Fotokita.net - Beberapa waktu lalu publik dikejutkan dengan kabar pendakwah kondang Mamah Dedeh yang meninggal dunia diRumah Sakit Eka Hospital Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten.
Pada 26 Mei 2020 kabar yang berbedar lewat berbagaiWhatsApp grup itu membuat sejumlah pihak terhenyak dan berusaha melakukan konfirmasi langsung.Namun, keluarga Mamah Dedeh dengan tegas membantah kabar itu.
Anak sekaligus manager Mamah Dedeh, Nazmia, menyebut kabar itu tidak benar alias hoaks. Nazmia mengatakan, kondisi ibundanya saat ini dalam keadaan sehat. "Iya itu hoaks. AlhamdulillahMamah sehat," ujar Nazmia saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (27/5/2020).
Abdel Achrian atau dikenal dengan Cing Abdel yang pernah menjadi pendamping di acara Mamah dan AA ditayangkan di Indosiar mengungkap faktanya.
Pada insta story Abdel Achrian tertulis, banyak yang DM menanyakan kebenarkan kabar Mamah Dedeh.
"Banyak yang nanya kabar lewat WA soal Mamah Dedeh, Alhamdulillah sudah ditelpon beliau sehat saja. Gak bener tuh kabar meninggal," tulis Abdel.
Kini, melalui kanal YouTube Abdel Achrian, Mamah Dedeh menanggapi langsung perihal hal tersebut. Berikut reaksi Mamah Dedeh:
Sebenarnya bukan kali ini saja Mamah Dedeh diisukan meninggal dunia, melainkam sudah empat kali.
Kabar keempat itulah yang akhirnya membuat banyak orang menelepon Mamah Dedeh, hingga akhirnya Mamah Dedeh harus memberi klarifikasi.
"Tapi ternyata, begitu yang keempat, luar biasa dahsyat. Jadi begitu mereka dengar kabar Mamah meninggal, seluruh dunia menelepon ke Mia, ke si Fitra, ke Mamah," ucap Mamah Dedeh. Ketika mengangkat telepon dari rekan-rekannya itu, Mamah Dedeh tengah mengerjakan aktivitas sebagai ibu rumah tangga. "(Begitu angkat telepon) Eh alhamdulillah, (Mamah Dedeh) lagi goreng tempe," kata Mamah Dedeh sambil tertawa.
Di sisi lain, Mamah Dedeh berusaha mengambil hikmah dari kabar bohong yang berawal dari pesan berantai WhatsApp tersebut.
Ia merasa semakin banyak yang mendoakannya. "Mamah ambil hikmahnya, dengan begitu banyak orang yang telepon pada saat itu, banyak sekali yang mendoakan, mudah-mudahan Mamah diberikan umur panjang," ucapnya.
Sementara itu, Mamah Dedeh mengaku mendapatkan telepon masuk dari beberapa ustaz usai dikabarkan meninggal dunia.
Para ustaz tersebut menelepon sambil menangis.
"Banyak telepon, banyak yang WhatsApp, bahkan ada yang langsung datang. Mamah ambil contoh, masya Allah, Ustadz Zufki, Ustadz Pantun, Yusuf Mansur, kemudian Habsyi, itu mereka pada telepon, pada nangis, 'Ya Allah, Mamah'," kata Mamah sambil tertawa.
Dengan begitu, Mamah dapat mengetahui bahwa banyak di sekitarnya yang sangat menyayangi usai diisukan meninggal dunia empat kali.
Mamah Dedeh juga berharap agar doa-doa yang mengalir ke dalam dirinya bisa dikabulkan oleh Tuhan.
"Tapi Mamah berpikir, semoga sisa umur yang Mamah tidak tahu sampai kapan ini, mudah-mudahan lebih bermanfaat dan lebih baik," ujar Mamah Dedeh.
Sahrul Gunawan tak sengaja bertemu mamah Dedeh di Mina
Pendakwah Mamah Dedeh mengakui suaranya memang terbilang keras.
Bukan tanpa sebab, Mamah Dedeh mengaku suaranya keras karena dulu rumahnya dihimpit dua mesin penggilingan padi.
Awalnya, pembawa acara Abdel Achrian menuturkan tidak sedikit orang yang bertanya terkait suara Mamah Dedeh yang kencang.
"Terus ada yang jemput Mamah waktu ceramah, 'Mamah emang suaranya kencang, waktu di dalam mobil saja kencang banget'," kata Abdel dalam kanal YouTube Abdel Achrian dikutip, Selasa (2/6/2020).
Mamah Dedeh
Mendengar hal tersebut, Mamah Dedeh tertawa dan memberikan alasan kenapa suaranya cukup kencang.
"Bapak saya orang kampung, punya huller dua, gilingan padi. Ini huller, ini rumah bapak saya, di sini huller. Otomatis, kalau kita ngomongnya perlahan-lahan, 'Naon gitu'. Bapak saya enggak dengar," ucap Mamah Dedeh.
Keberadaan dua penggilian padi tersebut menjadi alasan suara Mamah Dedeh menjadi cukup keras.
Rupanya bukan hanya dirinya, Mamah Dedeh mengatakan saudaranya yang lain juga memikiki suara yang lantang.
"Makanya, dengan adanya dua huller kiri dan kanan rumah, semua keluarga saya tidak ada yang ngomongnya perlahan-lahan, gitu," ungkap Mamah Dedeh. (Kompas.com)