3. Perhatikan sekitar kitchen island
Area memasak dengan konsep terbuka sangat ideal untuk ruang kecil karena menyediakan lebih banyak fungsionalitas dan menciptakan ruangan yang lapang.
Merenovasi dapur tradisional yang tertutup membutuhkan pemecahan satu atau lebih dinding untuk mengubahnya menjadi ruang terbuka.
Saat ini, Anda dapat memutuskan apakah lebih menyukai dapur terbuka sebagian untuk privasi lebih atau mengurangi kebisingan saat bepergian ke zona lain.
Namun, salah satu keuntungan mendesain dapur terbuka di sekitar kitchen island adalah meja dapat berfungsi ganda sebagai bar sarapan, tetapi tidak memakan ruang tambahan.
4. Detail yang lebih kecil jangan sampai terlewat
Hal-hal seperti memiliki ruang kaki yang cukup di bawah bar sarapan serta posisi atau tipe kitchen island dapat mempengaruhi keseluruhan fungsionalitas dan estetika dapur.
Misalnya, ekstraktor atau tudung di atas kitchen island akan menghalangi beberapa pemandangan dapur yang mungkin tidak terlihat menarik secara visual. Maka itu, ekstraktor plafon lebih disukai.
Begitu pula, memilih permukaan kitchen island yang sedikit terangkat untuk menyembunyikan ruang penghitung di bawahnya, mempertahankan area yang tampak rapi, bahkan ketika permukaannya berantakan dengan barang-barang yang tergeletak di sekitarnya.
Pencahayaan adalah detail lain yang berdampak besar pada keseluruhan tampilan dapur serta zona lainnya.
Desain interior dapur harus menerima cahaya alami sebanyak mungkin, pencahayaan buatan harus dipilih sesuai dengan gaya dapur dan dekorasi yang ada.
Baca Juga: Kelebihannya Bikin Kagum, Desain Dapur Terbuka Punya 3 Kelemahan, Lihat Foto Contohnya