Tak Cuma Ustaz Riza Muhammad yang Dibikin Bingung Karena Tak Boleh Masuk Hong Kong, Ulama Sejuta Umat Ini Malah Pernah Dipaksa Lakukan Hal Ini Waktu Baru Turun dari Pesawat

Rabu, 27 November 2019 | 07:05
Youtube

Ustaz Abdul Somad (UAS)

Fotokita.net- Pihak otoritas Hong Kong kembali memulangkan seorang penceramah Indonesia tanpa menyebutkan alasan khusus. Kejadian ini kembali mengulangi peristiwa yang pernah terjadi beberapa tahun lalu.

Pada pada Sabtu (23/12/2017) penceramah populer Indonesia, yang dikenal sebagai Ustaz Abdul Somad ditolak masuk ke Hong Kong.

Baru-baru ini peristiwa serupa juga menimpa Ustaz Riza Muhammad.

Baca Juga: Sempat Ditentang Orang Dalam, Begini Alasan Wapres Kyai Ma'ruf Amin Tak Jadi Lepaskan Jabatan Tinggi dalam Organisasi Ulama Kita

Ia mengalami pencekalan di bandara Hongkong hingga ditahan selama kurang lebih 7 jam.

Hal itu terjadi kala dirinya akan menjadi penceramah di hadapan para TKI di negara tersebut.

Senin (25/11/2019), suami Indri Giana ini membeberkan bagaimana peristiwa itu terjadi melalui tayangan Insert Story yang diunggah di kanal Youtube Trans TV Official.

Instagram @_indrigiana_
Instagram @_indrigiana_

Ustaz Riza Muhammad tak diperlakukan dengan baik saat berada di Hongkong

Sebelumnya, sang istri, Indri Giana, pun membagikan kabar tersebut melalui akun Instagramnya, @_indrigiana_, pada Sabtu (24/11/2019) kemarin.

Istri Ustaz Riza ini sekaligus memberikan semangat kepada sang suami yang saat itu masih belum jelas kepulangannya.

Tangkapan layar Instagram
Tangkapan layar Instagram

Unggahan istri Ustaz Riza Muhammad

Keesokan harinya, Indri Giana kembali membagikan kabar terbaru bahwa sang susmi sudah dipulangkan pada Jumat (23/11/2019) sore dan sampai malam harinya.

Tangkapan layar Instagram
Tangkapan layar Instagram

Unggahan istri Ustaz Riza Muhammad

Menurut cerita Ustaz Riza kepada host Insert Story, pencekalannya dimulai saat dirinya tengah melalui proses pemeriksaan pasport oleh pihak imigrasi.

"Kalau ditanya apa yang terjadi, aku juga bingung sebenarnya, karena keberangkatan saya jelas untuk memberikan tausiyah, jadi (tanggal) 23 dini hari 00.20 kita take off dari Jakarta, jam 6 pagi tiba di Hongkong," kata Ustaz Riza mengawali ceritanya.

Sesampainya di sampai di Hongkong, Ustaz Riza dan rombongan langsung menuju kantor imigrasi.

Baca Juga: Kisah Cinta Terlarangnya Dibongkar Mantan Istri, Ustaz Kondang Itu Pernah Dapat Surat Terbuka dari TKI Hong Kong yang Mengaku Terluka Gara-gara Persoalan Ini

Semua berjalan lancar pada awalnya, sang asisten yang diperiksa lebih dulu lolos tak ada kendala.

Namun, rupanya hal berbeda terjadi kepada Ustaz Riza saat diperiksa oleh petugas.

"Saya kasih, saya yakin lolos,

"Kok dia lihat saya kejam banget gerogi, saya takut banget dilihat, dicocokin lagi (pasport), kata Ustaz Riza.

Baca Juga: Tak Lagi Mengajar Sebagai Dosen di Kampusnya, Mahasiswa Kenang Gaya Mengajar Ustaz yang Pernah Ditolak Masuk Hongkong Ini

Instagram
Instagram

Ustaz Riza Muhammad

Hal tak terduga pun terjadi, tak seperti asistennya, Ustaz Riza justru disuruh minggir oleh petugas, membuat penceramah yang satu ini bertanya-tanya tentang apa yang terjadi.

Mengaku sampai gemetar, setelah minggir Ustaz Riza dicecar dengan beberapa pertanyaan.

Salah satunya tentang alasannya datang ke Hongkong.

"Saya jawab aja, 'there is the muslim community here and then they invite me to be native speaker for they special religious event'," tutur Ustaz Riza.

Mendapat jawaban itu, petugas pun meminta Ustaz Riza memberikan nomor pihak penyelenggara event tersebut.

Disangka masalah selesai, ternyata ia masih dibawa ke ruangan lain yang lebih tertutup untuk diberi sejumlah pertanyaan lagi.

Baca Juga: Tak Ada Angin, Tak Ada Hujan, Kenapa Ustaz Abdul Somad Kirim Surat Pengunduran Diri Sebagai PNS di Kampus Ini?

Tangkapan layar Youtube
Tangkapan layar Youtube

Ustaz Riza Muhammad di Insert Story

"Masuk lagi ruang khusus untuk interview yang kedua, mati gue," katanya.

Di sana barang-barang ustaz Riza pun diperiksa, termasuk dompet dan jumlah atm-nya.

Baca Juga: Mengapa Warga Aceh Gelar Aksi Bela Ustaz Abdul Somad? Demo Ini Banyak Diikuti oleh Anak Remaja

Selesai dari ruang pertama, rupanya Ustaz yang satu ini masih harus menghadapi pertanyaan di ruang yang lebih sempit.

"Di ruang yang lebih terisolasi lagi, ada kursi ada meja, ditulis pinggirnya police line Hongkong immigration, waduh...," katanya.

Setelah 15 menit di ruangan tersebut, akhirnya pemeriksaan selesai.

Sayangnya hasilnya tak sesuai harapan, justru yang dikeluarkan oleh pihak imigrasi Hongkong adalah surat penolakan terhadapnya.

Bukan hanya itu saja, alasan penolakan dirinya pun tidak dapat dibeberkan oleh pemerintah hongkong.

"Ini adalah alasan imigrasi, hanya negara yang tahu dan negara yang berhak memulangkan orang tanpa alasan," katanya menirukan pihak imigrasi Hongkong.

"Akhirnya spekulasi timbul di mana-mana," sambungnya.

"Pertama, asisten saya kenapa lolos, kenapa saya ngga lolos. Yang kedua, saya mencoba menenangkan diri, saya mohon bantuan KJRI, menerangkan hal ini, tapi mohon maaf otoritas Hongkong begitu kuat jawabannya 'Anda pulang," katanya.

Baca Juga: Foto Masjid yang Dibangun Istri Ustaz Maulana dari Menjual Emas

Pun begitu ketika ia mencoba mengontak direktorat perwakilan imigrasi Indonesia di Hongkong.

Ustaz Riza pun sempat menyayangkan tidak berdayanya pihak-pihak tersebut membantunya.

"Lah gimana, saya warga negara yang butuh perlindungan," keluhnya.

"Minimal (meski) tidak ada bantuan tapi datanglah mendampingi," sambungnya.

Semakin membuat Ustaz Riza bertanya-tanya karena saat dirinya meminta bertemu panitia pun tak dikabulkan oleh pemerintah Hongkong.

Tangkapan layar Youtube
Tangkapan layar Youtube

Ustaz Riza Muhammad di Insert Story

"Coba bayangkan ketika Anda di suatu negara, Anda bermasalah (tapi tidak ada yang mendampingi)," ungkapnya.

Namun, setelah bertanya kepada sesama penceramah, ternyata pencekalan tak hanya dialami oleh Ustaz Riza saja karena temannya pun mengalami hal serupa.

"Kenapa rata-rata penceramah yang masuk Hongkong mesti tidak diloloskan dengan kasus yang sama," kata Ustaz Riza bertanya-tanya.

Penceramah populer Indonesia, yang dikenal sebagai Ustaz Abdul Somad pernah ditolak masuk ke Hong Kong pada Sabtu (23/12/2017). Dikisahkannya, petugas di bandara tidak memberikan penjelasan apapun dan lalu mengantarnya ke pesawat yang sama untuk keberangkatan kembali ke Jakarta.

Dalam keterangannya ke para wartawan, Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa dia mengira alasan penolakannya adalah karena terkait dugaan terorisme.

Baca Juga: Mengapa Warga Aceh Gelar Aksi Bela Ustaz Abdul Somad? Demo Ini Banyak Diikuti oleh Anak Remaja

Ustaz Abdul Somad membeberkan kembali kronologi penolakan di bandara Hong Kong. Penolakan bermula ketika pesawat yang ditumpanginya baru mendarat di Bandara Hong Kong pada pukul 16.00 waktu setempat atau pukul 15.00 WIB. Saat itu, sejumlah orang berseragam sipil yang diduga petugas otoritas imigrasi Hongkong menghadang Somad saat hendak turun dari pesawat.

"Mereka meminta saya buka dompet. Membuka semua kartu-kartu yang ada. Diantara yang lama mereka tanya adalah kartu nama Rabithah Alawiyah (Ikatan Habaib). Saya jelaskan. Di sana saya menduga mereka tertelan isu terorisme. Karena ada logo bintang dan tulisan Arab", paparnya dalam siaran persnya.

Namun pemerintah Hong Kong hingga saat ini belum memberikan penjelasan apapun mengenai alasan pencekalan itu.

Lalu Muhamad Iqbal dari Kementerian Luar Negeri mengatakan penolakan itu memang merupakan hak pemerintah Hong Kong sepenuhnya.

"Secara hukum tidak ada kewajiban negara tersebut untuk menjelaskan alasannya", kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kemenlu itu.

"Sebagai gambaran, imigrasi kita juga sering menerima masukan dari berbagai pihak, mengenai orang-orang yang perlu dicegah masuk ke Indonesia. Dalam hal imigrasi kita kemudian menolak masuk orang tersebut, kita juga tidak berkewajiban menjelaskan alasannya karena itu adalah hak berdaulat kita", tambahnya.

Baca Juga: Ungkapan Duka Alam Mekkah Turut Melepaskan Kepergian Maimun Zubair, Sang Ulama Kharismatik Jawa

Meski begitu, seorang warga Indonesia yang sudah lama menetap di Hong Kong, Nurul Qoiriah, memperkirakan kecemasan terkait radikalisme menjadi alasan pemerintah Hong Kong menolak orang tertentu memasuki wilayah otonomi Cina itu.

"Salah satunya, saya menduga, adalah untuk memastikan tidak ada radikalisme masuk di Hong Kong", kata Kepala Kantor IOM (International Organization for Migration) Hong Kong itu.

"Apalagi terkait radikalisme, ada dua orang yang sempat ditangkap dan dipulangkan ke Indonesia", tambahnya.

Namun, tidak bisa dipastikan apakah memang alasan itu yang membuat Ustaz Somad tidak diizinkan masuk.

"Yang kedua, karena mereka ini dianggap melanggar hukum. Datang dengan visa turis, tapi disini membuat pengajian: para buruh migran buat infaq, sedekah, itu kan sudah ada bayaran. Namanya sedekah kan seikhlasnya yah, tapi ini ada minimum HK$50, itu kan sama saja bayar."

Nurul yang mengaku sering "diajak ngomong oleh pemerintah Hong Kong" mengenai aktivitas warga Indonesia di sana, mengatakan bahwa "pemerintah Hong Kong sekarang sedang gencar-gencarnya mengawasi kegiatan komunitas asing, bukan hanya orang Indonesia."

Baca Juga: Posisinya Sebagai Menteri Agama Jadi Kontroversi Buat Ulama Kita, Baru Sepekan Menjabat Fachrul Razi Sudah Bikin Gerah DPR. Ada Apa?

"Tentu melalui pengawasan ini, dia (pemerintah Hoong Kong) juga menemukan fakta banyak sekali orang-orang ke Hong Kong,nyanyi, ngajidatang pakai visa turis bukan visaemployment", jelasnya.

"Banyak kok, bukan hanya satu kali ini. Ada juga satu ustaz sebelumnya tidak bisa masuk."

"Pernah dua artis, diperbolehkan masuk tapi kemudian ditungguin, diawasin, tidak bolehmanggung."

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya