Fotokita - Berita Foto Dengan Fakta Sebenarnya

Dalam Masa Kerja 4,5 Tahun, Menteri Susi Pudjiastuti Tangkapi Ratusan Kapal Pencuri Ikan. Salah Satunya, Kapal Ikan Buronan Interpol Ini!

Rabu, 31 Juli 2019 | 16:07
Grid Networks  Susi Pudjisatuti bersama Tito Karnavian dan aparat lainnya  saat menandatangani MoU di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019)
Twitter/@fxjims
Twitter/@fxjims

Susi Pudjisatuti bersama Tito Karnavian dan aparat lainnya saat menandatangani MoU di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019)

Fotokita.net - "Akhirnya setelah empat setengah tahun, 488 kapal sudah ditenggelamkan. Itu membuktikan negara bisa melakukan," ujar MenteriKelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/4/2019).

Menurut Susi, aksi illegal fishing atau pencurian ikan di laut Indonesia oleh kapal-kapal asing telah menyebabkan nelayan Indonesia kehilangan mata pencahariannya.

“Illegal fishing juga menyebabkan rumah tangga nelayan turun hampir 50 persen lebih. Tadinya 1.600.000 kepala rumah tangga. Waktu tahun 2014 tinggal 800.000 saja," kata Susi.

Bukan hanya nelayan, pencurian ikan juga membuat pengusaha dalam negeri gulung tikar karena stok ikan tidak cukup untuk diekspor.

Baca Juga: Akankah Susi Pudjiastuti Tetap Menenggelamkan Kapal Pencuri Ikan? Susinisasi Terbukti Jadikan Indonesia Juara di Pentas Dunia!

Grid Networks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melihat penenggelaman 13 kapal nelayan pencuri ikan di Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (4/5/2019)
dok Kementerian Kelautan dan Perikanan via Kompas.com
dok Kementerian Kelautan dan Perikanan via Kompas.com

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melihat penenggelaman 13 kapal nelayan pencuri ikan di Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (4/5/2019)

Kata Susi, setidaknya ada 115 eksportir tutup karena hal tersebut.

Bahkan menurutnya, dari sensus yang dilakukan pemerintah, stok ikan Indonesia di tahun 2014 hanya tinggal 6,5 ton saja.

Namun, setelah aksi pemberantasan illegal fishing yang intensif dilakukannya, telah berbuah manis.

“Tiga minggu lalu dunia kasih label sebagai supplier besar tuna dunia adalah Indonesia," ucap dia.

Baca Juga: Sungai Ciujung Banten Menghitam, Ternyata Sudah Tercemar Sejak 20 Tahun Lamanya! Foto-foto Ini Buktinya

Inzonesia
Inzonesia

Bangg! Berkat Aksi Tenggelamkan Kapal, Menteri Susi Bawa Indonesia Jadi Pemasok Tuna Terbesar

Halaman Selanjutnya

Selama ini lanjutnya, Ind...
Tag

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Sumber Kompas.com

Baca Lainnya