Jika memungkinkan, hubungkan bukaan ventilasi dengan udara segar ke arah luar rumah.
Jangan lupa untuk melengkapi kamar mandi dengan exhaust fan agar sirkulasi udara di dalamya bisa lebih baik sekaligus menghilangkan kelembapan berlebih, bau, dan menurunkan suhu ruangan.
2. Kamar mandi dengan rencana sistem pemipaan
Rencana sistem pemipaan juga memiliki peranan penting dalam mewujudkan kamar mandi yang tidak lembap.
Karena itu, pastikan saluran air bersih dan kotor tidak mengganggu jalur pipa yang sudah ada.
Pastikan juga kapasitas septic tank mampu menampung limbah dari kamar mandi di dalam kamar tidur.
3. Kamar mandi dengan waterproofing (pelapis antibocor)
Kamar mandi di dalam kamar tidur berpotensi menyebabkan kelembapan dan risiko rembesan air di dinding.
Gunakan metode waterproofing yang benar supaya dinding kamar tidur tidak mudah lembap atau berjamur.