Gara-gara Foto Selfie Nasib Keluarga Ini Berujung Maut, Kenapa Banyak Orang Rela Bertaruh Nyawa Demi Swafoto?

Senin, 28 Oktober 2019 | 08:08
Pixabay

Ilustrasi selfie

Fotokita.net -Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP M Kasyfi membenarkan bahwa satu keluarga yang tewas tersebut sedang selfie di pinggir jalan turunan Tarahan.

Tiga anggota keluarga tewas di lokasi dan satu anggota keluarga tewas saat perjalanan ke rumah sakit.

“Pengendara motor Beat selamat dan tidak mengalami luka. Sedangkan pengendara motor N-MAX tiga orang meninggal di tempat dan satu meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bob Bazzar Lampung Selatan," jelas Kasyfi.

Diduga rem truk blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.

Baca Juga: Usai Pertemuan di Istana Merdeka, Jokowi Tersenyum Lebar Saat Foto Selfie dengan Awak Media. Lantas, Kenapa Prabowo Pasang Muka Tegang?

Minggu (27/10/2019) Juberi Mars mengendarai motor Yamaha N Max dengan nopol BE 2576 ABL.

Ia membonceng istrinya, Santiah (35) dan dua anaknya yakni Dini Pratiwi serta Dino Framdan (8). Juberi adalah warga Desa Tanjung Man, Kecamatan Kota Bumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara.

KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA
KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA

Truk bernomor polisi BE 9037 NE terbalik usai menabrak dua unit sepeda motor yang sedang parkir di Turunan Tarahan, Jalinsum KM 21-22, Desa Tarahan, Lampung Selatan. Empat orang tewas dalam kecelakaan ini.

Saat melintas di Tanjakan Tarahan, Jalinsum KM 21, Desa Tarahan, Lampung Selatan, Juberi dan keluarganya berhenti di pinggir jalan.

Mereka berencana selfie dengan latar belakang laut. Saat mereka berhenti, seorang warga yang bernama Asmawan mengingatkan Juberi dan keluarganya agar tidak berhenti di pinggir jalan lantaran berbahaya.

Setelah itu, Asmawan langsung meninggalkan lokasi tersebut. Setelah beberapa menit Asmawan mengingatkan Juberi, tidak disangka sebuah truk dengan nomor polisi BE 9037 NE melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bakauheni ke Bandar Lampung.

Baca Juga: Disebut Lebih Garang Dibanding Sang Ayah dan Kakek, Rupanya Kim Jong Un Tak Pernah Alergi di Depan Kamera. Salah Satunya, Tebar Senyum Lewat Foto Selfie Ini!

Saat melewati turunan tajam, sopir truk yakni Fiki Ariyanto tak bisa menguasai laju kendaran. Truk yang bermuatan bahan makanan itu menabrak Juberi dan keluarganya serta satu motor Honda Beat yang dikendarai Jaidin (38).

Puput Sarintiya

Generasi Z yang gemar berselfie

Truk itu kemudian terbalik hingga masuk ke jalur berlawanan. Juberi dan keluarganya tewas sementara sopir dan kenek truk luka-luka.

Korban terluka langsung dibawa ke Rumah Sakit Bob Bazzar untuk mendapatkan perawatan Sedangkan pengendara motor Honda Beat selamat.

Lokasi yang berkenaan dengan alat transportasi menjadi lokasi kedua yang paling mematikan. Misalnya saja mengambil foto di rel sebelum kereta datang.

Dilansir dari Kompas.com, kematian akibat selfie di area transportasi menyebabkan 51 jiwa melayang dengan 28 kejadian.

Baca Juga: Dikenal Lebih Garang dan Galak Dibanding Sang Ayah, Rupanya Kim Jong Un Tak Pernah Pelit Tawa di Depan Kamera. Salah Satunya, Waktu Foto Selfie Ini

Sementara lokasi pertama yang paling berbahaya dan mematikan untuk melakukan selfie adalah yang berkaitan dengan air.

instagram.com/bungazainal05
instagram.com/bungazainal05

Penampilan seksi Bunga Zainal saat selfie di kamar mandi

Menurut studi, setidaknya ada 70 kejadian selfie yang berujung maut karena sebab ini kurun waktu enam tahun terakhir. Secara berurutan, berdasarkan jumlah korban, penyebab selfie maut terbanyak adalah tenggelam, kecelakaan transportasi, jatuh dari ketinggian, kebakaran, sengatan listrik, senjata api, dan binatang.

Studi yang sama turut mengungkapkan bahwa 85 persen korban yang meninggal akibat swafoto didominasi kaum muda dengan rentang usia 10-30 tahun.

Sementara sebanyak tiga perempat korban adalah laki-laki, meski studi lain menunjukan bahwa lebih banyak wanita yang gemar melakukan selfie.

Baca Juga: Bukan Tipuan, Begini Rahasia Pawang Bikin Trik Foto Selfie Bareng Monyet di Hutan Ubud. Hasilnya, Wisatawan Asing Punya Foto Kenangan Nan Unik!

"Kematian akibat selfie telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang besar," jelas ketua penelitian, Agam Bansa, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Science Alert, Jumat (5/10/2018).

Dokumentasi Wartawan Istana Kepresidenan via Tribunnews.com
Dokumentasi Wartawan Istana Kepresidenan via Tribunnews.com

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selfie dengan wartawan setelah keduanya bertemu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/9/2019).

Berswafoto memang mudah. Namun menurut Bansal, kebanyakan kasus diakibatkan kurangnya kewaspadaan orang-orang yang seringkali nekad mengambil gambar yang sempurna tanpa memperhitungkan risiko kehilangan nyawa.

"Jika Anda sekadar berdiri, mengambil foto dengan selebriti atau sesuatu, tentu tidak berbahaya. Tapi jika selfie dilakukan dengan tindakan berisiko, itulah yang menyebabkan selfie menjadi berbahaya," jelas Bansal.

Baca Juga: Ternyata Begini Penampakan Foto dari Hape Berkamera Selfie Pertama di Dunia!

Bansal menyayangkan banyak orang berambisi mengidamkan jepretan selfie yang sempurna demi meraup likes (suka) di platform media sosial.

instagram.com/adindabakrie
instagram.com/adindabakrie

Sering Selfie Seksi Depan Cermin, Lihat Cantiknya Adinda Bakrie Keponakan Aburizal Bakrie - cantik dengan busana simpel dan sneakers

"Saya pikir itu tidak sebanding dengan harga nyawa," imbuhnya. Bansal memprediksi bahwa masih banyak kasus kematian akibat selfie yang tidak terdokumentasi karena tidak dilaporkan.

Ia mengatakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menekan jumlah kasus ini kedepannya adalah dengan memasang larangan selfie di area-area tertentu seperti badan air, puncak gunung dan puncak gedung pencakar langit. (SUMBER: KOMPAS.com/Tri Purna Jaya, Wahyunanda Kusuma Pertiwi)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya