Temukan Puluhan Ribu Film Negatif di Loteng, Lelaki Ini Terkejut Ibunya yang Berbakat Masak Adalah Fotografer Perang Dunia II

Rabu, 03 Juli 2019 | 06:51
Toutiao

Dia adalah seorang model berbakat dari New York.

Fotokita.net-Dia aktif di dunia seni, memotret seniman, majalah mode, juga menjadi model serta pelukis.

Sebagai seorang fotografer dia mulai memotret untuk majalah Vogue paris, pada saat yang sama dia juga menjadi model Fashion Chanel.

Dia juga menjadi fotografer terkenal pada waktu itu, dan dinobatkan sebagai salah satu dari tujuh fotografer paling terkenal dari majalah Vanity Fair.

Namanya,Elizabeth Lee Miller. Perempuan ini meninggal dunia pada 27 Juli 1977 di sebuah peternakan terkenal di Inggris. Perempuan berusia 70 tahun ini meninggal dunia karena kanker.

Baca Juga: Siapa Bilang Jadi Pengamen Itu Gampang, Musisi Bawah Tanah New York Harus Lakukan Hal Ini. Lihat Foto-fotonya

Elizabeth Lee Miller merupakan seorang ibu yang hidup bersama anak satu-satunya Anthony.

Namun, kisah menariknya adalah Anthony baru mengetahui identitas ibunya yang sebenarnya setelah menemukan harta berharga di loteng rumahnya.

Anthony yang tidak mengetahui apapun tentang masa lalu ibunya terkejut setelah menemukan lebih dari 60.000 film negatif dan 20.000 foto serta tulisan ibunya di sudut loteng.

Siapa sangka ibunya Elizabeth Lee Milner bukanlah orang sembarangan.

Dia adalah seorang perempuan yang luar biasa dan memiliki pengaruh besar pada masa lalu.

Elizabeth juga salah satu perempuan yang dianggap paling cantik pada masa lalunya.

Dia adalah model populer majalah ternama Vogue dari seorang fotografer.

Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Soal Unyeng-unyeng, Salah Satunya Jadi Penentu Karakter Seseorang

Dia juga merupakan fotografer perempuan pertama di lapangan selama Perang Dunia II.

Namun, yang diketahui anaknya Anthony, ibunya hanyalah wanita dengan bakat memasak luar biasa, serta perempuan yang sederhana.

Toutiao
Toutiao

Catatan koresponden dalam perang Dunia II

Baca Juga: Salat Jumat di New York, Hedi Yunus Dibuat Terharu Oleh Perilaku Warga Yahudi. Lihat Foto-fotonya

Sampai akhirnya terungkaplah identitas ibunya yang sebenarnya tersebut.

Elizabeth Lee Miller lahir tahun 1907 di New York, AS, ayahnya seorang insiyur dan fotografer, dia menjadi model di bawah lensa ayahnya sejak kecil.

Dia juga sudah menguasai teknik fotografi sejak kecil di bawah didikan ayahnya.

Ibunya, adalah seorang perawat dari Kanada yang menderita depresi dan mencoba bunuh diri beberapa kali, sedangkan saudaranya John adalah seorang waria.

Dia diperkosa ketika berusia 7 tahun dan menderita gonore, namun dia segera dirawat.

Baca Juga: Arkeolog Terkejut Pada Posisi Tengkorak dan Kerangka Misterius dari Zaman Kegelapan Ini. Lihat Foto-fotonya.

Sejak kecil Elizabeth sudah memiliki jiwa pemberontak dan pernah dikeluarkan dari sekolah.

Namun Eliza memiki bakat seni dan kecantikan yang luar biasa. Pada usia 18 tahun dia meninggalkan rumah dan pergi ke Paris untuk belajar menjadi model.

Setelah kembali ke Amerika, dia belajar seni panggung dan pertunjukan.

Hingga suatu ketika sesuatu telah merubah hidupnya. Ketika dia berjalan tanpa sengaja nyaris tertabrak mobil, yang ternyata orang yang nyaris menabraknya tersebut adalah taipan penerbitan Conte Nash.

Baca Juga: Hari Ini 29 Tahun Lalu Tragedi Mina Terjadi yang Terulang Lagi Pada 2015. Lihat Foto-fotonya Kembali

Pertemuan Nash dan Eliza mengubah pandangannya dan membawanya ke majalah Vogue, Elizabeth yang berusia 19 tahun menjadi model sampul untuk Vogue.

Pada saat itulah perjalanan menjadi model terkenal dimulai, dia mulai memasuki dunia mode dan juga seorang fotografer yang cantik.

Tahun 1929, Elizabeth kembali ke Paris. Kota ini adalah surganya para seniman, dia bertemu dengan surealis Man Ray dan memintanya untuk menjadi muridnya namun ditolak.

Namun, dia tidak menyerah. Keesokan harinya dia datang kembali dan meminta untuk menjadi muridnya, dia pun diterima, lagi pula sulit untuk menolak seorang wanita cantik.

Baca Juga: Perempuan Berhijab Asal Semarang Ini Bersalaman dengan Paus Fransiskus Sembari Minta Doa Ini. Lihat Foto-foto Momen Spesial Itu!

Dengan cepat dia berkembang, dalam jangka waktu tertentu Elizabeth juga fokus menjadi pelukis dan membantu dalam sebagian besar fotografi.

Dia aktif di dunia seni, memotret seniman, majalah mode, juga menjadi model serta pelukis.

Sebagai seorang fotografer dia mulai memotret untuk majalah Vogue paris, pada saat yang sama dia juga menjadi model Fashion Chanel.

Dia juga menjadi fotografer terkenal pada waktu itu, dan dinobatkan sebagai salah satu dari tujuh fotografer paling terkenal dari majalah Vanity Fair.

Baca Juga: Punya Bentuk Fisik yang Mengerikan. Lihat Foto-foto Makhluk Laut Misterius yang Ditemukan Nelayan Ini? Benarkah Mereka Alien Laut Dalam?

Hingga suatu ketika dia memutuskan pergi ke Mesir tahun 1932 untuk pernikahannya dengan pemilik raksasa kereta api Mesir Aziz Erubi.

Tahun 1937 dia kembali ke Paris dan bertemu dengan pelukis surealis Inggris, Roland Penrose yang membuatnya jatuh cinta.

Di bepergian ke Eropa mengunjungi artis-artis ternama bersama Roland.

Selain cantik, Elizabeth adalah wanita pemberani yang berani mengambil risiko. Tahun 1943 dia menjadi koresponden perang untuk Vogue meskipun ditentang oleh keluarganya.

Toutiao
Toutiao

Dai menjadi koresposponden dalam PD II

Baca Juga: Gerhana Matahari Total, Rupanya Alat Ini yang Abadikan Foto Pertama Lubang Hitam. Bukan Kamera Lho!

Dia menjadi koresponden wanita pertama dalam Perang Dunia II dan bermitra dengan Sherman untuk mengikuti Angkatan Daras AS.

Dia menyaksikan dan memfilmkan pemboman London, pembebasan Paris dan pertempuran Saint Malo.

Karena cukup dekat dengan perang, dia merekam banyak hal semasa perang dan foto-fotonya juga menunjukkan kekejaman perang.

Tahun 1945 dia pergi ke Munich bersama rekannya Sheman datang ke apartemen pribadi Hitler. Di sana dia mandi di bak mandi Hitler.

Toutiao
Toutiao

Eliza ketika mandi di bak mandi Hitler.

Baca Juga: Lihat Foto-foto Kehidupan Manusia Gua Asal Thailand Ini. Begini Alasannya Ia Selalu Didatangi Perempuan Cantik!

Setelah Perang Dunia II berakhir, dia kembali dan menikah dengan Roland Penrose serta menceraikan suaminya Aziz Erubi.

Kemudian, dia memliki anak dari Roland yang tak lain adalah Anthony. Kehidupan kecil diperutnya membuatnya memikirkan masa depan.

Dia dan Roland pindah ke London dan menjalanai hidup sebagai petani, segera dia melahirkan putranya Anthony dan kehidupan sederhananya dimulai.

Keahliannya sebagai surealis dituangkan dalam bakatnya di dapur, dia hanya fokus menjadi seorang ibu yang memasak di dapur.

Toutiao
Toutiao

Dia menikah dengan Roland.

Baca Juga: Dapatkah Perempuan yang Usulkan Turunkan Foto Jokowi dan Pasang Foto Anies Baswedan di Sekolah Dituntut Secara Hukum?

Bahkan putranya Anthony hanya mengenal ibunya sebagai wanita yang selalu sibuk di dapur.

Di waktu luang seniman terkenal seperti Picasso dan Man Ray sering datang dan berkumpul bersama.

Segala sesuatu tampak normal dan sunyi, namun di balik itu semua Elizabeth menderita sakit psikologis.

Ingatan tentang medan perang selalu membekas dalam benaknya, hal itu membuat batinnya terguncang.

Toutiao
Toutiao

Bersama dengan suaminya Roland dia menjalani hidup sederhana.

Baca Juga: Foto-foto Kemeriahan Festival Teluk Jailolo 2019, Salah Satunya Ada Aksi Panggung Glenn Fredly

Hal itu membuatnya mengalami sindrom stres pascatrauma yang disebabkan oleh ingatan di medan perang.

Untuk menghilangkan stres dia mulai minum alkohol, merokok dan seringkali emosinya tidak stabil, serta sering bertengkar dengan keluarganya.

Para tahun 1977 dia meninggal setelah menderita kanker, sebelum meninggal dia menulis buku hariannya dan memberikan pesan terakhir.

"Aku tidak pernah menyia-nyiakan hidupku bahkan satu menit. Jika aku bisa hidup sekali lagi, aku berharap bahwa aku adalah orang yang lebih bebas, terlepas dari pikiran dan perasaan." (Afif Khoirul M)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya