Apa Arti Perjuangan di Masa Sekarang? Kunci Jawaban Soal Perjuangan Jenderal Soedirman TVRI untuk SMP Senin 27 Juli 2020

Senin, 27 Juli 2020 | 07:20
Kolase Istimewa via Tribunnews.com

Jenderal Soedirman

Fotokita.net - Kemukakan pendapatmu! Apa arti perjuangan di masa sekarang?

Itulah soal nomor tiga yang muncul dalam program Belajar dari Rumah TVRI pada Senin, 27 Juli 2020.

Materi kali ini membahas Perjuangan Jenderal Soedirmanuntuk SMP Kelas 7-9. Dalam tayangan itu, terdapat tiga pertanyaan.

Berdasarkan siaran resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, materi pelajaran hari ini adalah Perjuangan Jenderal Soedirman yang tayang di TVRI Nasional pada pukul 10.00 – 10.30 WIB.

Berikut adalah soal dan jawaban Belajar dari rumah program TVRI untuk siswa SMP kelas 7-9, Senin 27 Juli 2020.

Baca Juga: Mengapa Pertumbuhan Vegetatif Buatan dengan Cara Menempel Dapat Menghasilkan Tanaman yang Lebih Baik? Inilah Jawabannya

Peserta Belajar dari Rumah diminta untuk menjawab soal-soal pertanyaan yang diberikan.

Kemendikbud telah merancang penyederhanaan kurikulum yang sesuai dengan konteks Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) agar berjalan lebih efektif di tahun ajaran baru 2020/2021.

Yuk, langsung kita simak!

Perjuangan Jenderal Sudirman

Jenderal Sudriman yang bernama asli Raden Soedirman lahir di Purbalingga, Jawa Tengah pada 24 Januari 1916 dari orang tua bernama Karsid Kartawiraji dan Siyem, memiliki seorang saudara bernama Muhammad Samingan.

Istrinya bernama Alfiah dan memiliki 7 orang anak. Tempat kelahirannya tepatnya berada di Bodas Karangjati, Rembang.

Baca Juga: Apa yang Bisa Kita Teladani dari Bapak Muhammad Djafar, Pembuat Perahu Pinisi? Jawaban Belajar dari Rumah TVRI Rabu 13 Mei 2020

Ia tidak dibesarkan oleh orang tua kandungnya melainkan diadopsi oleh pamannya yang seorang camat bernama Raden Cokrosunaryo, agar mendapatkan kehidupan yang lebih mapan.

Pada 22 Desember 1948, Jenderal Sudirman memutuskan meninggalkan Yogyakarta untuk berperang dengan Belanda lewat strategi perang gerilya pada masa agresi militer Belanda II.

Intisari

Jenderal Soedirman dan rombongannya

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), saat itu Jenderal Sudirman dalam keadaan sakit menderita TBC (Tuberculosis).

Di mana paru-paru Jenderal Sudriman hanya berfungsi 50 persen. Meski sakit, tidak mengalahkan semangat Jenderal Sudirman untuk berjuang melawan Belanda.

Baca Juga: Rangkuman Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 4-6 Rabu 13 Mei 2020: Mengenal Masyarakat Bugis Makassar

Strategi Perang gerilya yang dilakukan Jenderal Sudirman dan pasukannya merupakan sebuah respon atas Agresi Militer Belanda II.

Belanda yang kembali masuk ke Indonesia terutama di Pulau Jawa pada 14 Desember 1948 dan melakukan penyerangan diberbagai wilayah.

Di Yogyakarta, Belanda menyerang Pangkalan Udara Maguwo dan selanjutnya menyerang lewat darat.

kompas.com/Anggara Wikan Prasetya
kompas.com/Anggara Wikan Prasetya

Rumah yang ditinggali Jenderal Sudirman saat di Pacitan.

Pada 19 Desember 1948, Yogyakarta mampu dilumpuhkan dan dikuasai pasukan Belanda.

Saat menjalankan strategi perang gerilya, Jenderal Sudirman harus ditandu dengan berpindah-pindah tempat dan keluar masuk hutan.

Menghilang dan menyerang dengan tiba-tiba. Bergerak, menyusup, kemudian muncul secara tiba-tiba. Jenderal Sudirman tidak bisa memimpin secara langsung pasukannya saat berperang karena kondisinya.

Baca Juga: Apa Saja Kehebatan Orang Bugis Makassar Pada Masa Lalu? Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI Rabu 13 Mei 2020

Ia memimpin lewat pemikiran dan motivasi untuk pasukannya.

Sakit TBC yang diderita Jenderal Sudirman semakin parah dan Jenderal Sudirman harus dirawat di rumah sakit.

Pada 29 Januari 1950, Jenderal Sudirman meninggal di Magelang pada usia 34 tahun. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki Yogyakarta.

Pada tahun 1964, Pemerintah Indonesia menjadikan Jenderal Sudirman pahlawan nasional lewat Surat Keputusan (SK), 10 Desember 1964.

kompas.com/Anggara Wikan Prasetya
kompas.com/Anggara Wikan Prasetya

Rumah yang ditinggali Jenderal Sudirman saat di Pacitan.

Pertanyaan 1

Tuliskan kisah perjuangan Jenderal Soedirman ketika beliau harus bergerilya dalam perjuangannya!

Jawaban

Beberapa hari setelah Jenderal Soedirman keluar dari rumah sakit, yakni pada 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer II untuk menduduki Yogyakarta.

Ketika itu, para pemimpin politikberlindung di kraton sultan, tapi Jenderal Soedirman dansekelompok kecil tentara sertadokter pribadinya berbeda.

Mereka memilih untuk melakukan perjalanan ke arah selatan dan memulai perlawanan gerilya selama tujuh bulan.

Tribunnews

Perjuangan Jenderal Soedirman. Sejak kecil Raden Soedirman (selanjutnya Sudirman) lebih banyak tinggal bersama pamannya.

Meski sakit, Jenderal Soedirman memilih untuk terus bersatu dengan rakyat dan berjuang bersama.

Baca Juga: Berapa Banyak Masker yang Dibuat Oleh Ibu? Kunci Jawaban Perbandingan dan Skala TVRI untuk SD Kelas 4-6 Senin 27 Juli 2020

Mulanya rombonganJenderal Soedirman diikuti oleh pasukan Belanda.

Namun, mereka berhasil kabur dan mendirikan markas sementara di Sobo, di dekat Gunung Lawu.

Dari sanaJenderal Soedirman mampu mengomando kegiatan militer di Pulau Jawa. Termasuk Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto.

Pada saatBelanda mulai menarik diri, Jenderal Soedirman dipanggil kembali ke Yogyakarta pada bulan Juli 1949.

Sebenarnya Jenderal Soedirman ingin terus melanjutkan perlawanan terhadap pasukan Belanda, tapi dilarang oleh Presiden Soekarno karena alasan kondisi kesehatan Jenderal Soedirman.

Nah, itulah garis besar kisah perjuanganJenderal Soedirman saat harus bergerilya dalam perjuangannya.

Baca Juga: Berapa Meter Jarak Rumah Edo ke Sekolah Sebenarnya? Kunci Jawaban Soal Perbandingan dan Skala Belajar dari Rumah TVRI 27 Juli 2020

kodam14hasanuddin-tniad.mil.id
kodam14hasanuddin-tniad.mil.id

Jenderal Soedirman kala memimpin perang gerilya terhadap Agresi Militer II Belanda.

Pertanyaan 2

Pelajaran apakah yang bisa kamu ambil dari perjuangan Jenderal Soedirman?

Jawaban

Sebenarnya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari perjuanganJenderal Soedirman.

Di antaranya ialah cinta Tanah Air. Oleh karena rasa cinta Tanah Air,Jenderal Soedirman tetap gigih berjuang dengan perang gerilya.

Selain itu semangat berjuang dan pantang menyerah. Meski sempat diikuti Belanda saat sedang bergerilya, tapiJenderal Soedirman terus berusaha hingga akhirnya bisa lolos.

kompas.com/Anggara Wikan Prasetya
kompas.com/Anggara Wikan Prasetya

Rumah yang ditinggali Jenderal Sudirman saat di Pacitan.

Jenderal Soedirman dengan semangat berjuang yang tinggi serta pantang menyerah akhirnya bisa terus berjuang bersama rakyat demi kemerdekaan Indonesia.

Pertanyaan 3

Kemukakan pendapatmu! Apa arti perjuangan di masa sekarang?

Jawaban

Dahulu para pejuang dan pahlawan pendahulu kita rela berjuang dengan mengorbankan segalanya demi kemerdekaan bangsa.

Baca Juga: Berapa Liter Bensin yang Dibutuhkan Jika Mobil Menempuh Perjalanan 90 Kilometer? Kunci Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRi untuk SD Kelas 4-6

Cover Buku Soedirman Prajurit TNI Teladan

Jenderal Soedirman

Setelah merdeka seperti sekarang ini, kita tetap harus terus melakukan perjuangan.

Salah satu perjuangannya adalah dengan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan sesuai kemampuan masing-masing.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya