Fotokita.net - Teknologi yang berubah setiap saat membawa dampak kemana-mana. Tak terkecuali, perkembangan teknologi yang diusung oleh hape atau telepon genggam yang kita gunakan sehari-hari.
Nyaris setiap bulan, kita selalu mendapatkan kabar hape baru yang menawarkan kecanggihan anyar, mulai dari fitur kamera, video hingga kemampuan menyerap perintah secara cepat.
Tentu, kita masih ingat saat menjajal hape yang pertama kali dibekali fitur kamera dan kemampuan merekam gambar bergerak. Tanpa menyebut merek secara spesifik, ketika itu, nyaris setiap orang menyerbu toko hape untuk menukar ponsel jadulnya.
Namun, tak seberapa lama, hape yang lebih baru menawarkan kemampuan fotografi yang lebih mumpuni. Lantas, sewaktu kita menjual atau menukar hape lama kita itu, apakah sempat terlintas di benak kita, ke mana kah hape itu akan berlabuh.
Apakah hape-hape bekas itu akan dihancurkan atau malah jadi onggokan sampah yang menumpuk?
Jika pertanyaan itu terlintas di pikiran kita mungkin ada baiknya kita ketahui fakta di balik hape-hape tak terpakai seperti berikut ini.
Baca Juga: Tahukah Kita, Rupanya Sony Ericsson Termasuk Penggagas Kamera Hape
Mau beli hape bekas tapi yang memiliki kualitas?
Melansir Toutiao, dari data Xiaolei, limbah ponsel di Cina lebih dari 500 juta ponsel ditinggalkan setiap tahun 2018.
Sebagian dari ponsel-ponsel itu mungkin dijual ulang, kemudian sebagiannnya lagi ada yang direparasi, itupun ponsel yang masih layak dipakai.
Baca Juga: Hobi Fotografi Pakai Hape? Gadget Ini Punya Kamera Belakang 48 MP
Lantas dikemanakan ponsel-ponsel bekas tak terpakai?
Ternyata ponsel-ponsel tersebut dimurnikan, salah satunya adalah di Shenzen Huanqiang Nort, yang dikenal sebagai lembah ponsel di Tiongkok.
Ilustrasi limbah ponsel bekas.
Perusahaan ini telah mulai merenovasi ponsel bekas dari seluruh dunia dan Cina, kemudian dikirim ke beberapa tempat tergantung katergorinya.
1. Hape konvensional dikirim ke Henan di mana pabrik akan membongkar, dan mesin fungsional akan di bongkar di Henan.
2. Smartphone, akan dikirim ke Shenzen Huanqiang Nort, adalah tempat di mana ponsel pintar di daur ulang untuk dijual kembali secara matang.
Hape-hape ini kemudian dikirim ke pasar bekas domestik dan khususnya ke daerah-daerah tertinggal seperti di Afrika.
Baca Juga: Foto dari Hape Makin Paten, Simak Cara Mudah Ala Fotografer Pro Ini
Ilustrasi ponsel bekas.
Selain itu hape-hape bekas ini juga akan diekstraksi pada bagian logam mulianya.
Sebagai contoh hape bekas tak terpakai, akan diambil komponennya seperti layar, mikrofon, motherboard, baterai,dll.
Bagian yang diekstraksi akan dikirim ke pabrik perakitan ponsel dan dimasukkan ke dalam rantai produksi untuk dijadikan mesin baru berikutnya.
Beberapa diantaranya akan dikemas ulang dan dikirim ke toko reparasi ponsel atau dijual eceran kepada orang-orang.
Baca Juga: Jay Subyakto Bagi-bagi Tips Asik Buat Rekam Video Pakai Hape
Terakhir ini adalah bagian menarik dari menekstraksi ponsel bekas, di dalamnya ternyata ada logam mulia yang sedikit diketahui orang.
Ponsel-ponsel mewah ternyata mengandung logam mulia seperti emas, perak, dan tembaga yang isinya 80 kali lipat dari biji emas.
1 ton ponsel tua dapat dimurnikan 400 gram emas, 2,3 kilogram perak dan 172 kilogram tembaga.
Menurut Apple Report tahun 2015, Apple memurnikan iPhone dan mendapatkan sekitar 2.204 pound atau sekitar 1 ton emas yang dikonversi menjadi 260 juta yuan (Rp535 juta).
Namun, yang paling penting dari semua itu adalah, hilangkan data pada ponsel bekas Anda karena itu juga memiliki nilai, karena banyak orang mengambil data dari ponsel bekas untuk dijual ke pasar gelap.