Fotokita.net - Buat sebagian orang, terutama mereka yang melakukan kesalahan, menghadapi operasi ketertiban yang digelar oleh kepolisian. Sejak 23 Oktober hingga 5 November 2019 kepolisian resmi menggelar Operasi Zebra 2019 secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Bila terkena razia, pengendara harus langsung berhenti dan diperiksa untuk kelengkapan atau identitasnya oleh petugas. Kewenangan Polri dalam melakukan tindakan ini sesuai aturan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
"Sasaran utamanya adalah administrasi kendaraan bermotor maupun pengemudi kendaraan bermotor. Penindakannya bersifat represif dengan fokusan stationer," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benjamin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/10/2019).
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan petugas menindak pengendara yang melanggar aturan lalu lintas lainnya seperti kendaraan tidak memenuhi syarat laik jalan.
Viral di media sosial sebuah video seorang pengendara sepeda motor yang takut ditilang lalu kabur meninggalkan istrinya di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Video itu diunggah akun Instagram @infoduri dua hari yang lalu, yang sudah ditonton 36.076 kali, dan mendapat 107 komentar kocak dari warganet.
Dalam video berdurasi 25 detik yang dilihat Kompas.com, Rabu (30/10/2019), tampak seorang pria pengendara sepeda motor tak menggunakan helm emosi kepada seorang anggota polisi lalu lintas. Namun, petugas tampak berusaha menenangkan pria itu. Sambil mengoceh, pria itu langsung menghidupkan sepeda motor lalu pergi begitu saja.
Lucunya, pria itu tancap gas motor dengan meninggalkan istrinya. Beberapa orang warga di sekitar lokasi mencoba memanggil bahwa istrinya ketinggalan.
"Pak, bininya tinggal," kata warga dalam video itu sambil tertawa.
Lalu, istrinya terlihat berjalan kaki menyusul suaminya. Beragam komentar kocak warganet yang menonton video lucu tersebut.
"Loh pak pakk, sampek rumah auto kenak smackdown sama si ibuk," tulis akun @muliyani95.
"Haha bisa juga ne jurus kalo kenak tangkap razia," kata akun @erwinfadlin.
Satlantas Polres Sleman melakukan razia di Lapangan Denggung, Sleman, DIY, Senin (28/10/2019)
Sementara itu, polisi lalu lintas yang menangani pelanggar lalu lintas itu adalah Bripda Dony Chrystian Bangun, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Siak.
Saat dihubungi Kompas.com, Rabu, Donny membenarkan kejadian tersebut.
"Lokasi di Bundaran Mempura, Kelurahan Mempura, Kecamatan Mempura, Siak. Kejadiannya hari Minggu (27/10/2019) kemarin saat kami sedang gelar operasi zebra," sebut Dony.
Awalnya, cerita Dony, ia baru saja balik dari mendorong sepeda motor ibu-ibu yang mogok. Setelah kembali ke lokasi razia, tak jauh dari lokasi, dia melihat seorang pria menggunakan sepeda motor ribut seperti orang kesurupan di pinggir jalan.
Lalu, Dony berhenti dan menemui pengendara motor itu.
"Saat saya temui, dia langsung ngamuk manggil-manggil gajah kayak orang kesurupan gitu. Bapak kenapa pak saya bilang gitu, dia jawab gak ada mau lewat itu polisi tilang-tilang katanya," ujar Dony.
Razia operasi zebra 2019 dimulai sejak Rabu (23/10/2019)
Dony mengatakan pengendara tersebut tidak menggunakan helm dan surat-surat kendaraan juga tidak ada. Saat ditanya, pria tersebut langsung emosi dan bertingkah aneh.
"Dia langsung pergi gitu aja. Rupaya istrinya ada di situ langsung ditinggalkan. Dia juga melawan arus waktu saat itu," sebut Dony.
Informasi yang ia dapat dari warga disekitar lokasi, pria tersebut diduga kurang waras. Karena sebelumnya, kata Dony, pria itu juga pernah diberhentikan saat operasi patuh juga bertingkah seperti orang kurang waras.
Ilustrasi pemotor terjaring razia polisi.
"Dulu pernah terjaring operasi patuh. Waktu itu panggil-panggil macan dia. Kemarin itu panggil-panggil gajah," kata Dony.
Namun, pengendara tersebut diduga pura-pura tidak waras karena takut ditilang petugas yang sedang menggelar operasi zebra.
"Dia kayaknya main watak. Karena dia waktu itu tidak pakai helm. Surat-surat kendaraannya gak ada. Tapi naik motor waras dia. Kan gak mungkin orang kesurupan bisa naik motor. Soalnya udah dua kali dia kayak gitu," kata Dony. (Kompas.com/Idon Tanjung)