Kena Kritik Habis-habisan Waktu Zaman Ahok, Lantas Kenapa Transjakarta Operasikan Lagi Bus Gandeng Zhong Tong Buatan China?

Selasa, 15 Oktober 2019 | 12:02
KOMPAS.com

Ratusan bus Transjakarta terbengkalai di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jumat (26/7/2019).

Fotokita.net - Satu unit bus transjakarta merek Zhong Tong buatan China pernah terbakar pada 8 Maret 2015. PT Transjakarta menghentikan pengoperasian 30 unit bus gandeng Zhong Tong imbas terbakarnya satu unit bus merek itu.

Namun, bus transjakarta merek Zhong Tong itu kembali dioperasikan pada 1 April 2015 setelah dipastikan keamanannya. Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), memutuskan untuk tidak membeli lagi bus merek Zhong Tong.

Bus merek Zhong Tong ini juga pernah ramai disoroti karena berkaitan dengan korupsi pengadaan bus transjakarta asal Tiongkok yang melibatkan Kepala Dinas Perhubungan DKI saat itu, Udar Pristono.

Baca Juga: Bikin Warga Terkejut, Bos Besar Transjakarta Ikut Turun ke Lapangan Demi Layani Pelanggan. Lihat Foto-foto Aksinya di Jalanan Jakarta yang Berpolusi

Ahok menuding Dinas Perhubungan yang dikomandoi Pristono selalu memenangkan lelang produsen bus asal China untuk menyediakan transjakarta.

"Saya sudah bilang waktu DKI ngadain bus tahun 2013, saya minta beli bus yang kelas dunia, tetapi mereka mainkan. Makanya produsen yang selalu menang itu China," kata Ahok pada 21 Mei 2015.

Yulius Satria Wijaya/Kompas.com
Yulius Satria Wijaya/Kompas.com

Ratusan bus Transjakarta mangkrak di Dramaga, Bogor, Jawa Barat bakal dilelang

Saat itu, Ahok berujar, produsen bus yang kualitasnya baik seperti Hino, Scania, Daewoo, Mercedes Benz, enggan memproduksi bus di Jakarta. Sebab, Dishub DKI kerap membuat mereka kalah lelang.

Tiba tahun 2016 Riwayat bus Zhong Tong yang sekarang beroperasi sudah berlangsung sejak lama. Bus ini pertama kali tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada tahun 2016.

Direktur Utama PT Transjakarta pada saat itu, Budi Kaliwono, menjelaskan bus merek Zhong Tong asal Tiongkok itu dipesan oleh Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Lelang pengadaan unit bus transjakarta itu dilakukan tahun 2013.

Baca Juga: Studi Bilang Elus Kucing Bisa Hilangkan Stres. Lihat Foto-foto Tingkah Kucing Penunggu Halte Transjakarta yang Bisa Jadi Penghibur Kita!

"Ini busnya adalah bus yang dibeli Perum PPD untuk memenuhi kontrak tahun 2013," kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/12/2016). Perum PPD, kata dia, mengikuti lelang resmi secara mandiri. Lelang pengadaan unit bus transjakarta itu tidak dilakukan bersama PT Transjakarta.

id.wikipedia.org

Bus Gandeng Transjakarta yang dibuat oleh Yutong, produsen bus asal Cina.

PT Transportasi Jakarta kembali mengoperasikan bus merek Zhong Tong. Bus asal China ini pernah dinilai tak laik pakai oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, bus merek Zhong Tong dioperasikan untuk melaksanakan kontrak dengan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).

"Pengoperasian bus ini adalah bentuk dari pelaksanaan kontrak tahun 2013," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/10/2019). Nadia menyampaikan, saat itu, PPD tidak bisa menyerahkan bus kepada PT Transjakarta pada waktu yang ditentukan. Kedua pihak pun berselisih dan membawa masalah itu ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

"Pada Juli 2018, BANI mengeluarkan putusan agar transjakarta mengoperasikan 59 unit bus gandeng merek Zhong Tong berdasarkan kontrak tahun 2013 dan PPD tetap membayarkan penalti dari wanprestasinya," kata Nadia.

Baca Juga: Rupanya Ini Jawaban Atas Misteri Foto-foto Bus Bertuliskan Transjakarta yang Teronggok Rongsok!

KOMPAS.com/Afdhalul Ikhsan

Ratusan bus Transjakarta terbengkalai di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Kamis (25/7/2019).

Sementara itu, Direktur Utama Perum PPD saat itu Pande Putu Yasa, membenarkan bus asal Tiongkok tersebut merupakan bus yang dilelang tahun 2013. Total bus merek Zhong Tong yang dibeli sebanyak 59 unit.

Perum PPD merupakan salah satu operator bus transjakarta. Sempat tak lagi gunakan bus China Beberapa insiden buruk saat mengoperasikan bus Zhong Tong membuat Pemprov DKI Jakarta sempat berhenti membeli bus asal China.

Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan hanya mau menggunakan bus-bus kelas dunia sebagai bus transjakarta. Apalagi, dulu bus Pengangkut Penumpang Djakarta (PPD) sudah menggunakan merek Mercedes Benz. Seharusnya, merek bus yang digunakan zaman sekarang harus sudah lebih bagus lagi.

Baca Juga: Bangkai Bus Transjakarta Berkumpul di Ciputat. Foto-foto Ini Buktinya

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Agung Wicaksono, melakukan tugas sebagai petugas sterilisasi jalur untuk memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada hari ini, 4 September 2019 di Halte Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2019). Kegiatan

"Tahun 1960-an bus kita semua Mercedes, masa sekarang pakai merek 'Ahok'. Itu namanya kemunduran," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (19/10/2016).

Merek bus yang biasa digunakan PT Transportasi Jakarta adalah merek dunia yang memiliki agen tunggal di Jakarta. Misalnya seperti Scania, Hino, dan Volvo.

Hal ini berbeda dengan merek bus yang digunakan PT Transjakarta dulu. Bus-bus tersebut berasal dari Cina dengan merek Zhong Thong. Ahok (sapaan Basuki) sempat mengatakan bus transjakarta yang sering terbakar adalah bus-bus lama pabrikan asal China itu. (Nursita Sari/Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya