"Ada orang tidak bisa bicara, tetapi diduga punya rekening gendut. Kenapa rekening ini atas nama orang tidak bisa bicara? Supaya dimintai keterangannya dia tidak bisa ungkapkan, karena tidak bisa bicara," ujarnya.
Menanggapi sangkaan dari Kamaruddin Simanjuntak, PPATK pun telah memberikan tanggapan. PPATK langsung bergerak cepat menelusuri transaksi mencurigakan di hari ke-3 pasca Brigadir J tewas.
PPATK pun menelusuri siapa sosok penguras uang almarhum Yosua, karenanya kini sejumlah rekening Brigadir J sengaja dibekukan PPATK.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengungkapkan pembekuan rekening tersebut merupakan bentuk langkah antisipatif saat menelusuri informasi tersebut.
"Ya sudah (kita telusuri). Bahkan kita sudah melakukan langkah antisipatif terhadap rekening- rekening tersebut. (Langkah antisipatifnya dengan) pembekuan rekening," kata Ivan Yustiavandana seperti dikutip dari Tribunnewscom, Kamis (18/8/2022).
Meski begitu, Ivan Yustiavandana enggan menegaskan apakah rekening milik Irjen Ferdy Sambo dan para ajudannya turut dibekukan. "(Pembekuan rekening) para pihak, saya tidak bisa sebutkan," ucap Ivan Yustiavandana.
Sebelumnya perihal uang Rp 200 juga tersebut, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat meyakini bahwa uang tersebut adalah murni uang tabungan Brigadir J. "Uang sebesar Rp 200 juta dalam rekening itu hal yang wajar, karena dia sudah 10 tahun bekerja," kata Samuel Hutabarat.
Samuel Hutabarat pun merinci, apabila gaji anaknya rata-rata Rp 5 juta sebulan dan semua uang tersebut ditabungkan, dalam setahun sudah terkumpul Rp 60 juta. Kata Samuel, Brigadir J sudah 10 tahun menjadi polisi, tentu uang tabungan Rp 200 juta merupakan hal yang wajar.
Sementara itu, Hotman Paris menduga uang Rp 200 juta di rekening mendiang Brigadir J adalah milik Irjen Ferdy Sambo. Menurut Hotman, kasus Ferdy Sambo semakin mengerucut. Jawabannya dengan berlalunya waktu sudah makin ada jawabannya.
"Salah satu contoh adalah uang sebesar Rp 200 juta yang berpindah dari rekening almarhum ke rekening ajudan lain setelah almarhum tiga hari meninggal, kok bisa ?" ungkap Hotman Paris melalui akun Instagram miliknya pada Selasa (23/8/2022).