Fotokita.net - Ekonom senior Rizal Ramli menyatakan kesiapannya untuk meladeni tantangan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam berdebat soal utang negara.
Bahkan, Menko Ekuin era Pemerintahan Abdurrahman Wahid itu juga meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama tim ekonomi lainnya untuk turut serta dalam perdebatan.
Kiprah Rizal Ramli di luar pemerintahan sejak tak menyandang jabatan setingkat menteri memang kerap membuat heboh.
Secara rutin, ia selalu memberikan pandangan tajam terhadap kebijakan ekonomi pemerintah yang dianggapnya melenceng. Entah itu, soal pertumbuhan ekonomi hingga utang negara yang dinilai semakin menggunung.
Meski begitu, Rizal Ramli sempat buat heboh pada tahun 2017 lalu. Kehebohan ini dipicu oleh urusan pribadinya yang tertangkap kamera seseorang hingga viral lantaran masuk akun gosip di Instagram.
Saat itu Cornelia Agatha dikabarkan dekat dengan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli.
Bahkan mereka kepergok jalan bareng ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Hal ini dikabarkan oleh akun gosip @lambe_turah. Lia, sapaan akrab Cornelia, dan Rizal terlihat sedang berjalan di sebuah tempat yang diduga merupakan bandara Abu Dhabi.
Lia terlihat berjalan di depan Rizal di foto itu.
Dugaan mereka sedang berada di Abu Dhabi diperkuat dengan logo maskapai Etihad Airways, yang berpusat di kota tersebut.
Tapi, belakangan ini, Rizal Ramli menyatakan tidak akan hadir dalam perdebatan yang jadwalnya diubah oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dari sebelumnya hari ini menjadi 24 Juni 2020.
Rizal Ramli berkilah, Luhut tidak berkoordinasi dengan dirinya. "Ya enggaklah (Rizal Ramli tidak akan hadir). Itu mah ngawur, (keputusan) sepihak," katanya kepada Kompas.com, Kamis (11/6/2020).
Kendati diundur, dia akan memercayakan perdebatan yang berlangsung pada 24 Juni nanti kepada jejaring aktivis yang mengatasnamakan Pro Demokrasi (ProDem).
"Mas Adhie Massardi (perwakilan Rizal Ramli) nanti yang menjadi koordinator dengan jadwal, syarat debat, pool TV dan streaming," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Rizal Ramli (RR), Adhie Massardi, membenarkan ketidakhadiran mantan Menteri Keuangan periode Juni 2001-Agustus 2001 tersebut.
Sebab, pihaknya akan mempersiapkan segala sesuatunya menjelang debat antara Luhut dan RR. "Tidak hadir karena acara debat Pak RR dengan LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) sudah didesain teman-teman ProDem," ujarnya.
Perlu diketahui, Luhut pernah menantang kepada pengkritik utang negara untuk bertatap muka dengannya.
Luhut mengaku ingin berbincang terkait penambahan utang negara selama pandemi virus corona atau Covid-19.
Rizal Ramli pun menyatakan kesiapannya pada Rabu (10/6/2020). Selain itu, dia meminta dalam debat nanti turut menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan tim kabinet ekonomi saat ini.
RR menawarkan kesepakatan. Apabila kalah dalam berdebat nanti, dia telah berjanji tidak akan mengkritik pemerintahan.
Namun, sebaliknya, bila dirinya menang dalam perdebatan, dia meminta seluruh kabinet menteri ekonomi era Presiden Joko Widodo saat ini untuk mundur dari jabatan mereka.
“Awalnya Rizal Ramli tidak setuju. Dia bilang tidak usah diladeni. Tapi, karena ditawarkan oleh promotor dari Prodem, akan berdebat satu paket dengan tim ekonomi Jokowi, termasuk Menkeu Sri Mulyani, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, maka dia (Rizal Ramli) mau,” ujar Juru Bicara Rizal Ramli, Adhie Massardi, dalam jumpa pers di bilangan Tebet, Rabu.
Adhie lalu menjelaskan, antara Luhut dan Rizal Ramli bersahabat sudah sangat lama, apalagi sama-sama di kabinet Gus Dur.
Hal yang ingin disampaikan RR, lanjut Adhie, Luhut adalah menteri paling senior.
Merespons hal itu, Rabu malam, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi memastikan bahwa Luhut Pandjaitan siap berdebat dengan Rizal Ramli.
Pihaknya telah mengundang Rizal Ramli melalui pesan singkat untuk hadir dalam debat tersebut. Selain Rizal Ramli, Luhut pun turut mengundang dosen senior Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Djamester Simarmata, Kamis (11/6/2020), pada pukul 09.30 WIB.
Djamester sendiri juga turut serta ingin melakukan perdebatan ke Luhut terkait utang luar negeri (ULN) Indonesia.
"Rencananya kami akan mengundang beliau dalam minggu ini untuk berdiskusi melihat analisis data-data yang disampaikan dan dasar-dasar keilmuan yang digunakan. Dari kami sudah sampaikan jadwalnya, tinggal tunggu konfirmasi Pak Djamester," ujar Jodi kepada Kompas.com.
Lebih lanjut, Jodi mengatakan, Djamester selama ini kerap memberikan masukan terhadap pemerintahan kabinet Presiden Joko Widodo.
Soal masukan tersebut itulah, Luhut mengundang langsung tatap muka terhadap Djamester.