Ongkang-ongkang Kaki Jadi TNI Gadungan Selama 12 Tahun, Aksi Laki-laki Ini Malah Terbongkar Gegara Urusan Sepele: Papasan dengan Prajurit TNI AD Asli

Senin, 03 Agustus 2020 | 12:00
Tribun Medan

Ilustrasi TNI gadungan

Fotokita.net -Aksi nekat seorang laki-laki dengan mengaku menjadi anggota TNI kembali terjadi.

Seorang laki-laki berinisial M (50) sudah 12 tahun menjadi anggota TNI Angkatan Darat gadungan.

Penyamaran pria asal Kelurahan Kwala Bekala, MedanJohor, Sumatera Utara, itu terbongkar oleh seorang anggota TNI asli.

Ia pun ditangkap pada Kamis (30/7/2020).

Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar mengatakan, pria 50 tahun ini menjadi anggota TNI gadungan selama 12 tahun.

Baca Juga: Kasus Prostitusi Online yang Libatkan Selebriti Cantik Makin Terkuak, Tiba-tiba Mbak You Sebut Artis Laki-laki Ini Ternyata Punya Profesi Gigolo, Padahal Selama Ini Dikenal Alim

Aksinya kemudian terbongkar pada Kamis ketika berpapasan dengan Babinsa Koramil 0201-05/Medan Baru, Serka H Purba saat menumpang sepeda motor di kawasan Jalan Luku, tak jauh dari flyover Simpang Pos.

Ketika itu Serka Purba melihat ada kejanggalan saat melihat M.

Ia merasa ada yang aneh pada seragam PDL NKRI yang dipakai TNI gadungan tersebut.

Baca Juga: Disemprot IDI Gegara Klaim Temukan Obat Corona, Ternyata Formula Penyembuh Covid-19 Milik Hadi Pranoto Sudah Dapat Izin Edar dari BPOM, Inilah Penjelasannya

“Serka H Purba melihat seragam PDL yang dipakai pelaku tidak sesuai aturan yang berlaku,” kata Agus di Medan, Sumatera Utara, dikutip dari KompasTV, Minggu (2/8/2020).

Kecurigaan Serka Purba semakin menguat bahwa M bukanlah anggota TNI setelah bertanya kepada pelaku tentang KTA dan NRP.

Saat itu M memberikan jawaban berbelit-belit.

M mengaku bertugas di Denmadam I/BB. Karena curiga Purba kemudian membawa pelaku menuju Makoramil 0201-05/Medan Baru.

Saat diinterogasi, M akhirnya mengaku bahwa dia prajurit TNI gadungan.

"M akhirnya mengakui dirinya sebagai tentara gadungan,” ucap Letkol Agus.

Baca Juga: Tinggal Selangkah Lagi Kabar Gembira Buat ASN Jadi Nyata, Gaji Ke-13 PNS Cair di Pertengahan Bulan Ini, Berikut Daftar Penerima dan Besarannya

Seorang pria asal Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara, berinisial M ditangkap karena mengaku sebagai prajurit TNI Angkatan Darat (AD),Kamis (30/7/2020).

Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar mengatakan, pria 50 tahun ini menjadi anggota TNI gadungan selama 12 tahun.

Aksinya kemudian terbongkar pada Kamis ketika berpapasan dengan petugas Babinsa Koramil 0201-05/Medan Baru, Serka H Purba, saat menumpang sepeda motor di kawasan Jalan Luku, tak jauh dari flyover Simpang Pos.

Ketika itu Serka Purba melihat ada kejanggalan saat melihat M. Ia merasa ada yang aneh pada seragam PDL NKRI yang dipakai TNI gadungan tersebut.

“Serka H Purba melihat seragam PDL yang dipakai pelaku tidak sesuai aturan yang berlaku,” kata Agus di Medan, Sumatera Utara, dikutip dari KompasTV, Minggu (2/8/2020).

Kecurigaan Serka Purba semakin menguat bahwa M bukanlah anggota TNI setelah bertanya kepada pelaku tentang KTA dan NRP. Saat itu M memberikan jawaban berbelit-belit.

Baca Juga: Blak-blakan Bilang Istana Buta Demokrasi, Rocky Gerung Anggap Gibran Jadi Korban Atas Ambisi Ayahnya Sendiri: Jokowi Lebih Otoriter Dibanding Pak Harto

Dokumentasi Polsek Kemang

Ilustrasi TNI gadungan

M mengaku bertugas di Denmadam I/BB. Karena merasa curiga, Purba kemudian membawa pelaku menuju Makoramil 0201-05/Medan Baru.

Saat diinterogasi, M akhirnya mengaku bahwa dia prajurit TNI gadungan. "M akhirnya mengakui dirinya sebagai tentara gadungan,” ucap Letkol Agus.

Untuk meyakinkan orang-orang bahwa dia adalah tentara, M melengkapi diri dengan seragam PDL NKRI berpangkat Peltu, sepatu, baret, sangkur, dan sebuah pistol jenis airsoft gun.

Pihak TNI AD kemudian menyita KTP, SIM, dan kartu keluarga milik pelaku sebagai barang bukti. Dalam semua dokumen tersebut, M mencantumkan dirinya sebagai prajurit TNI AD.

“Penggunaan identitas TNI AD di semua dokumen ini dimaksudkan pelaku untuk memudahkan aksinya dalam mem-backing kegiatan-kegiatan proyek, seperti pengemasan tabung elpiji dan kegiatan pemasangan kabel bawah tanah milik PLN,"ujar Letkol Agus.

Baca Juga: Sebut Jokowi Lebih Otoriter Dibanding Rezim Pak Harto, Rocky Gerung Nilai Gibran Dikorbankan Demi Ambisi Presiden: Cari Keuntungan dari Jabatan Politik

Pelaku juga memanfaatkan identitasnya sebagai TNI untuk mempermudah pengurusan kredit sepeda motor, melamar kerja, dan masuk perguruan tinggi untuk dua anaknya.

M telah menjadi anggota TNI gadungan sejak 2008, ketika dirinya berhenti kerja sebagai sopir pribadi seorang perwira menengah (Pamen) berpangkat kolonel.

Instagram/@ndorobeii
Instagram/@ndorobeii

Tersangka TNI gadungan dan kartu tanda anggota palsu

“Tidak hanya TNI AD yang sangat dirugikan dalam kasus ini, tetapi juga Polri melalui pemalsuan identitas pada SIM, dan pemerintah melalui pemalsuan identitas pada KK," ujar Agus.

"Kami, TNI AD melalui Kodim 0201/BS akan mengajukan tuntutan kepada pelaku yang kini telah diserahkan ke Polrestabes Medan untuk proses hukum selanjutnya," ucap dia.

Agus berharap kepada semua warga Kota Medan agar tidak mudah percaya terhadap oknum-oknum yang mengaku sebagai prajurit TNI.

Baca Juga: Dikeroyok Orang Tak Dikenal Hingga Harus Jalani Operasi Kepala, Begini Kiprah Remaja Laki-laki yang Viral Lantaran Sukses Bobol Situs KPU dan NASA, Beli Komputer dari Uang Sunat

Bila menemukan kasus serupa, segera kroscek dengan Babinsa atau Koramil terdekat karena tidak menutup kemungkinan pelaku yang mencatut institusi TNI biasanya adalah orang-orang yang lihai dalam berkomunikasi.

"M ini buktinya selama 12 tahun sudah cukup banyak prajurit TNI yang berhasil dibohonginya,” kata Letkol Agus.

Adapun petugas Babinsa Koramil 0201-05/Medan Baru, Serka H Purba, yang berhasil mengungkap identitas M akan mendapat penghargaan berupa kesejahteraan atau kenaikan pangkat.

(Kompas.com/Tribunnews.com/Tribun Medan/KompasTV)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya