Aksi Bersimpuhnya untuk Selamatkan Nyawa dari Amukan Massa Jadi Viral, Perwira Polisi Itu Dikenal Warganya Sebagai Sosok dengan Perilaku Begini

Selasa, 12 November 2019 | 09:04
kompas.com

Kapolsek Iptu Akbar meredam amarah warga.

Fotokita.net-Sebuah video yang menayangkan aksi heroik seorang polisi menjadi viral di media sosial.

Belakangan diketahui sosok polisi itu bernama Iptu Akbar. Perwira polisi ini adalah Kapolsek Cempa di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Dia terekam kamera warga saat meredam amarah massa yang datang dengan membawa senjata tajam.

Baca Juga: Laporannya Terhadap Novel Baswedan Dikecam, Rupanya Si Pelaku Pernah Adukan Tokoh-tokoh Ini ke Polisi Cuma Berdasarkan Bukti Begini. Siapa Dia Sebenarnya?

Akbar terlihat bersujud di hadapan massa, memohon agar menghentikan aksi anarktistis terhadap pekerja tambang.

Bukan tanpa alasan Kapolsek Kabupaten Pinrang, Sulses, dengan jabatan Iptu itu melakuhan hal tersebut.

Saat itu, massa menggelar aksi menolak tambang ilegal di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

"Saat itu, puluhan warga menolak tambang ilegal, dilakukan dengan aksi demo. Saat itu warga tersulut emosi," kata Akbar saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2019).

Menurut Akbar, pada saat itu massa sudah memukuli korban yang merupakan pekerja di tambang.

Saat suasana semakin memanas, sejumlah warga lain mengejar pekerja dan menghunuskan golok dan parang.

Baca Juga: Video Penangkapan Dirinya Sempat Jadi Viral, Anak Muda Itu Jadi Korban Salah Tangkap Polisi. Rupanya Dia Ada di Lokasi Cuma Gara-gara Ini

"Saat terjatuh, korban kemudian nyaris ditebas oleh warga yang sudah menghunuskan golok. Karena situasi emosi, saya kemudian berinisiatif bersimpuh, memohon agar tidak menebas korban," kata Akbar.

Kompas.com

Iptu Akbar memohon di hadapan warga yang penuh amarah.

Emosi warga akhirnya mereda melihat seorang Kapolsek bersimpuh dan memohon agar tidak melakukan aksi anarkistis.

Akbar merapatkan kedua telapak tangannya hingga sejajar dengan wajah dan memohon agar massa tidak melukai pekerja tambang yang sudah jatuh terkapar.

Akbar merupakan sosok yang cukup disegani oleh warga Pinrang.

Ia lebih dikenal sebagai polisi yang ramah.

"Iptu Akbar di kalangan polisi dan warga dikenal sebagai polisi yang berkepribadian baik dan suka menolong," kata Wakapolres Pinrang Kompol Nugraha Pamungkas.

Menurut Nugraha, Iptu Akbar akan diberikan penghargaan karena aksi heroiknya membantu menyelamatkan warga yang nyawanya terancam.

Kapolsek Cempa di Kabupaten Pinrang, Iptu Akbar, bersimpuh saat massa yang membawa senjata tajam memukuli pekerja tambang di daerah itu.

Baca Juga: Lama Tutup Mulut, Model Aduhai yang Ikut Dijerat Polisi Bareng Artis Cantik Itu Akhirnya Mau Bergaya di Depan Kamera Pekerja Media. Begini Foto Terkininya

Akbar bercerita, saat itu puluhan warga menolak tambang ilegal di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Pekerja tambang yang ada di lokasi saat itu menjadi bulan-bulanan massa. Melihat pekerja tambang yang dipukuli dan hendak dibacok, Akbar berinisiatif untuk bersimpuh, memohon agar warga tidak bertindak anarkistis terhadap korban.

Melihat apa yang dilakukan Akbar, emosi warga pun mereda.

"Saat terjatuh, korban kemudian nyaris ditebas oleh warga yang sudah menghunuskan golok. Karena situasi emosi, saya kemudian berinisiatif bersimpuh, memohon agar tidak menebas korban," kata Akbar, Senin (11/11/2019).

Baca Juga: Sekalipun Sudah Selesaikan Masalah dengan Kekeluargaan, Ternyata Oknum Polisi Lalu Lintas yang Pukul Sopir Ambulans Harus Hadapi Pihak Ini. Bagaimana Kelanjutannya?

Aksi Akbar itu akhirnya bisa menyelamatkan hidup pekerja tambang.

Akbar merupakan sosok yang cukup disegani oleh warga Pinrang. Ia lebih dikenal sebagai polisi yang ramah.

"Iptu Akbar di kalangan polisi dan warga dikenal sebagai polisi yang berkepribadian baik dan suka menolong," kata Wakapolres Pinrang Kompol Nugraha Pamungkas. (Kompas.com/Suddin Syamsuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Kapolsek Bersimpuh di Hadapan Massa yang Bawa Golok"

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya