Usai Sifat Aslinya Dibongkar Ayah Kandung, Betrand Peto Malah Blak-blakan Buka Kebiasaan Ruben Onsu yang Bikin Dia Sebal: Karena Terlalu Dimanja?

Rabu, 25 Desember 2019 | 07:07
Instagram/@betrandpetoputraonsu

Betrand Peto dan Ruben Onsu

Fotokita.net -Sebagai ayah kandung, Ferdy Peto pun merasa sakit hati dengan komentar-komentar miring terhadap anak kandungnya, Betrand Peto."Kenapa saya buat ini, karena saya sudah melihat di media sosial, bagaimana para haters mengejek, mencaci maki soal kedekatan Betrand Peto dan Sarwendah saat ini," ujar Ferdy Peto.

Baca Juga: Berulangkali Tertangkap Kamera Lakukan Hal Ini, Betrand Peto Akhirnya Kepergok Netizen Sentuh Dada Sarwendah. Tak Disangka, Ruben Onsu Malah Ambil Tindakan Begini..."Kami selaku keluarganya di Manggarai juga merasa tersinggung, merasa sakit hati dengan apa yang dilontarkan teman-teman netzien terkait manjanya Betrand Peto kepada bundanya Sarwendah," tegasnya.

Setelah itu Ferdy Peto blak-blakan membongkar kebiasaan dan sikap asli Betrand Peto ketika masih tinggal di NTT.

Menurutnya, sejak kecil hingga sebelum hijrah ke Jakarta, Betrand Peto ini sangat dekat dengan keluarga kandungnya seperti snag nenek.

Bahkan saking dekatnya, Betrand Peto pun masih tidur berdua dengan oamnya hingga kelas 1 SMP.

kolase instagram/sarwendah & tangkap layar youtube
kolase instagram/sarwendah & tangkap layar youtube

Ayah Betrand Peto angkat bicara

"Jadi dasarnya, Betrand Peto manja dengan Sarwendah bukan hanya dengan bundanya. Sejak bayi di Manggarai sampai masuk kelas 1 SMP, dia itu masih tidur dengan omanya," ujar Ferdy peto.

Menurutnya, hal tersebut karena Betrand Peto ini sangat merindukan sosok sang ibu yang selalu ada di sisinya.

Seperti diketahui, Betrand Peto ini tinggal bersama sang nenek sejak usia 8 bulan, karena orang tuanya bercerai

"Jadi sosok ibu ini sangat dibutuhkan oleh sosok Betrand Peto Putra Onsu ini," tegas Ferdy Peto.

Baca Juga: Netizen Terlalu Fokus Pada Hubungan Betrand Peto dan Sarwendah yang Dianggap Tak Wajar, Sesungguhnya Istri Ruben Onsu Itu Rela Pergi ke Singapura Demi Si Kecil Thania. Begini Ceritanya

"Sikap manjanya Betrand Peto dengan bundanya di Jakarta itu tidak beda dengan apa yang dia buat pada omanya di Manggarai Cancar NTT," tegas Ferdy Peto dengan nada tinggi

"Bagaimana dia memeluk omanya di sini, bahkan sampai kelas 1 SMP itu dia masih minta digendong," tambahnya.

Melihat video yang tersebar di media sosial soal kedekatan Betrand Peto dan Sarwendah menurut sang ayah kandung tidak ada unsiur negatif.

"Dia tidak seperti yang terlihat di media sosial, Betrand Peto kok peluk bundanya sampai ke hal-hal seperti itu. Sikap seperti itu dilakukan Betrand Peto di Manggarai sejak kecil sampai kelas 1 SMP,"

"Artinya tidak ada unsur-unsur negatif, tidak dibuat-buat," ujar Ferdy Peto.

Setelah itu, Ferdy Peto menyebutkan bahwa memang selama di NTT, Betrand Peto ini tak terlalu dimanja seperti yang dilakukan oleh Ruben Onsu dan Sarwendah.

Hal tersebut mengingat keadaan ekonomi Ferdy Peto yang hanya seorang petani.Mimpi Betrand Peto untuk menjadi penyanyi pun baru bisa diwujudkan setelah diangkat jadi anak Ruben Onsu dan Sarwendah.

"Memang, selama Betrand Peto di Manggarai tidak pernah dimaja seprti yang dilakukan ayah bundanya di Jakarta. Kenapa? Karena memang di sini Betrand Peto orangnya pekerja keras, kesehariannya itu diisi dengan bekerja. Kami di Manggarai tidak mampu menjawab kerinduan Betrand Peto, karena kami di sini memiliki banyak kekurangan, keseharian kami di sini bertani, sehingga kami tidak mampu menghantar Betrand Peto kepada mimpinya," papar Ferdy Peto.

Baca Juga: Betrand Peto Terus-terusan Kepergok Lakukan Hal Ini Pada Sarwendah di Depan Kamera, Akhirnya Ruben Onsu Tak Tahan Lagi. Lantas, Apa yang Dia Lakukan?

Sikap manja Betrand Peto dengan Sarwendah ini tak jauh beda dengan ketika masih berada di NTT.

"Jadi kepada netizen jangan mengasumsikan ke hal-hal lain. Mohon ini dilihat pakai hati. Supaya teman-teman tidak salah melihat kedekatan Betrand Peto dan bundanya," tegas Ferdy Peto

Setelah itu, Ferdy peto menyebutkan bahwa Betrand Peto menganggap Sarwendah dan Ruben Onsu ini sebagai sosok malaikat penolong.

"Dia temukan sosok seorang ibu dan ayah yang betul-betul menjawab semua mimpi-mimpinya. Cinta itu mereka temukan pada ayah dan bundanya di Jakarta. Sehingga dia melihat ayah dan bundanya ini seperti malaikat dalam kehidupannya dia," paparnya.

"Sebagai bentuk luapan rasa syukurnya, cintanya dia kepada bundanya Sarwendah ya seperti yang dia lakukan hari ini. Memeluk mencium bundanya. Itu juga yang dia buat bareng omanya di Manggarai. Tidak ada bedanya," tegasnya lagi.

Anak angkat Ruben Onsu, Betrand Peto mengatakan bahwa ayahnya, sempat terlibat cekcok dengan sang bunda, Sarwendah.

Cekcok antara Sarwendah dan Ruben Onsu diakui Betrand Peto dikarenakan oleh dirinya.

Hal itu diungkapkan Betrand Peto saat ditanya oleh Erie Suzan soal sosok Ruben, dalam tayangan video di kanal YouTube Erie Suzan, Selasa (23/12/2019).

Baca Juga: Terus-terusan Dicibir Netizen Soal Sikap Manja Sang Anak Pada Sarwendah, Ayah Kandung Betrand Peto Tak Tahan Lagi Hingga Bongkar Sifat Asli Putra Kesayangan Ruben Onsu Itu

Mulanya, Betrand Peto ditanya oleh Erie soal hal yang tak ia sukai dari ayah dan bundanya.

Namun, Betrand Peto sempat tidak mau mengakui.

"Kamu ditanya jangan bohong yah, nah ada yang enggak disuka enggak dari ayah bunda?" tanya Erie.

"Enggak," jawab Betrand singkat.

"Enggak ada? Satu pun?" tanya Erie lagi.

Kolase Instagram @ruben_onsu, YouTube MOP Channel

Ruben Onsu mengambil rapor Betrand Peto

"Enggak ada," jawab Betrand lagi.

"Kalau biasanya mama negur?" tanya Erie kembali.

Lantas, Betrand menjawab dirinya tak suka dengan sikap ayahnya yang bawel ketika di rumah.

Satu diantara contohnya ketika ia diminta Ruben untuk menghafalkan lagu.

"Kalau ayah sih bawel, sering di rumah 'hafalin lagu, hafalin lagu'," kata Betrand.

Namun, perdebatan Ruben dan Sarwendah terjadi ketika sang ibu menyuruhnya untuk makan sebelum menghafalkan lagu.

"Terus bunda panggil, 'kakak makan'. 'Sabar bunda, kakak lagi ngehafalin lagu', 'makan dulu', 'sabar bunda', 'makan dulu', 'iya bunda'," demikian percakapan Betrand dengan Sarwendah.

Lantas perdebatan mulai terjadi ketika Ruben mengetahui Betrand justru makan terlebih dahulu.

Baca Juga: Kena Kritik Bertubi-tubi, Sarwendah Tak Kapok Dihujani Ciuman dari Betrand Peto di Depan Kamera. Tapi, Dia Mulai Berani Tolak Permintaan Anak Sambungnya Ini

"Terus ayah keluar kamar, 'hafal enggak lagunya?', bunda suruh makan dulu, 'ayah suruh gimana?', hafalin lagu, 'terus kenapa makan dulu?', bunda yang suruh," cerita Betrand.

"Akhirnya cekcok bunda sama ayah," imbuhnya.

Menanggapi itu, Erie lantas mengatakan bahwa ternyata ada ketidakkompakan antara ayah dan ibu Betrand.

Kendati demikian, mereka berniat baik untuk Betrand.

Baca Juga: Lagi-lagi Pergoki Betrand Peto Lakukan Ini Pada Sarwendah yang Akhirnya Mau Kalahkan Kepentingan Thalia, Ruben Onsu Bereaksi Begini Depan Kamera. Lantas, Kenapa Dia Cuma Bisa Pasrah?

"Oo ada ketidakkompakan ternyata, satu suruh latihan yang satu lagi suruh makan, dua-duanya bagus yang satu makan buat stamina, yang satu maksudnya supaya apa ya," tanya Erie.

"Supaya banyak-banyakin lagu buat MOP Music," jawab Betrand.

Instagram/ @ruben_onsu
Instagram/ @ruben_onsu

Ruben Onsu bersama istri dan anaknya

Baca Juga: Nilai Publik Terlalu Ngatur Gara-gara Senang Bermanja-manja dengan Sarwendah, Tapi Akhirnya Ruben Onsu Tak Tahan Lagi Beri Hukuman Buat Betrand Peto. Begini Ceritanya

"Perbendaharaan lagu jadi banyak, jadi wawasan Betrand dalam bermusik juga semakin matang dan bagus," timpal Erie.

Erie menilai wajar apabila Ruben Onsu selama ini bawel.

Ia yakin, itu demi kebaikan sang anak.

Baca Juga: Nilai Publik Terlalu Ngatur Gara-gara Senang Bermanja-manja dengan Sarwendah, Tapi Akhirnya Ruben Onsu Tak Tahan Lagi Beri Hukuman Buat Betrand Peto. Begini Ceritanya

Namun, Betrand Peto justru kembali menekankan bahwa ayahnya memang bawel.

"Ya tapi wajar Betrand, namanya orangtua itu pasti bawel. Tapi bawelnya demi kebaikan anaknya," ucap Erie.

"Ayah itu bawel," ungkap Betrand lagi.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya