Baru Saja Dibuka Buat Umum, Jalan Tol Layang Cikampek Tertangkap Kamera dalam Kondisi Macet Parah. Rupanya Begini Penjelasannya

Minggu, 22 Desember 2019 | 12:38
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II di kawasan Bekasi Barat yang difoto dengan lensa 35 mm.

Fotokita.net - Akses masuk menuju Jalan Toll ayang Jakarta - Cikampek (Japek) II dari arah Cawang sempat ditutup pihak Kepolisian, Sabtu (21/12/2019).

Penutupan dilakukan dua kali, pada pukul 12 hingga 12.10 WIB dan pukul 13.30 sampai 13.50 WIB, arus kendaraan pun dialihkan ke jalur bawah.

Kemacetan panjang terjadi di jalan tol layang Jakarta - Cikampek (Japek) II elevated, Sabtu (21/12/2019).

Baca Juga: Penampakan Jalan Tol Layang Cikampek Bergelombang Parah Bikin Heboh, Ternyata Begini Penjelasan Secara Teknik Fotografi

Kondisi ini salah satunya disebabkan karena antusiasme masyarakat yang ingin mencoba jalan tol layang terpanjang di Indonesia tersebut.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Menurutnya, rasa penasaran masyarakat membuat banyak yang akhirnya mencoba tol layang Japek II elevated.

Rasa penasaran masyarakat inilah yang kemudian membuat volume kendaraan yang melintas di tol layang Japek meningkat hingga 80 persen.

Di Japek kenaikannya biasanya 40 persen, sekarang 80 persen. Untuk kisaran (volume kendaraan) belum dilaporkan," kata Menhub saat meninjau Stasiun Pasar Senen kemarin.

Baca Juga: Suka Minta Nasihat Pada Sang Ibu Tiri, Anak Sambung Titi DJ Ini Malah Dibela Mama Kandungnya Waktu Ketahuan Hamili Pacar: 'Mas Kawinnya Ga Nyicil Tuh'

Akibat kemacetan ini pengelola sempat melakukan penutupan jalur yang baru dibuka tersebut.

Budi menyampaikan, banyak kemungkinan yang bisa terjadi jika terjadi kemacetan cukup panjang di tol layang.

Arus lalu lintas di kilometer 47 tol Jakarta-Cikampek arah menuju Cikampek terpantau padat merayap, Kamis (30/5/2019). (KOMPAS.com/FARIDA FARHAN)

"Kita lihat kalau namanya Japek di ketinggian kalau mereka terlalu lama di atas berisiko habis bahan bakar, kelaparan, belum lagi nanti kalau yang pusing. Saya setuju dikurangi dulu supaya lancar," ujarnya.

Dari laporan yang diterimanya, kemacetan yang terjadi di Japek sudah memakan waktu hingga dua jam.

Baca Juga: Makin Setia Dampingi Pejabat Pertamina di Setiap Acara, Ternyata Begini Alasan Mantan Ajudan Veronica Tan Ini Gunakan Sandal Teplek yang Harganya Bikin Kita Tercengang

F. Yosi/Otomotifnet

Jaga kecepatan selama berkendara di jalan tol layang Japek II. Maksimal 80 km/jam

Padahal, waktu tempuh dari Jakarta ke Cikampek idealnya hanya membutuhkan waktu satu jam.

Budi menambahkan, akan evaluasi selanjutnya menunggu laporan yang masuk. Sementara untuk manajemen lalu lintas atau kemungkinan ditutupnya kembali Tol Japek, pihaknya mengikuti rekomendasi dari Kakorlantas Polri. (Ari Purnomo/Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya