Sempat Muncul Nama Mantan Menkominfo Sebagai Kandidat Kuat, Rupanya Erick Thohir Justru Memilih Sosok yang Enggak Disangka Ini Sebagai Dirut PLN. Siapakah Dia Sebenarnya?

Senin, 23 Desember 2019 | 17:20
KOMPAS/PRIYOMBODO

Zulkifli Zaini, Direktur Utama PT PLN (Persero)

Fotokita.net - Sejumlah gebrakan terus dilakukan oleh Erick Thohir selama dua bulan menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Langkah Erick di antaranya mencopot semua Deputi BUMN, memecat lima Direksi Garuda Indonesia, dan mengangkat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Beberapa waktu lalu, penetapan Direktur Utama PLN menjadi salah satu agenda yang harus segera dilakukan oleh Erick Thohir.

Pasalnya, sejak April 2019, PLN tidak mempunyai direktur utama definitif paska Sofyan Basyir dijadikan tersangka oleh KPK atas kasus suap PLTU Riau I.

Setelah itu, pemerintah telah melakukan pergantian jabatan pelaksana tugas direktur utama PLN sebanyak 3 kali.

Mereka adalah Muhamad Ali, Djoko Raharjo Abumanan, dan Sripeni Inten Cahyani.

Salah satu kandidat terkuat yang menjadi dirut PLN adalah mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

"Di antara (calon) semuanya yang capable Pak Rudiantara. Dia kan sudah lama di PLN," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Jakarta, Senin (9/12/2019) seperti dikutip dari Kompas.com, 9 Desember 2019.

Baca Juga: Jutaan Orang Bahkan Tidak Menyadari, Reaksi Para Karyawan 2 BUMN Papan Atas Ini Bak Bumi dan Langit Sewaktu Erick Thohir Ambil Keputusan

Arya menambahkan, awalnya Erick Thohir mengajukan tiga nama untuk jadi Dirut PT PLN.

Berdasarkan hasil penilaian Tim Penilai Akhir (TPA) nama Rudiantara-lah yang terpilih.

“Jadi ada tiga yang dicalonkan, Pak Rudiantara, Bu Inten dan satu lagi bukan dari internal. Yang terbaik dilihat semua dari kondisi sekarang ya Pak Rudiantara,” kata Arya.

Namun, Erick Thohir justru enggan mengungkapkan siapa yang akan ditunjuk sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).

Sebab, batas akhir pengangkatan Direktur Utama PLN jatuh tempo pada 23 Desember 2019.

"Kalau enggak salah deadline 23 Desember nanti saya review dulu. Proses masih berjalan," ujar dia ketima ditemui di Jakarta, Jumat (13/12/2019) seperti dikutip dari Kompas.com, 13 Desember 2019.

Baca Juga: Tak Lagi Bisa Hamburkan Uang Negara, Ari Askhara Dilucuti dari Jabatan Tinggi di Cucu Perusahaan Garuda yang Namanya Bikin Erick Thohir Tertawa. Kini, Ada Dugaan Baru yang Sedang Diselidiki

Youtube/KompasTV

Erick Thorir akan umumkan Dirut baru PLN pada Senin (23/12/2019).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara resmi menunjuk Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).

Keputusan ini sekaligus menjawab spekulasi kabar yang menyebutkan bahwa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara akan menjadi Dirut PLN.

Zulkifli ditunjuk sebagai dirut untuk menggantikan Sofyan Basyir yang dijadikan tersangka oleh KPK atas kasus suap PLTU Riau I.

Selain Zulkifli, mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan itu juga menunjuk Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama PLN.

Baca Juga: Akibat Sibuk Bongkar Pasang Pejabat BUMN Hingga Urusi Kasus Ari Askhara di Garuda, Benarkah Restoran Milik Erick Thohir Sebentar Lagi Gulung Tikar?

“Baik Pak Amien maupun Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak. Sama dengan dirut dan komut BUMN lainnya. Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas pemerintah,“ ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/12/2019).

Erick menjelaskan, ke depannya, PLN akan memiliki tugas yang berat, mulai dari merealisasikan rasio elektrifikasi 100 di Indonesia hingga menciptakan tarif listrik yang efisien, baik untuk masyarakat maupun industri.

Selain itu, para pimpinan PLN ini juga ditugaskan untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan sebagai sumber listrik. Salah satu yang harus dipenuhi PLN adalah pemenuhan listrik ramah lingkungan di ibu kota baru.

“PLN juga akan membentuk ekosistem bisnis yang sehat dengan swasta, BUMD, dan BUMDes dalam memproduksi listrik. PLN akan fokus pada distribusi," kata Erick.

Amien Sunaryadi adalah Wakil Ketua KPK periode 2003-2007. Selama masa jabatannya itu, Amien memperkenalkan pemberantasan korupsi yang progresif dan menjadi konseptor dari tindakan penggeledahan dan surveillance yang dilakukan oleh KPK untuk mengungkap kasus korupsi high profile.

Sementara itu, Zulkifli Zaini saat ini merupakan Komisaris Independen BNI sejak 17 Maret 2015 dan pernah menjadi Dirut Bank Mandiri pada 2010-2013. Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan bahwa tim penilai akhir (TPA) memutuskan mantan Menkominfo Rudiantara sebagai Direktur Utama PLN.

Baca Juga: Setelah Pertamina dan Garuda Indonesia, Erick Thohir Bersiap Bongkar Pasang Direksi BUMN Ini. Lantas, Kenapa Nama Mantan Menkominfo Jadi Kandidat Kuat?

"Sesuai TPA, sudah diputuskan, tinggal menunggu persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS). Ada tiga kandidat diusulkan, Rudiantara yang terpilih," katanya, Senin (9/12/2019).

Menurut Arya, saat RUPS nanti tidak hanya menunjuk Direktur Utama PLN, tetapi juga akan dilakukan perombakan anggota direksi lainnya.

"RUPS-nya dalam waktu dekat. Ada yang dirombak, ada jabatan wadirut juga," ujarnya.

Perombakan jajaran direksi dan komisaris PLN sendiri merupakan satu dari serangkaian agenda Erick Thohir untuk melakukan aksi bersih-bersih BUMN.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya