Fotokita.net -Sebelum meningga dunia, gelagat Ashraf Sinclair begitu misterius.
Seolah-olah memberikan pertanda bahwa dirinya akan berpulang ke sang pencipta.
Ashraf Sinclair meninggalkan Bunga Citra Lestari dan anaknya, Noah Sinclair untuk selama-lamanya.
Sudah 2 bulan semenjak meninggalnya suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair pada bulan Februari lalu.
Tak ada yang tahu dengan sikap misterius tersebut.
Semuanya terjawab setelah Ashraf Sinclair meninggal dunia.
Kepergiaanya begitu cepat tentu saja membuat orang terdekatnya kaget.
Bagaimana tidak, sebelum meninggal dirinya nampak sehat dan tak menunjukan sedang sakit.
1. Titip pesan untuk menjaga BCL
Tak ada yang mengira jika Ashraf Sinclair menitipkan sebuah pesan untuk menjaga BCL.
Menurut penuturan Aming, saat itu Ashraf berjalan krunya BCL dan menitipkan sebuah pesan.
"Terus, tiba-tiba Ashraf itu menuju ke lorong economy class. Terus ngomong ke kru-nya Unge: 'Eh, nitip Unge, jagain Unge ya'. Jadi gitu mulu katanya diulang-ulang," papar Aming.
Aming merasa bahwa pesan dari Ashraf Sinclair untuk kru BCL merupakan firasat setelah aktor asal Malaysia itu meninggal dunia.
Mendengar pesan itu tentunya mereka menggap hal biasa.
Tapi tidak bagi Aming, ia merasa bahwa pesan dari Ashraf Sinclair untuk kru BCL merupakan firasat setelah aktor asal Malaysia itu meninggal dunia.
"Itu kan firasat. Tapi kan biasanya firasat yang disadari atau enggak dari yang bersangkutan mau meninggal," tambah Aming.
"Cuma kebanyakan dari kita kayak agak kurang sensitif buat menangkap itu," lanjutnya.
2. Membahas kematian
Selain menitipkan pesan untuk menjaga BCL
Ashraf Sinclair sempat berbincang soal kematian bersama seorang ustaz.
Melansir dari Kompas.com, suatu hari saat Ashraf Sinclair berkunjung, ia pernah membahas soal kematian.
Seolah memiliki firasat, Ashraf Sinclair mengatakan pada Ahmad ingin bertemu dengan Tuhan Yang Maha Esa dan Rasulullah Saw ketika ia meninggal dunia.
Ustaz itu bernana Ahmad Saiful Habib yang merupakan Ketua Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman.
"Yang beliau sampaikan ke saya, 'Saya bukan ahli ibadah, saya bukan orang alim, tetapi mudah-mudahan saya datang ke tempat ini.
Nanti suatu saat meninggal menghadap Allah, berkumpul bersama Rasulullah'," ujar Ahmad menirukan percakapan dengan Ashraf saat ditemui Kompas.com di Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).