Segarang Apapun Sang Diktator, Akhirnya Dia Jatuh Ke Pelukan Wanita. Bayangkan, Kim Jong Un Pernah Belanja Pakaian Dalam Wanita Hingga Rp 41 Miliar!

Rabu, 09 Oktober 2019 | 18:06
Independent

Kim Jong-un

Fotokita.net - Kim Jong Un memang dikenal sebagai diktator yang ditakuti oleh jenderal-jenderalnya. Dia jugabegitu gampang menjatuhkan hukuman mati atau eksekusi cabut nyawa terhadap para pembelot atau lawan politiknya.

Meski begitu garang, Kim Jong Un tetap punya sisi misterius dalam hubungan percintaan. Kim Jong Un diketahui punya hubungan cinta dengan beberapa wanita cantik.

Tentu, kita pasti tidak asing dengan mitos puluhan bahkan ratusan selir yang 'dipaksa berkorban' demi seorang raja yang tengah bertahta.

Hampir semua kerajaan bahkan pemerintahan modern pernah atau bahkan masih menerapkan status quo yang tak lagi relevan itu hari ini. Tak terkecuali, Korea Utara.

Selir-selir versi Korea Utara itu dikenal sebagai Pleasure Squad.

Mereka akrab menyebutnya "Gippeumjo" yang berarti "pemberi kebahagiaan".

Baca Juga: Berulang Kali Dapat Embargo dari Amerika, Kim Jong Un Berhasil Jaga Eksistensi Ekonomi Korea Utara. Bagaimana Resep Suksesnya?

Mirror

Kim Jong-un

Sederhananya, sebut saja mereka para gadis penghibur Kim Jong Un, sang diktatordan pemimpin tertinggi di negara itu.

Remaja-remaja cantik pilihan ini dimanjakan dengan pakaian, make-up, dan kehidupan yang 'seakan tampak' mewah.

Namun, di balik semua itu, para anggota Pelasure Squad harus memanggul penderitaan yang teramat sangat.

Meski secara materi, kehidupan mereka terjamin, Pleasure Squad dipaksa 'menggadaikan' harga diri mereka.

Baca Juga: Alami 5 Luka Tembak di Tubuhnya, Pembelot Korea Utara Ini Masih Bisa Selamat. Lalu, Dia Ungkapkan Kesan Milenial di Negerinya Tentang Kim Jong Un

Pleasure Squad dibentuk pertama kali oleh Kim Il Sung,(kakek Jong Un di tahun 1970.

Tidak semua gadis bisa menjadi Pleasure Squad.

Mereka harus berusia antara 13-15 tahun, memiliki wajah cantik, kulit halus mulus tanpa bekas luka, suara lembut dan menggoda, serta tinggi minimal 170cm.

Anggota Pleasure Squad juga diwajibkan masih perawan dan belum disentuh oleh pria manapun sebelumnya.

Baca Juga: Kehidupan Pribadinya Jadi Misteri, Kim Jong Un Tak Pernah Lepas dari Kontroversi. Foto-foto Unik yang Beredar Pun Selalu Jadi Teka-teki

Begitu terpilih menjadi anggota, gadis-gadis ini akan direbut paksa dari keluarga mereka, dikarantina dalam asrama khusus, dan dilarang berhubungan dengan siapapun.

Mereka harus menjalani kontrak selama 10 tahun dan wajib mematuhi semua perintah pemimpin.

Tugas para gadis belia di Pleasure Squad ini untuk menghibur pemimpin tertinggi Korea Utara.

Mereka wajib bisa menari, memijat, hingga memenuhi kebutuhan seksual.

Tentu mereka tidak boleh menolak dan harus siap memenuhi kebutuhan para pemimpin elit.

Jika gagal, nyawa mereka sendiri dan keluarga jadi taruhannya.

Baca Juga: Dikenal Tertutup dari Media Asing, Fakta-fakta Misteri Tentang Kim Jong Un Selalu Menarik Hati. Termasuk, Foto-foto Anggota Tubuhnya yang Berubah Ini

independent.co.uk
independent.co.uk

Kim Jong Un

Kim Jong Un di awal kepemimpinannya pernah menghapuskan Pleasure Squad dari skrup kekuasaannya.

Namun ia kembali membentuknya di tahun 2015.

Majalah Marie Claire pernah memuat pengakuan salah seorang Pleasure Squad era Kim Jong Il. Namanya adalah Mi Hyang.

"Aku pernah melihat temanku diraba area sensitifnya demi sebuah taruhan para pemimpin elit," kata Mi Hyang.

Baca Juga: Dikenal Garang Hingga Bikin Para Jenderalnya Ketakutan, Rupanya Hati Kim Jong Un Meleleh Oleh Sosok Perempuan Korea Nan Cantik Ini. Lihat Foto Profilnya yang Bikin Kita Kesengsem

The Telegraph
The Telegraph

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dikelilingi oleh tentara dari unit artileri wanita di provinsi Kangwon

Anggota Pleasure Squad akan dipensiunkan saat menginjak usia 25 tahun.

Dan mereka diwajibkan menikah dengan anggota elit dari lingkaran politik Kim Jong Un.

Ini dilakukan agar kegiatan mengerikan Pleasure Squad tetap terjaga kerahasiaannya.

The Sun pernah melaporkan bahwa Kim Jong Un pernah memesan pakaian dalam wanita dari China sekitar medio 2016 lalu.

Biaya belanja pakaian dalam wanita itu menghabiskan sekitar Rp41 miliar.

Miris, di tengah penderitaan dan pelecehan yang dialami gadis-gadis itu, mereka diwajibkan hadir di setiap pesta dan memasang senyum palsunya. (*)

Artikel ini pernah tayang di Grid.ID dengan judul Kisah Penderitaan Pleasure Squad: Gadis Simpanan Kim Jong Un dan Kemanusiaan yang Basi di Korea Utara

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya