Jadi Permainan Tradisi Bahari Warga Kepulauan Riau, Begini Foto-foto Cantik Perahu Jong yang Terbuat dari Kayu Khusus: Sejarahnya Ada Beberapa Versi

Kamis, 23 April 2020 | 10:25
KOMPAS.COM

Perahu jong, permainan tradisional khas Kepulauan Riau

Fotokita.net -Perahu Jong dibuat dari kayu yang khusus bernama kayu pulai. Di Tanjung Pinang, terdapat tempat pembuatan perahu Jong yakni di Kelurahan Dompak, tepatnya di Tanjung Siambang.

Ada tiga jenis perahu Jong yang diklasifikasikan berdasarkan ukuran. Yakni Jong kecil, Jong sedang, dan Jong besar.

Baca Juga: Biar Tenang Motret Sewaktu Perpanjangan PSBB, Inilah Kunci Jawaban Soal Matematika Buat Siswa SD di TVRI: Belajar Anak Jadi Lancar

Kategori ini pula yang membagi kategori di perlombaan nanti.

“Ukuran kecil Jong sepanjang lebih kurang 130 sentimeter. Kalau Jong sedang lebih kurang 160 sentimeter, dan Jong besar lebih kurang 190 sentimeter,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjung Pinang, Surjadi.

TRIBUNBATAM.ID/ARGIANTO
TRIBUNBATAM.ID/ARGIANTO

Sejarah Perahu Jong, Asal Permainan yang Jadi Tradisi Asli Nusantara

“Harganya sendiri bervariasi. Tergantung kualitasnya. Untuk Jong besar misalnya, bisa lebih dari Rp 1,5 juta,” sambung dia.

Menurut Surjadi, permainan tradisional perahu Jong ini punya banyak nilai moral yang menyertainya.

Pertama adalah adanya semangat kebaharian karena perahu Jong merupakan permainan masyarakat pesisir.

Baca Juga: Jadi Istri Raja Jam Tangan Indonesia, Penyanyi Kondang Ini Pamer Foto Makan Daun Emas 24 Karat Telur Ikan Termahal di Dunia: Aman Buat Kesehatan?

Kedua, nilai kompetisi yang sehat karena permainan Jong ini memerlukan keahlian khusus dan pengalaman untuk bisa memainkannya dengan baik.

“Ada edukasinya juga. Dan yang terpenting adalah mempertahankan budaya Melayu lewat permainan Jong ini,” tutup Surjadi.

TRIBUN BATAM
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

Perlombaan perahu jong

Perahu Jong merupakan permainan tradisional masyarakat Melayu khususnya di pesisir Kepulauan Riau (Kepri).

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjung Pinang, Surjadi, permainan perahu Jong ini sangat populer di masyarakat Kepulauan Riau.

“Bentuknya seperti miniatur perahu layar, yang melaju dengan tiupan angin. Hampir di semua kawasan di Kepri masih dimainkan. Banyak komunitas penggemar permainan Jong ini,” jelas Surjadi pada Kompas.com, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga: Bermodalkan Lensa Tele Panjang, Fotografer Prancis Ini Sukses Dapatkan Foto-foto Terlarang di Korea Utara: Hasil Sembunyi-sembunyi dari Kim Jong Un

Menurut Surjadi, asal muasal permainan Jong ini bisa dirunut sangat jauh ke sejarah Melayu. Ada beberapa versi sejarah permainan Jong ini.

via disbud.kepriprov.go.id
via disbud.kepriprov.go.id

Perahu Jong adalah permaianan tradisional dan olahraga dari Kepulauan Riau. Begini cara memainkan perahu Jong dan Sejarahnya.

Versi pertama adalah bahwa permainan Jong ini merupakan akulturasi budaya Tionghoa.

Sementara versi lainnya, bahwa permainan ini adalah asli permainan rakyat Melayu pesisir Kepri.

Permainan ini dilakukan ketika berhenti melaut pada saat musim-musim tertentu.

“Saya lebih cenderung pada bagian dari permainan tradisi yang dimainkan di saat nelayan tidak melaut. Belum ada catatan resmi sejak kapan Jong dimainkan masyarakat Melayu," katanya.

Baca Juga: Tanpa Sadar Disantap oleh Pembeli, Pemilik Restoran Mie Vegetarian Ini Ternyata Pakai Irisan Daging Manusia Sebagai Toppingnya

Namun, lanjutnya, permainan perahu Jong sudah berlangsung ratusan tahun, sejak masa kerajaan Johor Pahang Riau Lingga dahulu.

via Kompas.com/HadiMaulana
via Kompas.com/HadiMaulana

Perahu Jong

Saat ini banyak komunitas yang masih aktif melakukan permainan Jong ini.

Bahkan, ketika Pemerintah Daerah serta komunitas-komunitas Jong mengadakan perlombaan rutin, peserta sampai membludak.

“Kalau dilaksanakan lomba Jong sampai-sampai kita mesti membatasi peserta karena kalau tidak peserta membludak dan waktunya tidak cukup,” katanya.

Baca Juga: Foto Berjemurnya di Tengah Pandemi Bikin Mata Netizen Terbelalak, Rupanya Wulan Guritno Pernah Kebablasan Saat Jalin Asmara dengan Aktor Ganteng Ini: Begini Kabarnya Sekarang

Saat ini, perahu Jong biasanya dimainkan saat musim angin utara yang sedang berlangsung. Pasalnya, nelayan umumnya tidak melaut karena pengaruh cuaca. (Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya