Fotokita.net-Siapa sangka, meskipun dirinya adalah seorang pejuang kanker, artis senior Ria Irawan ternyata memiliki kebiasaan buruk tak bisa berhenti merokok.
PadaSenin (6/1/2020) sekitar pukul 04:00 WIB artis senior Ria Irawanmeninggal dunia.
Meninggalnya Ria Irawan dibenarkan oleh sang suami, Mayky Wongkar saat dihubungi melalui sambungan telepon.
“Iya barusan (meninggal), pas azan subuh,” ucap Mayky sembari terisak.
Ria Irawan mengembuskan napas terkahir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Mayky juga menyebut kondisi Ria Irawan sudah kritis.
Hingga saat ini, sang suami tengah mengurus keperluan almarhumah. “Memang sudah kritis, Mas,” ucap Maykay.
Selanjutnya, jenazah Ria akan segera dibawa ke rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, untuk disemayamkan.
Kondisi Kamar ruang rawat inap Ria Irawan
Aldi Taher, sahabat Ria Irawan sempat mengungkapkan kebiasaan buruk merokok kepada Grid.ID pada September 2019 lalu.
Aldi Taher sempat menegur dan memperingatkan Ria Irawan untuk berhenti dengan kebiasaan buruknya itu.
"Emang pas ketemu sebulan lalu tuh Kak Ria masih ngerokok.
Aku bilang 'Kak stop kak, kita kan pejuang kanker'," ungkap Aldi Taher, dikutip dari Grid.ID.
Namun, saat itu Ria Irawan hanya memberikan tanggapan yang menurut Aldi Taher cukup datar.
"Cuma memang sampai detik ini kalau kita tanya ke dokter penyebab kanker itu apa itu multifaktor bukan satu faktor," tambah Aldi.
Namun, menurutnya rokok bukanlah penyebab utama kanker.
"Tapi paling tidak, sebagai sahabat, aku sudah menyampaikan imbauan untuk Ria Irawan," kata Aldi Taher.
Sebelumnya, Ria Irawan sempat memberitahu bahwa dirinya menderita penyakit kanker.
Pada 2009, dirinya mengetahui ada miom di dalam rahimnya.
Ria Irawan sempat menghindari untuk melakukan operasi pengangkatan rahim.
Namun kemudian, dirinya didiagnoisis menderita kanker endometrium atau kanker dinding rahim.
Hingga 30 September 2014, Ria menjalani operasi pengangkatan rahim.
Saat itu Dokter melakukan biopsi dan diketahui bahwa kanker di tubuh Ria sudah menyebar ke kelenjar getah bening pada bagian panggul.
Ria Irawan dikabarkan meninggal dunia pada Senin (6/1)
Namun, Ria tetap optimis dapat melawan kanker getah bening yang dideritanya.
Selain itu, Ria Irawan rutin melakukan kemoterapi dan minum vitamin.
Namun, Dewi Irawan, kakak Ria Irawan mengungkapkan kondisi adiknya yang kembali terbaring lemah di rumah sakit.
“Iya waktu kemarin itu, dia tuh pas masuk memang kondisinya menurun,” kata Dewi Irawan, saat dihubungi wartawan, Jumat (6/9/2019) lalu.
Ria Irawan sudah dirawat di RSCM sejak 1 September lalu.
Menurut Dewi Irawan, saat itu kondisi sang adik sudah cukup membaik.
Ria Irawan juga menjalani sejumlah rangkaian pengobatan.
“Kalau shorterm ini radiasi aja,” katanya.
Namun, kini kondisi Ria sangat lemah. Sejumlah foto yang beredar saat rekan Ria menjenguk pun, menunjukkan wajah pucat artis kawakan itu.
"Belum stabil lah masih lemah," ucap Dewi.
Dewi juga membenarkan kini sel kanker yang berada di tubuh Ria Irawan menyebar hingga ke otak dan paru.
“Iya (menyebar), itu metastasis,” katanya.
Dewi Irawan, kakak kandung Ria lewat sebuah postingan Instagram juga pernah mengungkapkan kebiasaan buruk sang adik yang gemar merokok.
"Teruntuk adikku Ria @riairawan yang aku kasihi dan sayangi dengan segenap hatiku.
Sekarang ini sel kanker kamu relapse/metastasis untuk ke 3x. Mulai dari endometrium & pelvis kanan (kemo 3x + radiasi 25x + kemo 3x) terus bersih selama 19 bulan, lalu kambuh lagi di diagframa (dikemo lagi 6x).
Dan kamu lalai, tidak pernah kontrol, check up, kebiasaan buruk rokok dan vape tidak berhenti sama sekali," tulis Dewi Irawan pada postingan Instagram-nya.
Detak jantung Ria Irawan
Pada postingannya, Dewi juga tak lupa mengingatkan sang adik agar segera berhenti merokok.
Terlebih karena kanker yang diderita Ria semakin menyebar ke beberapa titik yang berbahaya.
Ria Irawan bersama ibunda, Ade Irawan.
"Kali ke-3, kambuh lagi, sekarang ada di otak 3 titik dan 1 titik yang signifikan di paru-paru. Nunggu apalagi untuk berhenti rokok dan vape? Itu racun! Please, jangan bandel deh," sambung Dewi.(*)