Fotokita.net - Vokalis band Zivilia Zulkifli atau Zul ditangkap di apartemen Gading River View di kawasan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (1/3/2019).
Saat ditangkap, Zul tak sendiri. Ia ditangkap bersama tiga rekannya, yakni Rian, Andu, dan D.
Ketika ditangkap, Zul kedapatan sedang menimbang sabu dan memasukkannya ke dalam sejumlah plastik klip. Diduga mereka sedang membuat paket narkoba.
Zul memiliki narkotika jenis sabu sebanyak 9,5 kilogram dan 24.000 butir pil ekstasi.
Dari banyaknya barang bukti dan fakta temuan selama penyelidikan, pihak kepolisian menduga Zul beserta tersangka lainnya terlibat dalam jaringan peredaran narkoba internasional.
Sementara itu, hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis terhadap Zul dengan 18 tahun kurungan penjara dan Rp 1 miliar.
Retno Paradinah mengaku sempat berpikir untuk berpisah dengan suaminya, Zul Zivilia. Hal itu karena Zul tersandung kasus narkoba dan divonis 18 tahun kurungan penjara serta denda Rp 1 miliar.
"Itu awal-awal banget (sempat berpikir berpisah dari Zul), tapi ke sini-sini kan... Enggak usahlah ngomongin kayak gitu," kata Retno, Minggu (7/6/2020).
Retno berujar, yang paling utama saat ini adalah Zul mengetahui bahwa dirinya dan anak-anaknya dalam keadaan sehat.
"Yang penting dia tahu anaknya dulu sehat, tahu kitanya dulu sehat, apalagi pas pandemi ini lagi ngeri," ucap Retno.
Hanya saja, saat ini perbincangan yang dilakukan oleh keduanya ketika bertemu baik langsung atupun tidak langsung berkaitan dengan kabar terbaru dan nasihat.
Istri penyanyi Zul Zivilia, Retno Paradinah, mengaku seperti orang gila sejak awal kali pertama memikirkan suaminya yang dihukum 18 tahun penjara karena terjerat kasus narkoba.
Meski demikian, Retno mendapatkan semangat dan dukungan dari keluarga dan anak-anaknya.
"Awalnya pikirin itu kayak udah mau gila, cuma karena ada keluarga, anak-anak, jadi pikir kesibukan apa ini yang harus dilakuin," kata Retno, Minggu (7/6/2020). Retno mengaku tidak memikirkan hal tersebut.
Yang paling utama saat ini, kata Retno, seluruh keluarga dan suaminya dalam keadaan sehat.
Namun, Retno mengatakan timbul permasalahan lain yang mana anak-anaknya setiap hari menanyakan keberadaan Zul.
Retno selalu mengalihkan pertanyaan dari anaknya yang setiap kali ditanyakan. Retno mengungkapkan, bagaimana caranya bisa mengalihkan pembicaraan kepada anaknya tersebut.
"Sejauh ini paling saya cuma bilang papanya kan bandel makanya dihukum di pesantren makanya jangan bandel," ucap Retno.
"Nanti kalau papa pulang, Yuki udah gede dong, udah kelas segini, paling (saya) ngejelasinnya pakai jari tahun ke berapa. Makanya didoain biar papa bisa cepet pulang biar bisa kumpul-kumpul lagi," ungkap Retno menirukan pertkataan anaknya sambil menahan tangisannya.
Oleh karena itu, Retno mengaku selama dua malam ini selalu memikirkan hal-hal tersebut lantaran anaknya yang sudah mulai mengerti.
"Saya kalau jelasin itu sudah dua malam ini saya nangis mulu sih sebenernya, karena anak-anak sudah mulai ngerti kan, nanya terus," kata Retno.
Selain itu, Retno Paradinah harus menghidupi keluarganya setelah suaminya berada di penjara.
Retno Paradinah pun telah menjual semua koleksi gitar milik suaminya.
Meskipun begitu Retno Paradinah mempertahankan piano yang selama ini digunakan suaminya bermusik.
"Iya, kalau gitarnya yang di rumah sudah enggak ada. Sudah enggak ada semua, kecuali piano. Cukup piano yang saya pertahankan," kata Retno saat diwawancarai usai sidang pledoi Zul di Pengadilan Negeri Jakarta Utara seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Retno Paradinah sempat menyayangkan tindakannya saat menjual gitar-gitar milik Zul.
Pasalnya setiap gitar memiliki cerita masing-masing seperti gitar pertama Zul.
"Iya, sebenarnya semua alat musiknya punya cerita. Apalagi, gitar yang pertama dijual itu dari awal merintis. Gitarnya kan itu terus yang digunain," kata Retno.
"Kalau untuk sekarang sekarang kalau dijual itu sayang banget, apalagi gitar kesayangan dia. Kalau piano, kan, saya patungan gitu buat belinya," lanjutnya.
Kondisi suaminya yang kini ditangkap polisi, membuat Retno harus mencari nafkah untuk menghidupi kebutuhan dia dan anak-anaknya.
Kini, Retno Paradinah diketahui memiliki usaha jualan pakaian online.
"Saat ini, saya usaha jualan online baju. Alhamdulilah sebulan pemasukannya bisa mencukupi kebutuhan," ujarnya.