, Lebanon Selasa (4/8/2020)
"Aku telah mempersiapkan hari besarku selama dua minggu dan aku sangat bahagia seperti gadis-gadis lain, aku akan menikah."
"Orang tua saya akan senang melihat saya dengan gaun putih, saya akan terlihat seperti seorang putri," katanya kepada Reuters.
"Apa yang terjadi selama ledakan di sini, tidak bisa dijelaskan."
"Saya terkejut, saya bertanya-tanya apa yang terjadi, apakah saya akan mati? Bagaimana saya akan mati?" jelas Israa.
Tampak di belakang Israa tumpukan reruntuhan bangunan, di tengah wawancaranya denganReuters.
Rupanya puing-puing itu berasal dari bangunan hotel tempat dia akan menginap.
Israa tiba di Beirut tiga minggu sebelum ledakan, untuk mempersiapkan pernikahannya ini.
Ahmad, suami Israa menilai bahwa banyak pejabat Lebanon yang disalahkan atas ledakan tersebut.
Lantaran terdapat tumpukan bahan rentan meledak yang disimpan selama bertahun-tahun di pelabuhan.
"Kami mulai berjalan-jalan dan itu sangat menyedihkan, tidak bisa dijelaskan kehancuran dan suara ledakannya," katanya.
"Kami masih shock. Saya belum pernah mendengar sesuatu yang mirip dengan suara ledakan ini."
"Saya merasa sangat sedih tentang apa yang terjadi pada orang lain, tentang apa yang terjadi di Lebanon," ungkap Ahmad.
"Ketika saya bangun dan melihat kerusakan yang terjadi pada Beirut, satu-satunya hal yang saya katakan adalah bersyukur kepada Tuhan bahwa kita masih hidup," tambahnya.
Setelah ledakan itu, Israa dan suaminya mencoba menenangkan diri dan melanjutkan pernikahan mereka.
Ahmad ingat memasuki hotel yang rusak pada Rabu (5/8/2020) untuk mengambil barang-barang dan paspor.
Kini dia sedang menunggu visa ke Amerika Serikat agar bisa tinggal bersama dengan istrinya.
Meski Ahmad mencintai Lebanon, tapi tinggal di negara ini pasca ledakan bukan pilihan yang baik baginya.
Dia masih berusaha bergembira dalam pernikahan yang dia persiapkan begitu lama.
"Ada banyak kerusakan, banyak orang tewas dan terluka. Tetapi saya bercermin dengan kondisi kami, diri saya sendiri, suami saya, fotografernya bagaimana kami lolos tanpa cedera, saya bersyukur kepada Tuhan karena telah melindungi kami," ujarnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)