Fotokita.net- Afrika seringkali disebut benua hitam yang dianggap tertinggal dibandingkan wilayah lainnya.
Banyak negara-negara kesulitan berkembang, karena minimnya sumber daya yang mereka miliki.
Seperti kita ketahui Afrika merupakan sebuah wilayah dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi.
Sementara itu, banyak kasus-kasus penggelapan, dan skandal korupsi besar-besaran yang dilakukan oleh segelintir pejabat.
Sehingga jangan kaget ketika kita akan banyak menemukan kesejangan sosial yang cukup tinggi di Afrika antara si kaya dan si miskin.
Menurut 24h pada Minggu (12/7/2020), sebuah kasus mencengangkan pernah terjadi pada tahun 2017 silam.
Untuk pertama kalinya, seorang pemilik uang dalam jumlah besar di Afrika berbicara tentang sumber uangnya yang mengejutkan banyak orang.
Tahun 2017, pihak berwenang di Afrika terheran-heran menemukan "gunung uang" di rumah seorang mantan pejabat.
Hal ini sangat mengejutkan, karena pada saat yang sama Nigeria merupakan negara miskin yang di mana masyarakatnya hidup terbelakang.
Foto Andrew Yakubu dan Tumpukan uang miliknya.
Namun, mantan pejabat ini memiliki gunung uang sebanyak 9,7 juta dollar Amerika (Rp139 miliar) dan 74 ribu poundsterling (Rp1.3 miliar).
Uang itu dalam jumlah tunai ditumpuk di sebuah brankas rahasia oleh Mr Andrew Yakubu, Mantan CEO Grup Minyak dan Gas Nasional Nigeria (NNPC).
Sementara itu, dengan uang yang fantastis bagi orang Nigeria itu membuat pihak berwenang curiga.
Sementara itu berdasarkan penyelidikan, Andrew Yakubu didakwa melakukan pelanggaran pencucian uang.
Ini adalah salah satu dari enam tuntutan yang dibuat pada 16 Maret 2017.
Dalam sidang pengadilan, yang diadakan beberapa hari yang lalu Andrew mengatakan 98% dari jumlah gunung uang yang ditemukan adalah hadiah.
Andrew menyembunyikan gunung uang di dalam rumahnya.
Uang itu kemudian disita di Kaduna, Nigeria dari Andrew Yakubu.
Sementara itu, 2% uang tersebut adalah uang yang dihemat saat bepergian ke luar negeri saat masih bekerja di kantor.
Dia mengkonfirmasi uang itu adalah miliknya dan diterima setelah meninggalkan kantor, pada acara seperti ulang tahun, peringatan dan pernikahan anaknya.
Dia mengungkapkan jumlah sumbangan dalam berbagai cicilan, dan mengungkapkan fakta bahwa dia menyimpan uang tersebut untuk rencana bisnisnya.
Lahir tahun 1955, Andrew menekuni karir dalam bisnis perminyakan di Nigeria.
Andrew sendiri dikenal sebagai seorang dermawan yang menyumbangkan banyak uang untuk amal di seluruh negara.
Dia mengambil jurusan teknik Kimia dan lulusa tahun 1979, dan mengambil alih perang kilang minyak di Nigeria, dan menjadi konglomerat di Nigeria.
Pada Tahun 2006 ia bekerja untuk Grup Minyak dan Gas Nasional Nigeria sebagai CEO, kemudian diberhentikan karena bertengkar dengan Menteri Perminyakan Nigeria.
Sementara itu, gunung uang yang dimiliki oleh Andrew Yakubu ternyata bukanlah dari bisnis haram menurut penuturannya.
(Afif Khoirul M/Intisari-Online.com)