Datangi Acara Halal Bihalal, Pejabat Daerah Ini Malah Kena Nyinyir Gegara Foto Bareng Peserta Langgar Protokol Kesehatan: Mesrah Banget Ga Pakai Jaga Jarak

Jumat, 29 Mei 2020 | 20:24
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie

Fotokita.net -Dalam 24 jam terakhir, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan, pasien Covid-19 bertambah sebanyak 678 kasus.

Dengan demikian, total pasien positif hingga Jumat (29/5/2020) pukul 12.00 WIB mencapai 25.216 kasus.

Baca Juga: Ahli Sebut Surabaya Bisa Seperti Wuhan Gara-gara Warganya Tak Disiplin, Wali Kota Tri Rismaharini Ngamuk Saat Terima Fakta dari Lapangan Seperti Ini: 'Saya Akan Ngomomg ke Semua Orang!'

"Hari ini kita dapatkan konfirmasi sebanyak 678, sehingga totalnya menjadi 25.216 kasus," ujar Yuri saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Jumat sore. Menurut Yuri, penambahan kasus ini tidak merata di 34 provinsi.

Ia menuturkan, ada beberapa provinsi yang sudah tidak ditemukan kasus baru. "Secara spesifik, kita akan lakukan kajian secara terus-menerus," ucapnya.

Xinhua/Xiao Yijiu
Xinhua/Xiao Yijiu

Ilustrasi Pasien Covid-19

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah252 orang. Dengan demikian, total pasien sembuh sampai saat ini menjadi6.492 orang.

"Sembuh bertambah 252 orang sehingga total menjadi6.492 orang," ucap Yuri.

Baca Juga: Ogah Tanggapi Cuitan Penanganan Covid-19 di Surabaya yang Disebut Bobrok, Emosi Wali Kota Malah Meledak Begitu Dapat Laporan Terbaru Ini: 'Kalau Mau Boikot Jangan Gitu Caranya!'

Adapun dari total kasus positif, sebanyak 1.520 pasien Covid-19 meninggal dunia. Angka ini didapat dari hasil penambahan selama 24 jam terakhir, yakni 24 pasien.

"Kasus meninggal bertambah 24 orang sehingga menjadi 1.520 orang," tutur Yuri.

Suara Jatim
Suara Jatim

Warga Surabaya Lakukan Rapid Tes. Surabaya menjadi epicentrum penularan Covid-19 di Jatim akibat lonjakan pasien positif Covid-19.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta maaf atas pelanggaran protokol pencegahan Covid-19 yang dilakukannya.

Pelanggaran tersebut diketahui setelah foto Benyamin tengah berkumpul bersama para anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan ibu-ibu.

Dalam foto kolase yang beredar, mereka saling berdekatan. Banyak di antara mereka tidak mengenakan masker.

"Iya, saya meminta maaf. Dan itu tidak ada niatan kesengajaan," ujar kata Benyamin saat dikonfirmasi, Jumat (29/5/2020).

Baca Juga: Alami Demam Tinggi dan Jari Manisnya Terancam Diamputasi, Balita di Sragen yang Digigit Kutu Kucing Akhirnya Meninggal. Begini Cerita Ibunya

Benyamin menjelaskan, pertemuan itu terjadi di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (28/5/2020).

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Sebuah foto Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie melanggar protokol kesehatan dengan tidak menjaga jarak, viral di jejaring pesan singkat. Foto tersebut terjadi saat Benyamin menghadiri halalbihalal di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (28/5/2020)

"Jadi itu acara halalbihalal diundang oleh Ketua Laskar Anggrek. Kemudian ada percobaan pertanian dan perikanan yang dilakukam oleh salah seorang anggota Laskar Anggrek," kata Bemyamin.

Benyamin mengklaim, selama acara berlangsung, protokol kesehatan diterapkan mulai dari cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, hingga jaga jarak.

Saat itu, pengarahan mengenai penerapan protokol kesehatan di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga diingatkan kepada warga yang hadir.

"Begitu acara selesai pada minta foto, biasa tuh. Kalau udah foto-foto tidak bisa ditahan. Sudah saya bilang jaga jarak, tapi ngumpul lagi," ucapnya.

Baca Juga: Tak Cuma Artis Senior yang Terpaksa Pinjam Kartu Kredit Buat Bertahan Hidup di Tengah Pandemi, Penyanyi Kondang Ini Rela Jualan Sambal Rumahan Agar Dapur Tetap Ngebul

Foto Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie melanggar protokol pencegahan Covid-19 viral di jejaring pesan singkat.

Dalam foto kolase yang tersebar, Benyamin bersama para anggota Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) dan ibu-ibu saling berdekatan.

Banyak di antara mereka tidak mengenakan masker. Menanggapi hal tersebut, Benyamin membenarkan foto yang tersebar itu.

Ia menjelaskan, pertemuan itu terjadi di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (28/5/2020) kemarin.

"Jadi itu acara halalbihalal diundang oleh Ketua Laskar Anggrek. Kemudian ada percobaan pertanian dan perikanan yang dilakukam oleh salah seorang anggota Laskar Anggrek," kata Bemyamin saat dikonfirmasi, Jumat (29/5/2020).

Benyamin mengklaim, selama acara berlangsung, protokol kesehatan diterapkan mulai dari cuci tangan, pengecekan suhu tubuh hingga jaga jarak.

Baca Juga: Presiden Xi Jinping Perintahkan 2 Kapal Induk Gelar Siaga Perang Gara-gara Manuver AS di Perairan Sumber Konflik, Negara-negara Ini Malah Tambah Ketar-ketir Terima Getahnya

Saat itu, pengarahan mengenai penerapan protokol kesehatan di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga diingatkan kepada warga yang hadir.

"Begitu acara selesai pada minta foto, biasa tuh. Kalau udah foto-foto tidak bisa ditahan. Sudah saya bilang jaga jarak, tapi ngumpul lagi," ucapnya.

Mengenai tersebarnya foto tersebut, Benyamin pun meminta maaf kepada kepada masyarakat.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya