Niatnya Saingi Senapan Serbu SS-1 Buatan Pindad, Senjata Laras Panjang Buatan Malaysia Malah Jadi Bahan Olok-olok Dunia Lantaran Desainnya Macam Mainan Bocah

Jumat, 12 Juni 2020 | 15:28

VB Berapi

Fotokita.net- Industri militer Indonesia memang sudah membuktikan diri lewat sejumlah prestasi. Ada banyak produk yang sudah dihasilkan oleh PT Pindad yang menjadi kebanggaan nasional.

Salah satu produk yang terbukti jadi andalan di lapangan adalah senapan serbu SS 1, yang sudah memiliki dua versi.

Senjata api SS1 V2 adalah senapan serbu pengembangan dari SSI-V1 yang diadopsi dari FN FNC.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Agar Waspada Gelombang Kedua Corona, Komika Kondang Ini Malah Beri Tanggapan Menohok: 'Monmaap Pak Gelombang Pertama Juga Belom Kelar'

FN FNC sendiri merupakan senapan serbu buatan Fabriue Nationale Belgia pada pertengahan 1970.

FNC paling simple dari segi teknis dan administrasi, sehingga senapan serbu inilah yg dipilih dan menjadi cikal bakal senapan serbu SS1.

Dikutip dari situs Pindad, senjata api SS1-V2 memiliki berat kosong 3,39 kg dan berat isi 4,29 kg, serta memiliki panjang laras 363 mm.

Baca Juga: Sesumbar Bilang Para Menteri Ekonomi Kabinet Jokowi Harus Mundur Bila Menang Debat dengan Luhut Binsar, Rizal Ramli Mendadak Malah Kabur Duluan Waktu Diajukan Syarat Setimpal

via Intisari
via Intisari

Senjata serbu SS1-V2 Pt Pindad

Senjata tersebut lebih ringan dari SS1-V1, versi sebelumnya yang memiliki berat kosong 4,02 kg dan berat isi 4,38 kg serta panjang laras 449 mm.

Umumnya senjata laras panjang yang digunakan para anggota Satreskrim adalah senapan serbu SS1-V2 buatan PT Pindad yang larasnya dibuat lebih pendek.

Amunisi SS1-V2 menggunakan kaliber 5.56 x 45 mm sesuai dengan standar NATO.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula, Setelah Gerai Geprek Bensu Banyak yang Tutup, Kini Ruben Onsu Kembali Terima Pil Pahit: Gugatannya Ditolak MA

Senapan serbu ini menjadi andalan raider Kostrad dan memiliki jarak tembak efektif hingga 300 meter.

Dengan magazine yang bisa memuat 30 peluru kaliber 5.56, senjata ini dirasa ampuh untuk menakhlukan preman ataupun penjahat yang pada umumnya bersenjata pisau atau pistol rakitan.

Terlebih suara tembakan yang sangat keras akan membuat nyali lawan langsung menciut.

Baca Juga: Lama Tak Kritik Jokowi Hingga Tiba-tiba Muncul Ikut Bilang Tagihan Listrik Rumahnya Melonjak, Fadli Zon Langsung Kena Sempot Pejabat Ini Sehabis Tuding Ada Privatisasi PLN

Dalam penggunaan jarak dekat SSI-V2 memang sangat mematikan karena sesuai spesifikasi dari PT Pindad pelurunya bisa melesat hingga jarak meter 450 meter.

Jika sampai pelurunnya menghantam tubuh para preman ataupun penjahat dalam jarak hanya puluhan meter, maka besar kemungkinan preman tersebut dipastikan akan menghembuskan nafas terakhir.

Baca Juga: Viral Bulu Kuduk Penyanyi Bandung Berdiri Tegak Sehabis Baca Cerita Driver Ojol Antarkan Penumpang Gaib, Netizen Langsung Balas Begini: 'Teteh, Almarhumah Ini Juga Pernah Dateng ke Ospek Jurusan Aku Deh'

Sudah jadi rahasia publik apabila hubungan Indonesia dan negara tetangga dekatnya, Malaysia bagaikan pasangan serasi dengan rasa 'benci' tapi rindu.

Di satu sisi 'benci' lantaran Malaysia selalu tak mau kalah dengan Indonesia, tapi rindu menggebu gara-gara saling membutuhkan dalam berbagai bidang.

Salah satu bidang yang menentukan gengsi sebuah negara adalah kekuatan militer. Maklum, kekuatan militer yang mumpuni menjadi tolak ukur dari kemajuan dan kemakmuran sebuah negara dalam berbangsa.

Baca Juga: Maksud Hati Ingin Rebut Irian Barat, Apa Daya Kapal Induk Belanda Langsung Kabur Terbirit-birit Begitu Tahu Militer Indonesia Punya Senjata Mematikan Ini

Itulah sebabnya, tak heran kalau setiap negara ini selalu meningkatkan kualitas militer yang dimilikinya.

Satu diantaranya yaitu dengan produksi senjata dalam negeri.

Negara Malaysia pun melakukannya dengan berusaha menciptakan senapan sendiri.

Baca Juga: Prediksi Soeharto Indonesia Bakal Hancur Pada 2020 Tak Terbukti, Ternyata Ekonomi Negara Kepulauan Ini Jauh Lebih Kuat Sekalipun Punya Utang Lebih Gede dari Malaysia. Begini Hitungannya

Malaysia pernah menciptakan senapan sendiri sebagai modal untuk menyaingi negara lain seperti Indonesia yang sukses mengembangkan senapan organik SS-1.

Sayangnya, bukannya dipuji senapan VB Berapi LP06 buatan Malaysia ini justru jadi bahan olok-olokan dunia karena desainnya yang dianggap aneh.

Baca Juga: Helikopter TNI AD yang Jatuh di Kendal Dikenal Sebagai Alat Angkut Anti Peluru dan Jadi Kebanggaan Rusia

Di tahun 2006 lalu prototipe senjata dalam negeri Malaysia ini diperkenalkan pertama kali kepada publik.

VB Berapi LP06 diproduksi oleh sebuah perusahaan bernama Vita Berapi.

Direktur utama Vita Berapi, Hasyim Abdul Masjid mengatakan bahwa rancangan dan desain VB Berapi LP06 dibuat oleh Vyktar Prykhodeka yang entah ia seorang insinyur atau apa.

thefirearmblog.com
thefirearmblog.com

Saingi MIliter Indonesia, Malaysia Pun Bikin Senjata Tak Biasa yang Bentuknya Malah Seperti Mainan Bocah, Senapan ini Pun Jadi Bahan Pergunjingan Dunia, Begini Wujudnya...

VB Berapi dibuat dalam tiga prototipe, pistol LP01, Shotgun LP02 dan Rifle LP06.

Namun respon publik Malaysia malah negatif mengenai prototipe VB Berapi ini.

Hal ini karena senjata itu berdesain aneh juga konyol.

Baca Juga: Zul Zivilia Dapat Vonis 18 Tahun Penjara, Sang Istri yang Mengaku Nyaris Gila Rela Banting Tulang Demi Menyambung Hidup, Dari Jual Semua Gitar Hingga Dagang Pakaian Online

Berbeda dengan bentuk dinamis senjata rancangan Pindad Indonesia macam SS-1 yang melisensi dari rifle FN FAL Belgia.

VB Berapi LP06 dianggap lebih terlihat layaknya senjata mainan anak-anak atau senjata dalam film Sci-fi macam Star Wars.

ist

VB Berapi

Bahkan kehadirannya malah menjadikan VB Berapi bahan olok-olok dalam hal industri senapan dunia.

Banyak yang mengira bahwa VB Berapi LP06 adalah sebuah konsep saja dan bukan senapan sungguhan.

Baca Juga: Bukan Bahan Candaan! Beijing Sengaja Sebarkan Rekaman Foto Militer China Pukul Habis Tentara India, Bentrokan di Perbatasan Timbulkan Ketegangan

Padahal sejatinya VB Berapi dimaksudkan sebagai Bullpup assault rifle dengan amunisi 5.56 standar NATO.

Karena berbagai kekurangan dan desain tak jelas itu VB Berapi tidak pernah masuk ke lini produksi massal.

(Seto Aji)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Niatnya Ingin Saingi Indonesia, Senapan Buatan Malaysia Justru Jadi Bahan Olok-olok Dunia, Ini Alasannya!".

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma