Pintu Rumah Didobrak Polisi, Komplotan Penipu Asal China Ini Cerai Berai. Aksi Kabur Mereka Seperti dalam Film Laga Jadi Perhatian Warga

Selasa, 26 November 2019 | 06:39
KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA

Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah di Jalan Regency Kebon Jeruk, Perumahan Kebon Jeruk Blok B, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Senin (25/11/2019). Para tersangka kemudian dikumpulkan dalam satu ruangan guna penyidikan lebih lanjut.

Fotokita.net -Penggerebekan dilakukan di enam lokasi berbeda di antaranya Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Rumah-rumah itu diketahui dijadikan tempat penipuan melalui telepon dengan modus di antaranya menyamar menjadi anggota polisi. Penggerebekan di Kebon Jeruk dilakukan pada pukul 15.30.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, polisi langsung masuk ke dalam rumah dengan mendobrak pintu.

Sebanyak empat tersangka mencoba melarikan diri dengan cara melompat ke rumah yang letaknya berdampingan dengan TKP.

Baca Juga: Baru Naik Pangkat Tapi Dipastikan Bakal Segera Diberhentikan, Jenderal Bintang 3 Ini Malah Tenang-tenang Saja. Begini Fakta Sebenarnya Tentang Sosok Polisi Kontroversial Itu

Namun, seluruh tersangka dapat diamankan oleh polisi dan dikumpulkan di ruangan guna penyelidikan lebih lanjut.

Polda Metro Jaya menggerebek rumah di Jalan Regency Kebon Jeruk, Perumahan Kebon Jeruk Blok B, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Senin (25/11/2019).

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus hanya menginformasikan adanya penggerebekan yang dilakukan tim gabungan antara Ditreskrimsus dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

"Sore ini dari tim gabungan antara krimsus dan juga dari Ditresnarkoba Polda Metro Jaya telah berhasil melakukan penggerebekan di enam TKP (salah satunya Kebon Jeruk)," ujar Yusri.

Tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek enam rumah di sejumlah kawasan elite di Jakarta, Senin (25/11/2019).

Rumah-rumah mewat tersebut dijadikan markas puluhan warga negara Chinauntuk melancarkan aksi penipuan dan pemersaan lewat sambungan telepon.

"Ada enam TKP penggerebekan, yakni Griya Loka, BSD, Mega Kebon Jeruk, Kemanggisan, Pantai Indah Kapuk, Perum Intercon, dan Bandengan Tambora," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di kawasan Slipi, Jakarta Barat.

Salah satu lokasi yang dilakukan penggerebekan adalah sebuah rumah di Blok C/13, Jalan Anggrek Neli Murni II, Slipi, Jakarta Barat. Sebanyak 26 orang ditangkap oleh polisi.

Baca Juga: Tak Terima Video Pengeroyokan Suporter Indonesia Disebut Hoaks Oleh Menpora Malaysia, Kemenpora Sudah Desak Polisi Malaysia Untuk Lakukan Hal Ini. Begini Faktanya

Yusri menyebut, dari total 26 orang, 24 di antaranya merupakan warga negara asal Negeri berjuluk Tirai Bambu.

"Yang diamankan 26 pelaku di sini, di TKP Kemanggisan, ini masih ada TKP lain ya. Ini ada 26 di antaranya 24 WN China dan 2 dari WNI yang bertugas," sambungnya.

Yusri menambahkan, pihaknya telah melakukan pemantauan selama tiga bulan. Kekinan, para pelaku digelandang ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih jauh.

"Tiga bulan ya hampir tiga bulan kami intai. Informasi ini sudah kami dapat kemudian dilakukan pengintaian dan anggota juga sudah lama mengintai pergerakan mereka," pungkas Yusri.

Satu lagi komplotan penipu berhasil dibekuk kepolisian Polda Metro Jaya.

Senin (25/11), kepolisian dari Polda Metro Jaya menggerebek rumah di Jalan Regency Kebon Jeruk, Perumahan Kebon Jeruk Blok B, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Menurut laporan Kompas.com di hari yang sama, rumah tersebut diketahui dijadikan tempat penipuan melalui telepon dengan beragam modus.

Di antaranya yang menyamar jadi polisi.

Kompas.com

Polisi Polda Metro Jaya meringkus kompolotan penipu di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Penggerebekan dilakukan pada pukul 15.30 WIB.

Masih menurut Kompas.com yang langsung melihat di lokasi, polisi langsung masuk ke dalam rumah dengan mendobrak pintu.

Baca Juga: Dicokok Polisi Saat Persiapan Ulang Tahun OPM, Begini Daftar Panjang Dosa Gembong KKB Papua di Mata Aparat: Tugasnya Jadi Eksekutor

Kedatangan polisi ke rumah dengan lantai dua itu sempat membuat kaget para tersangka.

Sebanyak empat tersangka melarikan diri dengan cara melompat ke rumah yang letaknya berdampingan dengan TKP.

Polisi langsung mengejar para tersangka dengan melompat pagar.

Sejumlah warga yang melintas tampak antusias menyaksikan penggerebekan tersebut.

Bahkan, ada beberapa orang yang mengabadikan peristiwa itu dalam bentuk video.

Selang 20 menit dari kaburnya para tersangka, polisi mengamankan mereka yang sebelumnya bersembunyi di rumah warga.

Para tersangka kemudian dikumpulkan dalam satu ruangan guna penyidikan.

Baca Juga: Biasanya Ditugaskan di Sektor Transportasi, Rupanya Condro Kirono Bukanlah Jenderal Polisi Pertama yang Duduk di Kursi Komisaris Pertamina. Siapakah Dia?

Dalam rumah itu, tampak sejumlah barang bukti di antaranya ponsel, printer, dan papan informasi yang menggunakan tulisan mandarin.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus hanya menginformasikan adanya penggerebekan yang dilakukan tim gabungan Ditreskrimsus dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

"Sore ini dari tim gabungan antara krimsus dan juga dari Ditresnarkoba Polda Metro Jaya telah berhasil melakukan penggerebekan di enam TKP (salah satunya Kebon Jeruk)," ujar Yusri.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya